
Barada SSI Ngawi Gelar Silaturahmi dan Senam Bersama
Bertempat dihalaman Pendopo Wedya Graha, Badan Penyelenggara Daerah (BARADA) Senam Sehat Indonesia (SSI) Kabupaten Ngawi gelar senam dan silaturahmi bersama SSI Jawa Timur, Minggu (27/01).
Hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Rahmad Didik Purwanto, Pembina SSI Barada II Ngawi yang diwakili Yuli Indria Sulistyorini, Pengurus SSI Badan Penyelenggara Nasional (Baranas) dan Barada Tingkat I Jatim, Pengurus SSI Barada II Kabupaten dan Kota Wilayah Jatim dan Pengurus SSI Barada II Kabupaten.
Acara ini diikuti seratus lima puluh lebih peserta dari seluruh Barada SSI se- Jatim, diantaranya Barada SSI Malang 20 orang, Barada SSI Kediri Kab/Kota 70 orang, Barada SSI Madiun 40 orang, Barada SSI Ngawi 30 orang.
Kepala Disparpora Ngawi Rahmat Didik Purwanto sampaikan kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi untuk promosikan wisata Ngawi, sebab peserta yang datang kali ini berasal dari luar kota. “Selamat datang di Kabupaten Ngawi, terimakasih menjadi tuan rumah pertemuan SSI, dan jangan lupa mampir ketempat wisata yang ada disini,” ujarnya. Rahmad Didik berharap dengan kegiatan senam yang dilakukan ini bisa bermanfaat menjaga kesehatan dan kebugaran terutama bagi Lansia yang ada disini, “Dengan senam ini generasi Lansia di Ngawi bisa terus sehat dan panjang umur,” katanya.
Dikesempatan yang sama Ketua SSI Ngawi, Kusmantoro katakan kegiatan ini akan menjadi agenda rutin empat bulan sekali. “Kegiatan pertama sudah dilakukan di Kediri, tepatnya, Tanggal 12 Agustus 2018 lalu, dan yang kedua di Ngawi ini,” jelas Kusmantoro.
Selain senam bersama juga ada pemeriksaan kesehatan gratis yang difasilitasi Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, juga pemberian tiket wisata gratis disejumlah tempat di Ngawi diantaranya Wisata Tawun dan Musium Trinil. (red/Kominfo)
Yang Juga Menarik

Lomba Lintas Alam Monumen Soerjo – Museum Trinil, Kenalkan Potensi Alam Ngawi
Masih dalam ragkaian peringatan Hari Pahlawan, 10 Nopember Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar Lomba Lintas Alam dengan rute Monumen Soerjo –

Jamda 2019 Jatim, Wabup Ngawi Lepas 40 Kontingen Kwarcab Ngawi
Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar lepas 40 kontingen dari Kwartir Cabang Ngawi untuk ikuti Jambore Daerah Jawa Timur 2019 bertempat

Rizki Syairul Barokah Nominator Pemuda Pelopor 2019, Asal Kabupaten Ngawi
Tim Penilai dan verifikasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora) melakukan tinjauan langsung di lapangan terhadap Calon Pemuda Pelopor
Wayang Kulit “Semar Mbangun Khayangan”, Meriahkan Sosialisasi JKN di Ngawi Bupati Ngawi : Hak Dasar Masyarakat Harus Diperhatikan dan Diayomi
Untuk optimalkan pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar Sosialisasi yang dikemas dalam pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dengan Dalang Ki Warseno Slenk mengambil lakon Semar Mbangun Khayangan di Alun – Alun Merdeka Ngawi, Sabtu (19/01).
Hadir dalam acara ini Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kemen kominfo RI, Dr. Wiryanta jelaskan bahwa sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan masyarakat tentang penyelenggaraan sistem JKN. “Salah satu tugas Kementerian Kominfo adalah melakukan sosialisasi visi misi dan program strategis pemerintah kepada masyarakat yang tertuang dalam Inpres Tahun 2015,” jelas Wiryanta. Dan, JKN merupakan salah satu program strategis nasional.
Lebih lanjut, Wiryanta katakan pertunjukkan wayang kulit menjadi salah satu sarana tepat untuk media sosialisasi karena bisa bertatap muka secara langsung dengan masyarakat, “Kalau kita gunakan di media yang mainstream seperti surat kabar atau media online, atau forum lainnya itu hanya sifatnya mengajak, tapi kalau ingin mengubah perilaku tentunya dengan tatap muka akan lebih efektif, termasuk dengan wayang ini,”ungkapnya.
Sementara Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono dalam sambutannya menyampaikan bahwa hak dasar masyarakat itu harus diperhatikan dan diayomi dengan betul, “Jangan sampai ada satupun masyarakat yang lolos dari perhatian Pemerintah baik pusat maupun daerah terkait program serta fasilitas kesehatan yang diberikan,”tandasnya.
Dikesempatan yang sama, juga hadir Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo katakan pihaknya juga berperan dalam mensosialisasikan program pemerintah, salah satuya JKN ini. “Selain itu juga program lain yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, terutama di desa, seperti Program Keluarga Harapan, bantuan Dana Desa,” terangnya.
Dalam acara sosialisasi ini, Kepala BPJS Cabang MadiunTarmuji sampaikan bahwa program BPJS merupakan program kesehatan yang sifatnya gotong – royong, yang prinsipnya kebersamaan, “Disini kami sampaikan kemasyarakat, kalau bisa jangan pas sakit, baru mendaftar,” ucapTarmuji.
Masih menurut Tarmuji berdirinya BPJS Kesehatan berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS Pasal 14 yang menyatakan bahwa setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 bulan di Indonesia, wajib menjadi peserta program Jaminan Sosial.
Hadir juga dalam acara ini, Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, Sekda Kabupaten Ngawi, Mokh.Sodiq Triwidiyanto, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Ngawi, Kepala OPD, Camat dan Kepala UPT Puskesmas se kabupaten Ngawi dan masyarakat.
Untuk menarik perhatian masyarakat dalam sosialisasi ini, panitia menyediakan beragam doorprize yang dibagikan saat digelar dialog interaktif disela pertujukan wayang. (red/kominfo)
Yang Juga Menarik

Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19, Bupati Ngawi, Akan Tutup alun Alun Merdeka Ngawi,Daerah Sekitar Alun – Alun Merdeka Ngawi
Kembali, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono Ngawi bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi kembali gelar rapat evaluasi, penanganan dan

Pertahankan Zero Covid-19 di Kab. Ngawi, Pemkab Ngawi Lakukan Tes Darah dan Kesehatan Bagi Kades dan Camat
Pemerintah Kabupaten Ngawi, terus upayakan pencegahan dan mempertahankan zero kasus positif Covid- 19 di Kabupaten Ngawi. Melalui Intruksi Bupati Ngawi,

Teleconference dengan Gubenur Jatim, Bupati Ngawi Siapkan Langkah untuk Hadapi Dampak Ekonomi Akibat Covid -19
Bupati Ngawi Budi Sulistyono bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto dan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, mengikuti Rapat
Bappelitbang Ngawi, Gelar Sosialisasi Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbang) Kabupaten Ngawi gelar Sosisalisasi Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah untuk menyamakan persepsi Organisasi Perangkat Daerah dalam merumuskan Rencana Kerja dan Rencana Strategi yang mendasar pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 bertempat di Notosuman Convention pada Kamis, (17/01).
Hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Kasubdit Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Wilayah Jawa dan Bali Bob RF Segala, Kepala Bappelitbang Kabupaten Ngawi, Indah Indah Kusumawardani, Asisten Administrasi Umum Sekda Kab. Ngawi, Hermiati Retno Sriwulan serta Kepala Sub Bagian Perencanaan OPD se Kabupaten Ngawi.
Mokh. Shodiq jelaskan bahwa perencanaan itu menjadi suatu hal yang paling penting di setiap OPD, “Perencanaan ibarat roh dari OPD, kalau kita tepat dalam merencanakan maka sasaran bisa tercapai 50 persen, tapi kalau salah maka kita akan tertinggal dan sulit untuk mengejarnya,” ungkapnya.
Sekda berharap dengan sosialisasi ini OPD dapat mendekati capaian 100 persen, “ Dari awal itu perencanaan harus disiapkan secara matang dan betul, sehingga untuk pelaksanaannya juga bisa dijalankan dengan benar,” tandas Sekda. Lebih lanjut, Mokh Sodiq sampaikan bahwa terkadang perencanaan sudah dilakukan secara betul saja, masih ada evaluasi, “Makanya di ini kita lakukan sosialisasi ini, agar bisa ideal sekaligus menyamakan persepsi setiap OPD dalam melaksanakan kegiatan, dan sesuai target seratus persen,” jelasnya.
Sementara Kepala Bappelitbang, Indah Kusuwardani mengungkapkan kegiatan ini dilakukan untuk akselerasi pembangunan daerah yang menuntut peningkatan kapasitas dalam perencanaan, “Dan, tercapainya konsistensi dokumen perencanaan antara Renja dan Renstra, selain itu juga antara RKPD dan RPJMD sehingga tercapai target kinerja daerah terutama untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya (red/kominfo)
Yang Juga Menarik

Musrenbangkab Ngawi, Bupati Minta OPD Kerja Keras Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Ngawi di Command Center, Selasa (07/04/20), melalui teleconference yang diikuti 47

Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19, Bupati Ngawi, Akan Tutup alun Alun Merdeka Ngawi,Daerah Sekitar Alun – Alun Merdeka Ngawi
Kembali, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono Ngawi bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi kembali gelar rapat evaluasi, penanganan dan

Pertahankan Zero Covid-19 di Kab. Ngawi, Pemkab Ngawi Lakukan Tes Darah dan Kesehatan Bagi Kades dan Camat
Pemerintah Kabupaten Ngawi, terus upayakan pencegahan dan mempertahankan zero kasus positif Covid- 19 di Kabupaten Ngawi. Melalui Intruksi Bupati Ngawi,