Bupati Lakukan Pembinaan ASN

di %s Berita 1,567 views

Untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), Bupati Ngawi Budi Sulistyono lakukan pembinaan dilingkup kerja Dinas Pendidikan se Kabupaten Ngawi, salah satunya di wilayah bagian barat diantaranya UPT Dindik Widodaren, UPT Dindik Karanganyar dan UPT Dindik Mantingan bertempat di Gedung Nasional Walikukun, Jumat (29/03).

Di kesempatan ini Bupati Ngawi menyampaikan akan terus lakukan pembinaan rutin untuk memberikan stimulus terutama tenaga pendidik. “Pembinaan ini memang akan terus kita lakukan, agar tenaga pendidik bisa terus meningkatkan kinerjanya. Sebab anak didik kita membutuhkan itu,” kata Budi Sulistyono.  Selain itu, Bupati juga berharap keberadaan tenaga pendidik yang berstatus latihan kerja (latker) bisa memperoleh sertifikasi. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Peringatan Hari TBC se Dunia, Bupati Minta Optimalkan Sinergi Berantas TBC di Ngawi

di %s Kesehatan 1,756 views

Saat ini Tuberkulosis (TBC) masih menjadi perhatian serius Pemerintah, mengingat Indonesia menempati urutan ketiga negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia. Sementara di Indonesia diperkirakan ada 1 juta lebih kasus baru TBC yang sepertiganya baru ditemukan dan diobati. Pun, di Kabupaten Ngawi, diperkirakan ada 2 ribu lebih kasus TBC dan baru 811 kasus yang ditemukan diobati dan dilaporkan. Hal ini seperti yang disampaikan Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Yudono dalam peringatan Hari TBC se Dunia di Gedung Eka Kapti, Senin (26/03).

“Untuk itu perlu ada komitmen bersama dari semua pihak untuk mendukung penanggulangan TBC di kabupaten Ngawi demi menuju masyarakat Ngawi bebas TBC, sesuai dengan tema peringatan kali ini,” ungkap Yudono.

Acara dengan tema Saatnya Indonesia Bebas TBC, Mulai Dari Saya, dihadiri Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, jajaran pejabat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi, Antiek Budi Sulistyono, Kepala UPT Puskesmas se Kab. Ngawi, Direktur RS se Kab. Ngawi, Kader TBC dari setiap Kelurahan.

Dikesempatan ini Bupati Ngawi meminta semua pihak untuk peduli terhadap penanganan TBC, sekaligus mengoptimalkan sinergi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, “ Ayo, kita kroyok bareng – bareng, agar Kabupaten Ngawi segera terbebas dari penyakit TBC,” ujar Budi Sulistyono.

Bupati berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya TBC, “Masyarakat harus bisa menyadari ketika ada gejala yang mirip dengan penderita TBC, dan segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit. Apalagi sekarang sudah ada Kader TBC yang akan memberikan pengarahan dan penanganan di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Sementara di tempat yang sama, Kadinkes Provinsi Jatim melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Setya Budiono katakan banyak kerugian yang diakibatkan penyakit menular ini, salah satunya biaya yang harus dikeluarkan Pemerintah untuk mensubsidi biaya pengobatan TBC sampai sembuh. “Untuk satu pasien dibutuhkan 1 juta hingga 100 juta, sangat penting untuk kita tahu tentang TBC termasuk penanggulangannya,” tandasnya.

Peringatan Hari TBC saat ini menjadi moment untuk mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit yang bisa menular melalui udara ini. Dan, dengan aksi TOSS TBC (Temukan TBC Obati Sampai Sembuh), yang dicanangkan Kementerian Kesehatan sejak 2016, juga diharapkan mampu menggerakkan masyarakat untuk temukan kasus baru yang ada dilingkungan sekitarnya. (nf/kominfo)

 

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

Peringatan Isra Mi’raj 1440 H, Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathoniyah dan Ukhuwah Basyariyah

di %s Berita 3,088 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1440 Hijriah dengan mengambil tema Dengan Hikmah Isro’ Mi’raj, kita perkuat Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathoniyah dan Ukhuwah Basyariyah”, bertempat di Pendopo Wedya Graha, Kamis (23/03).

Kegiatan ini diisi pengajian oleh K.H Imam Hambali, pimpinan pengasuh Panti Asuhan Al-Sihad Surabaya, hadir dalam acara ini Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Anggota TNI, Polri, tokoh masyrakat, tokoh agama, pelajar, serta mahasiswa.

Dikesempatan ini, Wabup Ony Anwar sampaikan peringatan Isra’ Mi’raj kali ini bisa dimaknai sebagai rasa syukur kepada Allah SWT, juga untuk meningatkan persaudaraan dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara sesuai dengan tema yang diangkat.

“Jadi ini bentuk refleksi syukur yang harus kita maknai, sekaligus untuk menjaga persaudaraan antar sesama manusia untuk bisa menjadi warga negara yang bermartabat dan berbudi pekerti serta berakhlak mulia,” katanya.

Ony Anwar juga berharap dengan pengajian yang digelar kali ini mampu tingkatkan spiritual Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk selalu bersyukur. “ Diharapkan dengan pengajian ini bisa mengisi rohani teman – teman ASN, supaya lebih giat dalam bekerja, lebih istiqomah dalam beribadah sehingga yang di cita – citakan diridhoi Allah,” ujarnya. Satu hal yang terpenting lagi, ASN bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Sementara KH. Imam Hambali berikan ceramah tentang peristiwa Isra Mi’raj yakni perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjid Haram ke Masjid Aqsha yang sangat dramatik dan fantastik. Dalam tempo singkat kurang dari semalam (minal lail), tetapi berhasil menembus lapisan spiritual yang amat jauh bahkan hingga ke puncak (Sidratil Muntaha). (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top