Penilaian Pelayanan Publik Percontohan Jawa Timur di RSU Soeroto

di %s Berita 382 views

00000000

Ngawi – Dalam rangka upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di Jawa Timur, Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara berkesinambungan melakukan langkah-langkah untuk mendorong perbaikan dalam pelayanan publik dengan memberikan stimulasi dan semangat perbaikan pada unit-unit pelayanan publik, salah satunya adalah melalui pelaksanaan penilaian pada unit-unit pelayanan publik yang memiliki kinerja pelayanan yang baik. Melalui peningkatan kualitas pelayanan publik secara terus menerus dan sistimatis, diharapkan akan dapat memperbaiki citra pemerintah di mata masyarakat. Karena dengan kualitas pelayanan yang semakin baik maka kepuasan dan kepercayaan masyarakat akan dapat diwujudkan

Pada hari Selasa ,16 September 2014 telah dilakukan penilaian terhadap Rumah Sakit Umum Soeroto Ngawi tentang Pelayanan Publik Percontohan di Tingkat Propinsi Jawa Timur. Penilaian ini dilakukan sebagai implementasi reformasi birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang baik dan demi meningkatkan mutu pelayanan kepada Masyarakat.

Tim seleksi unit pelayanan publik Pemerintah Propinsi Jawa Timur tiba di RSU Soeroto di sambut oleh Sekda Kabupaten Ngawi Drs. Siswanto, MM dan Kepala RSU Soeroto Ngawi Dr. Pujiono. Tim ini terdiri dari perwakilan biro Organisasi Setda Prop Jatim adapun yang menjadi sasaran Tim seleksi untuk Kabupaten Ngawi adalah Pelayanan Publik Percontohan Rumah Sakit Umum Soeroto Ngawi.

Dalam sambutannya Sekda Drs. Siswanto, MM berharap kepada RSU Soeroto Ngawi dalam penilaian pelayanan publik ini yang dinilai untuk dinimba ilmu, konsultasi dan mohon arahannya tentang hal yang terkait dengan upaya peningkatan kinerja pelayanan publik. Berilah informasi, refrensi dan bahan apa saja yang diperlukan untuk di evaluasi nanti supaya dapat menghasilkan sebuah rekomendasi dan solusi yang mampu mengangkat dan meningkatkan performance kita dibidang pelayanan publik.

Siswanto mengharapkan, kepada unit pelayanan publik agar melakukan pembenahan dan panambahan kualitas pelayanan. Peningkatan ini dapat dilakukan dengan meningkatkan inisiatif, inovatif, dan  pola kerja, sehingga ketika penilaian nanti betul-betul sudah siap. Selama ini, aparatur sebagai penyedia pelayanan publik dinilai masyarakat masih kurang memberikan pelayanan maksimal. Sikap dan perilaku masa bodoh, senang melempar tanggung jawab, tidak antisipatif, dan kinerja rendah menjadi permasalahan penyedia pelayanan publik. Sedangkan masyarakat  menuntut pelayanan berkualitasnya.

Ketua Tim Penilai pelayanan publik dalam sambutannya, Pelaksana penilaian unit pelayanan publik percontohan Jatim tahun 2014  merupakan rangkaian pembinaan dan peningkatan kualitas pelayanan publik sebagai sarana evaluasi kemajuan peningkatan kinerja pelayanan publik terhadap kinerja unit pelayanan publik yang telah menunjukkan kinerja terbaik, perlu diberikan penghargaan  oleh pemerintah sebagai sarana motivasi semangat peningkatan kinerja kualitas pelayanan publik.

Pemberian penghargaan merupakan langkah strategis dalam rangka mendorong upaya perbaikan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik ialah dengan memberikan stimulus atau motivasi, semangat perbaikan dan inovasi pelayanan serta melakukan penilaian untuk mengetahui gambaran kinerja yang yang obyektif dan unit pelayanan.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Antiek Sulistyono Buka Sosialisasi 1000 HPK

di %s Berita 390 views

AAA

Ngawi, Dengan melihat betapa pentingnya perkembangan anak sejak usia dini bahka sebelum dilahirkan di dunia pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Tim Penggerak PKK mengadakan Sosialisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) yang bertempat di gedung PKK Kab.Ngawi pada hari ini, Selasa 16/09/2014.

