Lauching SIMPEL, Atasi Pembelajaran di Tengah Pandemi Covid-19

di %s Berita 3,476 views

Ditengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi luncurkan inovasi program pembelajaran yakni Sistem Informasi Manajemen Pembelajaran (SIMPEL), di Pendopo Wedya Graha, Selasa (04/08/20) oleh Bupati Ngawi, Budi Sulistyono.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Ngawi, M. Taufiq Agus Susanto aplikasi ini bisa membantu pembelajaran yang dilakukan secara daring atau dalam jaringan untuk tingkat SD dan SMP di Kabupaten Ngawi. “SIMPEL ini rancang untuk menjawab adanya kekhawatiran kondisi di mana anak-anak didik kesulitan belajar dari rumah,” jelasnya.

Dikatakan Taufiq adanya tatanan baru menghadapi pandemi Covid -19, sekolah tetap diwajibkan untuk melakukan pembelajaran secara online, “Kita membuat materi yang bisa di share dalam bentuk digital, yang disesuaikan dengan kurikulum yang ada dalam bentuk video, presentasi, dan PDF,” terangnya.

Lebih lanjut, Kadindik mengatakan secepatnya semua guru bisa membuat materi dan yang kemudian dimasukkan dalam aplikasi. Dengan begitu, guru yang tidak mampu membuat materi digital, bisa menggunakan dan menyampaikan ke anak didik. “Kami sampaikan bahwa, isi dari aplikasi ini berupa perpustakaan digital, sekaligus mewadahi karya guru, dan dikumpulkan dalam satu modul ini,” terangnya.

Disampaikan Taufiq juga, bahwa dalam aplikasi ini terdapat penjadwalan pembelajaran, sehingga guru akan bisa mengambil materi dan menyampaikannya sesuai jadwal dan kelas yang telah disediakan, “Sementara anak – anak tinggal masuk diaplikasi sesuai jadwal. Dan, guru bisa tahu berapa siswa yang mengikuti materi tersebut,” paparnya.

Di aplikasi ini pula, kata Taufiq menyediakan evaluasi bagi siswa, dengan begitu guru cukup mengunggah foto soal dan menyiapkan kunci jawabannya, “Sedangkan siswa hanya tinggal klik dengan gadgetnya masing-masing,” tuturnya.

Ditandaskan Kadindik, aplikasi ini menerapkan fleksibility learning, sesuai ketersediaan paket data, dan gadget, “Sehingga anak – anak dapat mengikuti pembelajaran dari aplikasi,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Ngawi, Budi Sulistyono dalam sambutannya mengatakan akibat pandemi Covid – 19 pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan, salah satunya melarang siswa belajar dengan tatap muka, hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri di dalam dunia pendidikan “Tantangan ini menjadi peluang bagaimana kita, tetap membuat siswa pintar dan guru tetap mengajar, maka inovasi ini menjadi salah satu program yang tonjolkan di Kabupaten Ngawi,” kata Bupati.

Budi Sulistyono berharap dengan diluncurkannya SIMPLE, akan ada keseragaman mutu kualitas metode pembelajaran sekolah di pelosok desa hingga kota,”Dengan proses belajar seperti ini, tentunya akan ada pemerataan mutu kualitas standart pendidikan,” katanya.

Secara simbolis Lauching SIMPLE dilakukan dengan pemukulan gong oleh Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko bersama Bupati Ngawi, dengan Sekretaris Daerah Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto disaksikan seluruh siswa SD kelas 5 dan 6, siswa SMP kelas 7,8,9, melalui aplikasi zoom meeting dan streaming live YouTube Pemerintah Kabupaten Ngawi. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi, Laksanakan Sholat Idul Adha Dengan Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 3,475 views

Ditengah Pandemi Covid-19, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, bersama Ketua DPRD, Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Sektretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto serta pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi melaksanakan sholat Idul Adha di halaman belakang Pendopo Wedya Graha, Jumat (31/07/20)

Pelaksanaan sholat Idul Adha, kali ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk masuk ke area sholat, jamaah diwajibkan memakai masker, cuci tangan pakai sabun, pengecekan suhu badan serta di wajibkan membawa sajadah sendiri. Pun, jumlah jamaah juga dibatasi untuk menerapkan Physical Distancing.

Usai melaksanakan sholat, Bupati Ngawi mengatakan pelaksanaan sholat Idul Adha tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, “Bahwa pemerintah daerah telah membuat aturan, agar kita tetap bisa melaksanakan sholat Idul Adha dengan khidmat, dengan menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya lokasi sholat, diperbolehlan di masjid, dan halaman. Namun, tidak untuk di lapangan hal ini untuk menghindari munculnya banyak massa,” jelas Bupati.

Seperti yang disampaikan Budi Sulistyono, Idul Adha tahun 1441 Hijriyah ini dimaknai sebagai tonggak bersama untuk mendorong solidaritas, kebersamaan, ditengah pandemi saat ini. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Sosialisasi Pelayanan Adminduk Tahun 2020

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,449 views

Kembali Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar buka Sosialisasi Administrasi Kependudukan Tahun 2020 Gelombang 2, yang digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ngawi, di Kurnia Convention Hall, Kamis (30/07/20).

Seperti yang disampaikan Wabup Ngawi, bahwa saat ini Pemerintah pusat mulai mengefisienkan serta mengefektifkan pelayanan administrasi kependudukan, untuk memudahkan masyarakat, “Untuk itu perlu adanya keselarasan mulai dari Pemerintah desa, hingga pusat, makanya diadakannya sosialisasi ini,” terangnya.

Ony Anwar berharap dalam sosialisasi ini, ada dialog atau tanya jawab antara Lurah dan Kepala Desa (Kades) dengan narasumber, “Jadi dengan begitu Lurah dan Kades benar – benar mengerti materi yang disampaikan, sehingga bisa disampaikan kepada masyarakat dengan jelas,” ujarnya.

Dikesempatan ini, Wabup juga meminta Lurah dan Kades untuk aktif dalam mensosialisasikan program Pemerintah pusat maupun daerah, termasuk penerapan adaptasi kehidupan baru (AKB) dengan penerapan protokol kesehatan, “Seperti warga yang akan menggelar hajatan harus memperhatikan protokol kesehatan,” tandasnya.

Dikatakan Kadisdukcapil, Sugeng bahwa semua kepengurusan dokumen administrasi kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik, Akta Kelahiran, Surat Keterangan Kematian, Akta Pengakuan Anak, tidak dipungut biaya, “Tentunya, pemerintah akan memberikan aturan yang memudahkan masyarakat,” katannya.

Selain itu, Sugeng juga menyampaikan bahwa telah menerima bantuan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang diserahkan langsung Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa, Jumat Gedung Negara Grahadi Surabaya, (24/07/20) lalu, dengan begitu Disdukcapil bisa semakin mempercepat pelayanan administrasi kependudukan, “Sudah di instal dan secepatnya akan di launching penggunaannya,” imbuhnya.

Disela kegiatan ini, Wabup secara simbolis juga memasangkan masker dan face shield kepada peserta sebagai contoh penerapan protokol kesehatan ketika di sebuah acara.
Gelombang kedua sosialisasi ini diikuti sebanyak 100 peserta Lurah dan Kades dari 213 peserta dimana 113 sudah mengikuti sosialisasi tahap peretama yang di laksanakan tanggal 27 Juli lalu.(Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top