Lauching SIMPEL, Atasi Pembelajaran di Tengah Pandemi Covid-19

di %s Berita 3,111 views
Banner

Ditengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi luncurkan inovasi program pembelajaran yakni Sistem Informasi Manajemen Pembelajaran (SIMPEL), di Pendopo Wedya Graha, Selasa (04/08/20) oleh Bupati Ngawi, Budi Sulistyono.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Ngawi, M. Taufiq Agus Susanto aplikasi ini bisa membantu pembelajaran yang dilakukan secara daring atau dalam jaringan untuk tingkat SD dan SMP di Kabupaten Ngawi. “SIMPEL ini rancang untuk menjawab adanya kekhawatiran kondisi di mana anak-anak didik kesulitan belajar dari rumah,” jelasnya.

Dikatakan Taufiq adanya tatanan baru menghadapi pandemi Covid -19, sekolah tetap diwajibkan untuk melakukan pembelajaran secara online, “Kita membuat materi yang bisa di share dalam bentuk digital, yang disesuaikan dengan kurikulum yang ada dalam bentuk video, presentasi, dan PDF,” terangnya.

Lebih lanjut, Kadindik mengatakan secepatnya semua guru bisa membuat materi dan yang kemudian dimasukkan dalam aplikasi. Dengan begitu, guru yang tidak mampu membuat materi digital, bisa menggunakan dan menyampaikan ke anak didik. “Kami sampaikan bahwa, isi dari aplikasi ini berupa perpustakaan digital, sekaligus mewadahi karya guru, dan dikumpulkan dalam satu modul ini,” terangnya.

Disampaikan Taufiq juga, bahwa dalam aplikasi ini terdapat penjadwalan pembelajaran, sehingga guru akan bisa mengambil materi dan menyampaikannya sesuai jadwal dan kelas yang telah disediakan, “Sementara anak – anak tinggal masuk diaplikasi sesuai jadwal. Dan, guru bisa tahu berapa siswa yang mengikuti materi tersebut,” paparnya.

Di aplikasi ini pula, kata Taufiq menyediakan evaluasi bagi siswa, dengan begitu guru cukup mengunggah foto soal dan menyiapkan kunci jawabannya, “Sedangkan siswa hanya tinggal klik dengan gadgetnya masing-masing,” tuturnya.

Ditandaskan Kadindik, aplikasi ini menerapkan fleksibility learning, sesuai ketersediaan paket data, dan gadget, “Sehingga anak – anak dapat mengikuti pembelajaran dari aplikasi,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Ngawi, Budi Sulistyono dalam sambutannya mengatakan akibat pandemi Covid – 19 pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan, salah satunya melarang siswa belajar dengan tatap muka, hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri di dalam dunia pendidikan “Tantangan ini menjadi peluang bagaimana kita, tetap membuat siswa pintar dan guru tetap mengajar, maka inovasi ini menjadi salah satu program yang tonjolkan di Kabupaten Ngawi,” kata Bupati.

Budi Sulistyono berharap dengan diluncurkannya SIMPLE, akan ada keseragaman mutu kualitas metode pembelajaran sekolah di pelosok desa hingga kota,”Dengan proses belajar seperti ini, tentunya akan ada pemerataan mutu kualitas standart pendidikan,” katanya.

Secara simbolis Lauching SIMPLE dilakukan dengan pemukulan gong oleh Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko bersama Bupati Ngawi, dengan Sekretaris Daerah Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto disaksikan seluruh siswa SD kelas 5 dan 6, siswa SMP kelas 7,8,9, melalui aplikasi zoom meeting dan streaming live YouTube Pemerintah Kabupaten Ngawi. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares