Ketua DPRD Ngawi Yuwono Kartiko membuka Rapat Paripurna dengan agenda Pengantar Nota Keuangan Bupati tentang LPJ Pelaksanaan APBD Tahun 2024 dan Pengadaan Umum Fraksi DPRD, Kamis (12/6/2025).

Dalam kesempatan ini, Bupati Ngawi menyampaikan bahwa Kabupaten Ngawi akan terus mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 12 kali berturut-turut dari BPK RI, dan sebagai tolok ukur kinerja pemerintah dalam mengelola serta merealisasikan anggaran.

Selanjutnya, dalam LPJ Pelaksanaan APBD 2024 ini akan dilanjutkan esok hari pada Jumat (13/6/2025).

Bupati Ngawi membuka Sosialisasi Peraturan Direksi Perumda Tirto Kertonegoro di Kurnia Hall (12/6) bersama Kepala DPPTK Kusumawati Nilam, Kepala Bagian Perekonomian Setda Bambang Indratno, dan jajaran Kaur Perumda Tirto Kertonegoro.

Disampaikan Ony, kegiatan ini bertujuan guna mengoptimalkan visi misi Bupati terhadap akses air bersih dan sehat pada masyarakat yang berpedoman pada peraturan direksi.

“Dengan berorientasi sosial, supaya memberikan pelayanan terbaik yang menjangkau seluruh masyarakat”, katanya.

Menjelang datangnya bulan Suro, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Ngawi menggelar Apel Pengamanan Terate (Pamter) 2025. Kegiatan ini berlangsung di Alun-alun Timur Ngawi, Minggu (08/06/2025), sebagai langkah awal pengamanan jelang prosesi pengesahan warga baru PSHT.

Apel dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Ngawi sekaligus Ketua Cabang PSHT Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi menjamin keamanan dan ketertiban selama rangkaian kegiatan bulan Suro.

“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Ngawi, Kodim, Polres, serta seluruh instansi terkait yang telah memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan Apel Pamter 2025 ini,” ungkap Antok, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, Antok menyebutkan bahwa selain apel, kegiatan ini juga dibarengi dengan pembekalan bagi seluruh personel pengamanan. Tujuannya tak lain adalah memastikan rasa aman, nyaman, dan tertib bagi seluruh masyarakat Ngawi.

“Ini bagian dari komitmen kami untuk menjaga kondusivitas wilayah. Apalagi menjelang momen penting seperti pengesahan warga baru PSHT yang menjadi tradisi tahunan,” pungkasnya.