![](https://suara.ngawikab.go.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-07-at-13.19.54-1020x510.jpeg)
Harkitnas, Momentum Merajut Persatuan dan Kesatuan
Lahirnya Boedi Oetomo, 20 Mei 1908 menandai kebangkitan bangsa Indonesia meskipun belum menyasar pada ide nasionalisme secara keseluruhan namun semangat untuk bersatu sudah ada. Waktu itu, benih nasionalisme ditandai dengan munculnya kesadaran sebagai bangsa untuk menjadi maju dan berdaulat, serta membebaskan diri dari dari belenggu bangsa lain walaupun konteksnya masih sangat terbatas.
Boedi Oetomo digagas pertama kali oleh dr. Wahidin Sudiro Husodo, dr. Soetomo dan beberapa tokoh lainnya yang beranggotakan kalangan priyayi suku Jawa dan Madura. Menyadari arti penting keberadaan organisasi bagi rakyat, maka pada tahun 1920 Boedi Utomo mulai menerima anggota dari masyarakat biasa, jadilah sebuah organisasi pergerakan rakyat yang mengusung semangat nasionaliasme.
Tahun 2018 ini, tepat Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke 110, Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar upacara peringatan di halaman Pendopo Wedya Graha, Senin (21/5), Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono sebagai pembina upacara. Hadir dalam upacara peringatan Harkitnas ini, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan anggota Kodim 0805 Ngawi.
Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono menyampaikan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara dalam peringatan Harkitnas 2018 ini harus dimaknai sebagai momentum sejarah persatuan dan kesatuan bangsa ini, sebagai upaya penyadaran masyarakat untuk mengembangkan diri dan merebut setiap peluang dalam meningkatkan kapasitas diri yang dibuka oleh semua pihak. Hal ini sesuai dengan tema Harkitnas tahun ini, yakni membangun sumber daya manusia memperkuat pondasi kebangkitan nasional di era digital.
“Bersatu adalah kunci ketika kita ingin menggapai cita – cita yang sangat mulia. Namun disaat yang sama, tantangan yang maha kuat menghadang di depan. Boedi Utomo memberi contoh bagaimana berkumpul dan berorganisasi tanpa melihat asal – usul primordial. Yang akhirnya bisa mendorong tumbuhnya semangat nasionalisme menjadi bahan bakar utama kemerdekaan,” katanya. Dan, dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia juga harus diletakkan dalam konteks pemerataan, agar bangsa ini bangkit bersama untuk kebangsaan Indonesia, ujar Bupati.
Lebih lanjut juga disampaikan bahwa sumber daya alam (SDA) merupakan sumber daya terbatas, sedangkan SDM terfasilitasi dengan kapasitas serta kapabilitas yang luas untuk dikembangkan. Apalagi di era sekarang, dan bukan saatnya untuk berdiam namun jangan buang waktu dan energi fokus pada pengembangan, “ Filosofi sapu lidi juga harus dimaknai secara bijak untuk saling merangkul, jangan sampai tercerai berai karena provokasi. Dan, keberadaan bonus demografi yang menyuguhkan keuntungan harus bisa dimanfaatkan secara produktif,” tuturnya.
Dalam sambutannya, Menkominfo juga mengingatkan bahwa generasi milennial yang terpapar masifnya perkembangan teknologi dan informasi bisa menjadi peluang sekaligus ancaman. Makanya SDM harus bisa dijadikan dasar sebagai acuan untuk mendatangkan manfaat di era digitalisasi ini, Persatuan dalam memecahkan masalah sangat diperlukan demikian pula dalam konteks menghadapi era digital ini. maka semua harus dala irama yang sama untuk mendapatkan kebermanfaatan menuju kearah yang lebih baik.
“Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke 110, mari kita maknai peringatan tahun ini dilingkungan masing – masing sesuai dengan lingkup tugas kita, untuk semaksimal mungkin memfasilitasi peningkatan sumber daya manusia, terutama generasi muda yang akan membawa kejayaan bangsa ditahun – tahun mendatang,” kata Bupati sambutan dari Menkominfo. (kominfo)
Yang Juga Menarik
![](https://suara.ngawikab.go.id/wp-content/uploads/2020/03/OPD-150x150.jpg)
Forum OPD Dinas PUPR Ngawi, Ony Anwar Minta Perencanaan Sistematis dan Efisien
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ngawi menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait perencanaan pembangunan insfratruktur Kabupaten
![](https://suara.ngawikab.go.id/wp-content/uploads/2020/02/GURU-150x150.jpg)
MGMP Sejarah Kab. Sidoarjo Studi Lapangan Situs Sejarah Di Kab. Ngawi
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah SMA Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur melaksanakan Study Lapangan Sejarah di Kabupaten Ngawi, Rabu (
![](https://suara.ngawikab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/SAKIP-150x150.jpg)
Predikat A SAKIP 2019, Kembali di Raih Kabupaten Ngawi
Predikat A (memuaskan) kembali di raih Pemerintah Kabupaten Ngawi atas Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) tahun 2019. Penghargaan ini
Porprov Jatim VI Tahun 2019, KONI Ngawi Targetkan 8 Medali Emas
Komite Olahraga Nasional (KONI) Ngawi terus matangkan persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Ke VI Tahun 2019, dengan menggelar rapat koordinasi, bersama seluruh pengurus KONI Ngawi dan 24 Cabang Olahraga (Cabor) di RM. Notosuman Watualang, Selasa (15/5) lalu, dipimpin Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono. Hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, dan Ketua KONI Ngawi, Rahmad Suprasono.
Pertemuan kali ini membahas anggaran dan kesiapan atlit di masing- masing cabor untuk menghadapi event yang akan dihelat di 4 Kabupaten ini. Dalam sambutannya Bupati Ngawi meminta KONI, untuk lebih mempersiapkan lagi, atlitnya. “Mereka harus yang siap tempur, dan punya jam terbang tinggi. Artinya yang pernah mengikuti berbagai kompetisi baik lokal maupun nasional,” jelasnya. Lebih lanjut, Bupati menandaskan atlit yang berangkat harus yang berhasil meraih prestasi. “Karena targetnya bukan banyaknya atlit yang berangkat, tapi prestasi yang akan diraih,” katanya.
Bupati mengatakan salah satu strategi yang bisa dilakukan untuk penjaringan atlit, adalah dengan melibatkan sekolah yang memiliki siswa berbakat dibidang olahraga, serta melakukan pemusatan latihan semacam base camp. “Sekolah mereka pun juga di Ngawi tidak terpisah – pisah, dan mereka akan dapatkan fasilitas asrama dan beasiswa,” jelasnya. Ia berharap dengan pelatihan disatu titik dapat memaksimalkan bibit atlit yang berkualitas.
Terpisah menurut Ketua KONI Ngawi, Rahmad Suprasono, Kabupaten Ngawi akan mengirimkan 24 cabor dari 33 cabor yang dipertandingkan dalam Porprov Jatim ke VI mendatang. Di kesempatan \ini, Soni menyampaikan ada tambahan 7 cabor baru, diantaranya Anggar, Hoki, Tarung Drajat, Paralayang, Menembak, Muaythai dan Petanque. “Untuk Kabupaten Ngawi sendiri menambahkan 2 dari 7 cabor baru tersebut, yakni Paralayang dan Muaythai. Kami optimis untuk Paralayang bisa hasilkan emas,” kata Soni mantap.
Menanggapi Bupati terkait pemusatan latihan atlit, pihaknya menyetujui. Karena dengan strategi ini bisa menghasilkan atlit yang profesional sekaligus bisa targetkan prestasi dalam setiap kompetisi. “Kita sangat menyetujui perihal tersebut, karena dengan ada asrama latihan atlit bisa optimal, apalagi olahraga yang permainan,” lanjutnya. Dalam perhelatan yang akan digelar di 4 kabupaten ini, KONI Ngawi memiliki target bisa mendapatkan 8 medali emas dari 4 cabor diantaranya 2 medali di cabang Tinju, 2 medali dari cabang Taekwondo, 2 cabang dari Wushu, 2 cabang dari Muaythai. “Dan tidak menutupi untuk cabor lain juga menyumbangkan medali,” ungkapnya.
