
Resmikan Mushola Al Qadir, Bupati Ngawi Harapkan Bisa Bermanfaat Bagi Masyarakat
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono resmikan Mushola Al-Qadir di Gang Mayang 1, Klampisan, Kauman, Margomulyo, Kecamatan Ngawi, Rabu (23/03/22).
Secara simbolis Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono tabuh bedug dan tandatangan prasasti sebagai tanda mushola ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat ibadah.
Menurut Bupati Ngawi, keberadaan mushola ini wujud guyup rukun dan gotong royong masyarakat Ngawi, “Ini suatu hal yang luar biasa semangat guyub rukun memberi kemanfaatan, hal ini patut kita uri – uri (jaga,red) bersama menjadi ciri khas kearifan lokal mayarakat kita, yang jarang ditemui,” tuturnya.
Dijelaskan Ony Anwar Harsono bahwa yang dimaksud kekhasan gotong royong disini adalah keterlibatan dan peran para ibu dengan memberikan makanan serta para bapak yang meluangkan waktunya membantu proses pembangunan, sementara yang memiliki kesibukan bisa memberikan sebagaian hartanya, “Peran ini yang Insyallah sebagai makhluk sosial bisa hadir ditengah masyerakat kita,” tambahnya.
Bupati Ngawi berharap setelah diresmikan mushola ini, dapat memberikan manfaat bagi warga di lingkungan disini, “Semoga mushola Al-Qadir ini bisa makmur dan yang bisa memakmurkan adalah jamaah dilingkungan sini,” tuturnya. (Kominfo)
FGD Penyusunan Kajian Studi Kelayakan Pendirian PT Vokasi
Sejumlah langkah percepatan dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk mewujudkan rencana pendirian Perguruan Tinggi (PT) gelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Kajian Studi Kelayakan Pendirian Perguruan Tinggi Vokasi di Kabupaten Ngawi, Selasa – Rabu (22-23/03/22) di Harris Hotel dan Conventions Malang.
FGD ini dihadiri Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ngawi, Indah Kusuma Wardhani, Dekan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya Unti Ludigdo bersama sejumlah narasumber.
Disampaikan Sekda Ngawi, pendirian PT ini sebagai upaya mengemban misi dan tindak lanjut dari visi Pemkab Ngawi yakni meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing melalui kemudahan terhadap akses pelayanan kepada masyarakat, “Semua perangkat daerah di Kabupaten Ngawi harus bergegas, bergerak bersama dan berkolaborasi untuk menyukseskan itu semua. Dan, salah satunya prioritas pembangunan pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan tentunya menjadi wajib dikembangkan dari segala sektor,” jelasnya.
Potensi yang besar Kabupaten Ngawi di sektor pertanian, menurut Mokh. Sodiq Triwidiyanto harus didukung dengan tersedianya sumber daya manusia yang handa serta mampu menerapkan teknologi yang masif dan Pemerintah Daerah harus menyediakan akses menuju kesana,” tuturnya.
Hal tersebut, dikatakan Sekda Ngawi berupa memberikan sarana dan prasarana yang bisa dijangkau masyarakat, “Pemda siap menampung dan memberdayakan generasi muda yang memiliki pilihan untuk terjun di dunia pertanian,” terangnya.
Tidak hanya itu, Mokh Sodiq juga menyebutkan Kabupaten Ngawi memiliki wilayah yang strategis, sebagai penghubung wilayah selatan dan utara sekaligus pintu gerbang Provinsi Jatim jika dari barat, “Hal ini menjadi potensi strategis dan cocok untuk dikembangkan sebagai kawasan perdagangan dan industri yang berbasis pertanian,” tandasnya. (Kominfo)
Pelantikan 15 DPC HKTI Kabupaten/Kota se Jatim, Ketua HKTI Jatim berharap Pemerintah Dukung Petani
Bupati Ngawi sekaligus Ketua Dewan Pengurus Daerah ( DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ( HKTI) Jawa Timur, Ony Anwar Harsono hadiri pelantikan 15 Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) dari 38 Kabupaten/Kota se Jatim dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 1 DPD HKTI Jatim, Selasa (22/03/2022) di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Hadir dalam pelantikan DPC ini Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Ketum DPP HKTI, Moeldoko serta Pangkoarmatim II Laksda Iwan Isnuwanto.
Seperti yang dikatakan Ony Anwar Harsono usai pelantikan, akan dilanjutkan dengan Rakerda 1 HKTI DPD Jatim yang bertujuan untuk menampung pemikiran serta aspirasi disetiap DPC sebagai bahan rumusan program HKTI kedepan, “Forum Rakerda ini bagian upaya kita melaksanakan penguatan struktural organisasi HKTI dalam dan peran konkret pembangunan pertanian di Jawa Timur,” jelasnya.
Sementara HKTI sebagai organisasi masyarakat petani diterangkan Ony Anwar Harsono dinyatakan siap bekerjasama dengan pemerintah dalam memajukan pertanian di Jatim dan berharap Pemerintah memberikan dukungan nyata untuk petani.
“Kami mendesak pemerintah untuk melibatkan HKTI sebagai ormas petani, agar keberpihakan pemerintah kepada petani benar – benar bisa dirasakan langsung pasca pandemi ini,” tandasnya.
Ony Anwar Harsono optimis, HKTI mampu melakukan konsolidasi organisasi sekaligus melaksanakan program kerja dengan kemandirian anggota, menyokong roda perekonomian disektor pertanian dan pangan dengan melibatkan leading sektor dan ormas lainnya, “HKTI Jatim bersama seluruh jajarannya di setiap Kabupaten siap bersama pemerintah mewujudkan ketahanan pangan sekaligus mewujudkan kesejahteraan ekonomi petani,” tegasnya.