Ngawi – Pelajar merupakan harapan dan masa depan Indonesia. Merekalah yang akan mewarisi dan melanjutkan perjuangan bangsa. Pelajar menempati kedudukan yang amat strategis. Pertama, di negara manapun di dunia, posisi pelajar, siswa dan mahasiswa sangat penting karena merekalah pemilik masa depan.

Pemerintah Kabupaten Ngawi Kantor Kesatuan bangsa dan Politik mengadakan Sosialisasi tentang Peningkatan wawasan kebangsaan dan pendidikan politik bagi pelajar se – Kabupaten Ngawi di SMK Negeri 1 Ngawi. Dalam kesempatan ini Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono membuka sosialisasi dan hadir Kepala Dinas Pendidikan Ngawi Drs. Abimanyu . M.Si.

Bupati Ngawi dalam sambutannya mengatakan bahwa wawasan kebangsaan diartikan sebagai sudut pandang atau cara memandang yang mengandung kemampuan seseorang atau kelompok orang untuk memahami keberadaan jati diri sebagai suatu bangsa dalam memandang diri dan bertingkah laku sesuai falsafah hidup bangsa dalam lingkungan internal dan lingkungan eksternal.

Ada empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di indonesia, keempat pilar tersebut yakni Pancasila, UUD Negara RI 1945, negara kesatuan RI (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika. saat ini pola kehidupan remaja atau generasi muda kurang mencerminkan nilai-nilai pancasila. dalam ideoiogi negara, sikap toleransi dan tanggung jawab menjadi bagian dalam kehidupan berkebangsaan. Maka generasi muda dijadikan target dalam menjalankan pembangunan berkelanjutan.

Kemudian di akhir sambuatannya wakil bupati Ngawi berpesan kepada segenap pelajar sma/smk, Pelajar merupakan kebutuhan bangsa saat ini, penyiapan kader-kader bangsa, calon- calon pemimpin masa depan, maka setiap taruna wajib hukumnya untuk dapat memahami dan mengetahui bahkan mengamalkan falsafah dasar negara ini dalam perilaku kehidupan sehari- hari .

Pagi itu warga masyarakat Sine tampak antusias menuju dan berkumpul di Lapangan Merdeka Sine. Tidak kurang dari 5000 orang tampak siap berbaris di lapangan tersebut. Hari ini, Sabtu (22/11), Jalan Sehat bersama Bupati Ngawi dan Ibu akan segera dimulai. Bupati Ir. H. Budi Sulistyono dan Ibu Hj. Antik sengaja menyempatkan diri berada ditengah-tengah  masyarakat Sine dalam rangka memperingati hari jadi PGRI yang ke-69 dan KORPRI ke-43 Tahun 2014. Bupati Ir. H. Budi Sulistyono dalam sambutannya menyampaikan untuk selalu menjaga kesehatan dan mendorong para guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Kabupaten Ngawi. Menjelang pukul 07.00 WIB barisan jalan sehat pun dimulai.

Sepanjang jalan, tak sedikit warga masyarakat yang berebut untuk foto bersama orang nomor satu di Ngawi ini. Mbah Kung, sapaan akrab Ir. H. Budi Sulistyono, pun melayani permintaan foto tersebut dengan senang. Bahkan tak jarang Mbah Kung yang mengajak berfoto bersama, termasuk dengan murid-murid sekolah di linkungan Kecamatan Sine. Murid-murid pun merasa gembira dapat berpose bersama Bupati Ngawi. (ADI)

Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono menghadiri tasyakuran warga baru Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) rayon Widodaren, Geneng, Kamis (20/11).

Kegiatan tersebut dibuka dengan pertunjukan pencak silat putra-putri warga baru rayon widodaren. Selain itu, juga ditampilkan tari khas ngawi orek-orek serta pertunjukan wayang orang.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono menekankan akan pentingnya menjaga tali silaturahmi serta kekompakan untuk terus membangun Ngawi menjadi lebih maju dan sejahtera.