Dalam acara sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Antiek Budi Sulistyono, Ibu Ana M.Ony Anwar, Ibu Mimin Siswanto , Kepala BPPKB, Kepala BPM PEMDES serta para anggota PKK beserta kader PKK. Untuk mengawali sosialisasi 1000 HPK Wakil Ketua TP PKK Ibu Ana M.Ony Anwar menyampaikan beberapa laporannya serta menunjukkan rasa antusias yang sangat tinggi dengan diadakannya sosialisasi 1000 HPK ini.

Antiek Budi Sulistyono selaku Ketua TP PKK juga tidak kalah antusias dalam membuka acara sosialisasi 1000 HPK yang pertama kali ini. Antusias itu terliahat saat beliau menyampaikan sambutannya yang menyampaikan bahwa betapa pentinggnya asupan makanan dengan gizi yang lengkap dan seimbang untuk pembentukan seorang bayi dalam masa kehamilan. Karena dengan memberikan asupan gizi yang lengkap  dan seimbang kita membantu menghasilkan anak-anak yang sehat dan berkualitas. Maka dengan itu sosialisasi 1000 HPK ini sangatlah penting untuk seluruh masyarakat karena diharapkan informasi yang diperoleh melalui kegiatan sosialisi ini dapat di teruskan ke desa-desa agar tidak terjadi gizi buruk pada anak, agar masyarakat faham bagaimana menyeimbangkan nilai gizi terhadap anak, memperhatikan kesehatannya, karena anak merupakan generasi penerus kita dalam membangun bangsa dan negara khususnya Kabupaten Ngawi,” jelas Ketua TP PKK sebelum membuka sosialisasi pencanangan gerakan 1000 HPK dan sosialisai gizi seimbang.

Adpun Narasumber yang memberikan materi pada kegiatan sosialisasi ini yaitu, Dr. Farida Chasidijah, SpOG dari RSUD dr.Soeroto Ngawi dan Dr.Meylita W.Sp.A,M.Kes dari RSI AT-TIN HUSADA Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi Berangkatkan 309 Calon Jemaah Haji

di %s Berita 414 views

 

DSC_0057

Sebanyak, 309 Calon Jemaah Haji asal Kabupaten Ngawi diberangkatkan oleh Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono dan Wakilnya Ony Anwar, ST, bertempat di Pendopo Wedya Graha, Senin siang (15/9).

CHJ ini tergabung dalam 36 kloter yang akan diberangkatkan melalui Bandara Internasional Djuanda Surabaya didampingi 3 orang petugas haji, 2 tenaga dokter dan paramedis, serta 3 orang TPHD ( Tim Petugas Haji Daerah Haji).

Dalam sambutan Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono berpesan untuk Calon Jemaah Haji untuk selalu menjaga kesehatan, sehingga dapat melaksanakan seluruh ibadah dengan sempurna dan sekembalinya dari tanah suci para jamaah dapat menjadi haji mabrur.

Selain Itu, menjaga kekompakan dan kebersamaan, jangan menojolkan ego pribadi, ikutilah aturan yang telah dibuat oleh penyelenggara, dan jagalah nama baik Kabupaten Ngawi. selalu mengedepankan akhlakul karimah yang telah menjadi ciri khas bangsa Indonesia dan masyarakat Ngawi, Tandasnya.

Bupati Ngawi berpesan agar para Calon Jemaah Haji Kabupaten Ngawi untuk tidak lupa mendoakan bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Ngawi agar ke depan semakin maju, gemah ripah loh jinawi, tata tentrem kerta raharja dan semakin sejahtera.

Sementara dari Kemenag Kabupaten Ngawi mengungkapkan, kabupaten ngawi tergabung dalam kloter 36, dengan jumlah jemaah sebanyak 310 peserta, namum karena masalah kesehatan, Jumlah peserta yang berangkat menjadi 309 jemaah.

Sebelum berangkat, Calon Jemaah Haji berkesempatan berjabat tangan dengan Bupati Ngawi beserta istri, Wakil Bupati, beberta jajaran Unsur Pimpinan Daerah Kabupaten Ngawi secara berurutan.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top