Memeriahkan festival olahraga tradisonal se- Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Ngawi terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Invitasi Olahraga Tradisional 2024 yang digelar selama dua hari mendatang (31 Juli-1 Agustus 2024).

Kegiatan ini dibuka langsung Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Rabu (31/7/24) yang dihadiri Forkopimda Ngawi, Disbudpar Provinsi Jatim Dian Yoshinta, Komisi VII DPR Jatim Ina Ammania, Kepala Bakorwil Madiun, Komisi DPRD Ngawi Imam Nasrullah, sejumlah Kepala OPD, dan 26 kontingen se- Jatim di Alun-alun Merdeka.

Melalui kegiatan ini, dijelaskan Wabup Ngawi sebagai ajang aktualisasi diri serta melestarikan olahraga tradisional di tengah modernisasi zaman.

“Untuk membangun fisik, kerjasama antar tim, membentuk karakter, dan memperkuat rasa persaudaraan”, katanya.

Puncak Peringatan Hari Koperasi ke-77 Tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar jalan sehat, Minggu (28/7/24).

Antusiasme nampak dari
ribuan peserta memadati start didepan air mancur Paseban yang diberangkatkan langsung Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko didampingi Sekda Ngawi Mokh Sodiq Triwidyanto, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Harsoyo bersama jajaran Forpimda Ngawi.

Disampaikan Kadin Koperasi dan UMKM Harasoyo bahwa kegiatan ini merupakan puncak peringatan HUT Koperasi ke 77 dari berbagai rangkaian kegiatan, “Serangkaian Kegiatan dalam rangka hari Koperasi sudah kita laksanakan seperti kegiatan bakti sosial dan lain-lain, pada pagi hari jalan sehat adalah puncak peringatan,” jelasnya.

Sementata Wabup Ngawi, mengatakan bahwa dalam semua sektor perekonomian Koperasi adalah sokoguru yang menjadi penopang untuk kesejahteraan masyarakat, “Semoga dengan Koperasi dimana kita tau sebagai penopang sektor perekonomian dimasyarakat diharapkan kesejahteraan masyarakat juga semakin baik”, katanya.

Sudah menjadi agenda tahunan gelaran bertajuk Festival Kopi yang tahun ini mengusung tema “Iileng Ngopi Ileng Ngawj” diselenggarakan selama 3 hari kedepan, Jumat- Minggu (26-28/07/24) di Alun-alun Ngawi.

Disampaikan Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko tag line “Iileng Ngopi Ileng Ngawj”tercetus karena di Kabupaten Ngawi memiliki kopi varietas excelsa yang tidak dimiliki oleh kabupaten lain,” Salah satu hasil dari perkebunan kita adalah kopi khas Ngawi excelsa, yang melatar belakangi pemerintah daerah untuk setiap tahun mengadakan festival kopi ini” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Wabup, kopi sudah menjadi bagian ekonomi kreatif dan industri, Pemkab Ngawi hadir untuk memberi tempat bagi pelaku industri kopi untuk meningkatkan value kopi ,” Melalui kopi kita dapat mendongkrak ekonomi kreatif di Kabupaten Ngawi”, imbuhnya.

Sementara disampaikan Kadispora Ngawi Wiwien Purwaningsih, terdapat 22 stand kedai kopi baik dari Kabupaten Ngawi maupun luar Kabupaten Ngawi yang diharapkan dapat mengundang warga luar Ngawi untuk hadir,” Dan akhirnya ekonomi kreatif dari kopi semakin menggeliat”, katanya.

Dalam Festival Kopi ini juga diselenggarakan lomba barista dan stand kedai kopi terbaik.