
Tanam Pohon dikawasan Wisata Kendil Mountain, Wabup Ngawi Ingin Masyarakat Bersinergi Kembangkan Potensi Desa Jatimulyo
Kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian alam dan juga dukungan pengembangan kawasan wisata desa sebagai penggerak perekonomian masayarakat.
Wabup Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko memberikan apresiasinya untuk pemuda Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di desa ini yang telah berupaya keras menciptakan wisata desa.

Dengan potensi desa yang dimiliki ini, menurut Wabup Ngawi bisa menimbulkan dampak multiplayer bagi ekonomi masyarakat. “Diharapkan semua pihak dapat bersinergi untuk terus menjaga dan mengembangkan potensi desa ini lebih baik, dan nantinya dapat menimbulkan dampak multiplayer efek ekonomi terhadap masyarakat, termasuk sektor lain, seperti UMKM dan sebagainya,” tandasnya.
Terkait perkembangan Covid-19 saat ini, Wabup Ngawi berpesan agar masyarakat tetap waspada dan bersinergi mempertahankan situasi ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan disetiap kegiatan sosial.
Disela kunjungannya kali ini, Dwi Rianto Jatmiko beserta rombongan dari Perhutani, Forkopimcam Mantingan, perangkat desa dan Pokdarwis melihat beberapa spot yang ada di tempat ini. (Kominfo)
Tinjau PTM Terbatas dan Vaksinasi Pelajar di Karanganyar, Wabup Ngawi Minta Hindari Kluster PTM Terbatas
Pemerintah Kabupaten Ngawi terus lakukan vaksinasi pelajar di sekolah, mengingat saat ini PTM terbatas mulai dilaksanakan. Pun, yang dilaksanakan di Kecamatan Karanganyar, di SMP Negeri 2 Karanganyar dan ditinjau langsung Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Selasa (28/09/21).
Wabup Ngawi mengungkapkan bahwa PTM ini akan dilakukan selama tiga kali dalam seminggu, dengan pembatasan waktu secara bergilir sekaligus memfasilitasi PTM ini, dengan vaksinasi bagi pelajar oleh Pukesmas Karanganyar dan TNI/Polri. “Untuk menghindari terjadinya kluster dalam PTM terbatas ini, Pemkab Ngawi bersama TNI/Polri dan Pemdes akan melakukan monitoring,” katanya.
Dwi Rianto Jatmiko berharap vaksinasi bagi pelajar ini, bisa membuat pelajar semakin tangguh ketika melaksanakan PTM ditengah pandemi Covid – 19 sekarang, “Pada prinsipnya Pemkab mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat dengan melakukan berbagai upaya pencegahan menangkal Covid -19, dengan vaksinasi. Dengan begitu, segera tercapai herd imunity di Kabupaten Ngawi,” terangnya.
Lebih lanjut, dikatakan Wabup Ngawi bahwa tercapainya herd imunity bisa segera mendorong berjalannya kembali ekonomi masyarakat, meskipun harus menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat seperti aturan yang ditetapkan Pemerintah. (Kominfo)
Kab. Ngawi Raih Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2020
Kabupaten Ngawi berhasil meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2020 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Republik Indonesia.
Penganugerahan APE tersebut diberikan kepada pemerintah daerah atau lembaga lainnya yang memiliki komitmen besar dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi pengarusutamaan gender atau PUG.
Sehingga pihak yang berhasil dinilai dalam mencapai dan menunjukkan komitmennya dalam pencapaian kesetaraan gender ini dianggap perlu diberikan apresiasi.
Untuk penghargaan APE kali ini, Kabupaten Ngawi berhasil menerima kategori utama atau peletakan dasar dan keberlanjutan. Sementara kategori penerima APE terdiri empat kategori yakni tingkat pratama (pemula), madya (pengembangan), utama (peletakan dasar dan keberlanjutan) dan mentor.
Disampaikan Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono bahwa capaian predikat utama ini merupakan bentuk komitmen secara konsisten dalam menjalankan program mengenai kesetaraan gender, ” Orang dengan berkebutuhan khusus, termarginalkan selama ini bisa terfasilitasi dengan lebih baik bahkan kedepan akan dimasukan kedalam bahasan perencanaan pembangunan di Kab. Ngawi sehingga kesetaraan ini bisa inklusif dan berkeadilan,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Ngawi, dr. Nugrahaningrum mengatakan untuk mempertahankan predikat utama ini pihaknya melakukan sejumlah strategi diantaranya kegiatan sosialasi terkait kesetaraan gender, serta meluruskan pemahaman seluruh leading sektor tentang kesetaraan gender.
Tidak hanya itu, menurut Aning sapaan akrabnya juga meningkatkan indikator diangka 92,19 persen, “Artinya bahwa di Kab. Ngawi sudah beriringan dengan Indikator Pembangunan Manusia (IPM) kalau sudah IPG dan IPM seiring itu menunjukan bahwa ketimpanagan atau jeda antara gender laki dan perempuan anak disabilitas dan kelompok rentang yang lainnya sudah hampir teratasi,” jelasnya.
Dengan dukungan pengarusutamaan gender yang terdapat dalam visi misi Kabupaten Ngawi maka implementasinya adalah meningkatkan kualitas perempuan dalam pembangunan daerah, kata Aning lebih lanjut.
Secara simbolis Penghargaan berupa trophy dan piagam penghargaan diserahkan Kapala DP3AKB kepada Bupati Ngawi. (Kominfo)