Puluhan murid yang diasuh oleh guru HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini) seKecamatan Widodaren berkunjung ke Pendopo Wedya Graha, Jumat (12/03).

Dalam kunjungan tersebut, murid-murid di sambut langsung oleh Bunda Paud Antiek Budi Sulistyono didampingi Mimin Siswanto di ruang belakang yang biasa digunakan Bupati Ngawi untuk berolahraga.

Selanjutnya, murid-murid diajak berkeling meninjau satu-persatu ruangan yang ada di dalam Pendopo Wedya Graha. Mulai dari ruang olahraga, ruang tamu, ruang santai, ruang data hingga ruang kerja Bupati.

Guna memeriahkan kunjungan tersebut, murid-murid menampilkan tarian orek-orek yang merupakan tari asli ngawi, menyanyikan lagu-lagu perjuangan, hafalan Asmaul Husnah, hingga pidato menggunakan bahasa inggris.

Bunda Paud merasa terpukau dengan penampilan murid-murid tersebut memberikan hadiah hiburan berupa makanan ringan kepada semua murid yang telah berkunjung ke Pendopo Wedya Graha.

Dalam kesempatan tersebut Bunda Paud Antiek Budi Sulistyono menyambut positif kedatang para anak-anak PAUD seKecamatan Widodaren, hal ini dinilai cukup bagus dalam memperkenalkan dunia pemerintah diusia dini.

Kegiatan diakiri dengan bersalam-salaman dan foto bersama dengan Bunda PAUD Kabupaten Ngawi.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi Antiek Budi Sulistyono memberikan bantuan alat kesehatan berupa stetoskop dan tensimeter kepada seluruh Kader Posyandu se-Kacamatan Jogorogo bertempat di Kantor Desa Ngrayudan, Kamis (19/03).

Pemberian bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kader Posyandu dalam menjalankan fungsi pelayanan kesehatan di tingkat Pedesaan. “bukan hanya menimbang serta mencatat, nantinya para kader harus bisa mendeteksi penyakit yang sedang berkembang dalam masyarakat”.

Selain itu, diberikan juga timbangan balita, buku orang tua hebat, seragam senam bagi lansia, serta bantuan uang transport selama tiga bulan di sambut tepuk tangan kader posyandu yang memenuhi Aula Kantor Desa Ngrayudan.

Kedepan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi berupaya menaikan uang Pemberian Makanan Tambahan (PMT) serta transport kader yang dirasa belum sesuai harapan, “saat ini bantuan yang ada belum sesuai dengan harapan, terkadang para kader masih tombok, untuk itu kedepan akan kita tingkatkan”.

Sementara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Heru Kusnindar yang hadir mengamini usulan (kenaikan PMT dan Transport) tersebut, dan akan mengawal amanah masyarakat terpenuhi sesuai dengan kemampuan daerah.

Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh, Anggota DPRD, Kepala BPPKB serta Kader Posyandu se-Kecamatan Jogorogo.

Ngawi- Pemerintah Kabupaten Ngawi kedatangan rombongan anggota DPRD Komisi A Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Rombongan tersebut diterima dengan baik oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Ngawi Drs.Siswanto.MM yang mewakili Bupati Ngawi serta di damping oleh Asisten Bidang Pemerintahan Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Ngawi, Kepala Dinas/ Instansi terkait Kabupaten Ngawi di ruang rapat Bina Bhakti Praja pada Selasa 12/02/15.

Menurut Ketua Rombongan sekaligus Wakil Ketua DPRD Grobogan Riyadi, mengatakan bahwa tujuan kunjungan kerja kali ini berharap bisa memperoleh tambahan pengetahuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi untuk belajar tentang peraturan Undang-Undang yang ada di Kabupaten Ngawi.

Siswanto dalam sambutannya yang memaparkan dan menjelaskan profil mengenai Kabupaten Ngawi dan mengatakan bahwa untuk terwujudnya Kabupaten Ngawi yang spektakuler di Kab.Ngawi  pemerintah meningkatkan pembangunan-pembangunan yang ada di Kab.Ngawi dan juga mengenalkan produk-produk ungggulan yang diantaranya teh radja yang sangat berkhasiat. Untuk mengenalkan produk unggulan teh radja Pemerintah membuatkan sebuah kedai teh yang berada di sekitar alun-alun agar masyarakat bisa menikmati khasiatnya tanpa harus jauh-jauh ke kebun teh jamus yang berada di lereng lawu, ini merupakan bentuk kerja keras  Kabupaten Ngawi dalam mewujudkan Ngawi yang Spektakuler. Lebih lanjut Siswanto mengatakan pada bidang pedesaan leading sektornya berada pada BPM Pemdes Kabupaten Ngawi khususnya dalam penanganan masalah pedesaan. Beberapa upaya telah di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam penanganan mengenai Undang-Undang Desa, diantaranya pengelolaan aset desa dan penerimaan gaji untuk Kepala Desa. Acara kunjungan kerja tersebut dilanjutkan dengan saling tukar souvenir dari masing-masing kabupaten.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dalam hal ini dipimpinoleh asisten pemerintahan dengan narasumber dari BPM Pemdes Kabupaten Ngawi mengenai Undang-Undang Desa.