Soni juga berharap seluruh cabor untuk lebih meningkatkan latihan atlitnya, disamping memanfaatkan peluang untuk meraih prestasi yang lebih baik untuk di Kabupaten Ngawi dalam Porprov nanti. “Kami berharap, di Porprov nanti atlit kita bisa meraih prestasi dan bisa mendapatkan medali emas,” harapnya. (kominfo)
Yang Juga Menarik
![](https://suara.ngawikab.go.id/wp-content/uploads/2020/03/OPD-150x150.jpg)
Forum OPD Dinas PUPR Ngawi, Ony Anwar Minta Perencanaan Sistematis dan Efisien
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ngawi menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait perencanaan pembangunan insfratruktur Kabupaten
![](https://suara.ngawikab.go.id/wp-content/uploads/2020/02/GURU-150x150.jpg)
MGMP Sejarah Kab. Sidoarjo Studi Lapangan Situs Sejarah Di Kab. Ngawi
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah SMA Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur melaksanakan Study Lapangan Sejarah di Kabupaten Ngawi, Rabu (
![](https://suara.ngawikab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/SAKIP-150x150.jpg)
Predikat A SAKIP 2019, Kembali di Raih Kabupaten Ngawi
Predikat A (memuaskan) kembali di raih Pemerintah Kabupaten Ngawi atas Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) tahun 2019. Penghargaan ini
Ngawi Student Fair 2018, Wabup Ajak Pelajar Perangi Hoax
Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Pendidikan gelar Ngawi Student Fair 2018 di Alun – Alun Merdeka Ngawi, Jum’at – Minggu (11-13/5). Acara yang bertema Kreatifitas Tanpa Batas, Penerus Generasi Tanggap Masa Depan ini, diikuti 102 peserta stand dan dihadiri Wakil Bupati Ngawi, Ketua DPRD Ngawi, Kepala Organisasi Perangkat Daerah se Kabupaten Ngawi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Ngawi, dan Kepala UPT Dinas Pendidikan se Kabupaten Ngawi.
Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk sekolah sebagai ajang kreatifitas sekaligus menampilkan potensi sekolah kepada masyarakat. Dan, bagi Pemerintah bisa menjadi indikator keberhasilan sekolah dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. “Kami bangga dengan segala potensi dan kreatifitas yang ada di setiap sekolah, terus berinovasi dan tingkatkan kualitas pendidikan,” ujarnya.
Usai sambutan, Ony Anwar Harsono membuka acara ini secara simbolis dan diteruskan pemukulan gong oleh Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko. Kemudian acara dilanjutkan dengan deklarasi pelajar anti hoax yang digawangi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ngawi, ditandai dengan pelapasan balon ke udara, serta penandatangan deklarasi yang diawali Wakil Bupati Ngawi dan diikuti pejabat lainnya.
Dalam kesempatan ini, Ony Anwar Harsono mengajak semua masyarakat untuk tidak terpancing dengan isu, ujaran kebencian dan berita hoax. “Kita saat ini juga di support secara konsisten oleh Kepolisian Resort Ngawi juga terkait intruksi dari Kapolri agar di Kabupaten Ngawi bersinergi serta kebersamaan dalam menangkal isu ujaran kebencian dan berita hoax,” beber Ony
Ia juga meminta pelajar di Ngawi untuk selalu bijak dalam menggunakan teknologi informasi dan bermedia sosial. “Cari kebenaran beritanya dulu, jangan buru – buru menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya. Pastikan dulu benar atau tidak,” tegasnya. Lebih Ianjut, Ia berharap pelajar di Ngawi untuk terus berprestasi serta menimba ilmu setinggi – tingginya, “Pelajar juga harus bisa menjaga kepribadiannya, beretika dan selalu hormat dengan orang tua serta guru. Itulah kunci sukses dimasa depan,” tuturnya.
Tidak hanya pameran potensi sekolah, kegiatan tahunan ini juga disemarakkan dengan pentas seni pelajar dan festival band pelajar. Sementara peserta stand berasal dari UPT Dinas Pendidikan se Kabupaten Ngawi, SMP/MTs, SMA/SMK, PAUD dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) serta Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS)(kominfo)