Rakor Penegakan Disiplin Prokes dan Penanganan Bersama Mendagri, Pemkab Ngawi Dukung Kebijakan Pemerintah Pusat

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,219 views

Senin, (3/05/21), Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko didampingi Kapolres Ngawi, I Wayan Winaya, Kodim 08/05 Ngawi, Totok Prio Kismanto ikuti Rapat Koordinasi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan Covid-19 di Daerah dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Fitri yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian secara virtual bertempat di Command Center, Sekretariat Daerah Ngawi.

Dalam arahannya, Mendagri meminta Kepala Daerah melarang warganya mudik lebaran dan terus melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara massal sesuai dengan himbauan Presiden RI, Joko Widodo “Jadi harus satu narasi, satu suara antara Presiden dengan seluruh Kepala Daerah,” katanya.

Sementara Wabup Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko ditemui usai mengikuti rakor menyampaikan Pemerintah Kabupaten Ngawi akan menudukung penuh kebijakan pemerintah pusat, sesuai arahan Mendagri, dengan gencar melakukan sosialisasi larangan mudik kepada masyarakat. “Tadi dicontohkan negara India, yang mengalami lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, akibat mobilitas masyarakat yang tidak terkendali. Dan, hal itu bisa saja terjadi di Indonesia jika larangan mudik tidak dijalankan dengan baik,” tuturnya.

Bahkan, sosialisasi tentang disiplin protokol kesehatan saat ini, dikatakan Dwi Rianto Jatmiko, terus dilakukan secara masif. “Saat ini kasus Covid-19 mengalami peningkatan, karena kendornya penerapan prokes, seperti shalat Tarawih yang tidak menerapkan protokol kesehatan, juga kegiatan buka bersama, makanya sosialisasi disiplin prokes akan terus dilakukan,” tandasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati dan Walikota se Jatim Ikuti Khotmil Qur’an dan Nuzulul Qur’an secara virtual dari Gedung Grahadi, Surabaya

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,004 views

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono didampingi Wakil Bupati, Dwi Rianto Jatmiko bersama Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiw Triwidiyanto dan sejumlah pimpinan OPD Kab Ngawi mengikuti Khotmil Qur’an dan Nuzulul Qur’an yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara virtual dari Gedung Grahadi Surabaya bersama Gubenur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubenur Emil Dardak dan Forkompinda Jatim di Kediaman Pribadi Bupati Jl Hasanudin, Sabtu (01/05/21).

Acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an di Juz 30 oleh 17 Bupati dan Walikota se- Jatim secara bergantian, termasuk Bupati Ngawi, Ony Anwar berkesempatan membacakan Q.S. Al Adiyat.

Usai pembacaan Al-Qur’an, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan kegiatan ini sebagai penguat bangunan nasionalisme, cinta tanah air sesuai dengan sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, “Yang artinya proses profesionalisme kita akan beriringan dengan spritualitas kita,” katanya.

Dengan kekuatan spritualitas, salah satunya pelaksanaan khataman ini, Khofifah berharap hal ini bisa mengiringi ikhitar dalam memimpin dan menyejahterahkan masyarakat, “Supaya masyarakat yang kita pimpin hidupnya penuh keberkahan. Itulah, yang kita inginkan dapat terbangun diseluruh Forkopimda di Prov Jam maupun diseluruh kota kabupaten di Jatim,” ujarnya.

Dikesempatan ini juga dilangsungkan tausiyah online oleh KH. Muhammad  Abdurrahman Al Kautsar atau biasa disapa dengan Gus Kautsar dari Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kominfo Ngawi Gandeng ICON+ Wujudkan Ngawi Menuju Desa Digital

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi 1,368 views

Dinas Komunikasi dan Informatika Ngawi, gelar Brainstroming Analisis Jaringan Pendukung Desa Digital di wilayah Kabupaten Ngawi di Kurnia Convention Hall, Jumat (30/04/21).

Seperti yang disampaikan Plt. Kadin Kominfo, Idham Karima bahwa kegiatan ini menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam mewujudkan Desa Digital dengan memfasilitasi pengembangan infrastruktur jaringan hingga ke tingkat desa, “Dalam rangka menuju desa digital infrastruktur jaringan yang mumpuni sangat diperlukan hingga ke wilayah desa,” ungkap Idham.

Terwujudnya desa digital, lanjut Idham akan memberikan pengaruh yang besar terutama dalam investasi, “Sebab saat ini, investor itu jika ingin melihat suatu wilayah, dengan melihat sosial media atau website didaerah tersebut,” terangnya.

Pembangunan infrastruktur jaringan menurut Idham menjadi salah satu penentu terwujudnya pembangunan desa digital yang berdampak terhadap keberhasilan pembangunan suatu wilayah.

Sementara Plt. General Manager PT. Indonesia Comnets Plus (ICON+) Regional Surabaya, Agus Widya Santosa yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini mengatakan bahwa ICON+ merupakan anak perusahaan PT. PLN yang memiliki jangkauan hingga wilayah terpencil, termasuk pengembangan jaringan telekomunikasi bersedia menjadi partner dalam menyalurkan jaringan internet, “Karena disetiap ada tiang listrik PLN, bisa dipastikan diwilayah tersebut mendapat jaringan internet. Diharapkan, dengan kerjasama ini desa digital di Kabupaten Ngawi terwujud sesuai target,” ujar Agus. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top