Apel Kesiapsiagaan Bencana, Bupati Ngawi Beri Apresiasi Relawan Bencana
Memasuki musim penghujan, sejumlah persiapan dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana, Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana, Selasa (11/10/22) di Lapangan Taman Candi Ngawi.
Apel ini dihadiri Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Forkopimda Ngawi , Kepala OPD, Camat, segenap personel TNI, Polri,Satpol PP, BPBD, Damkar serta Relawan Penanggulangan bencana.
Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Ngawi menyampaikan di Kabupaten Ngawi ada sejumlah desa atau wilayah beresiko tinggi terhadap bencana akibat cuaca buruk yang belakangan terjadi Kabupaten Ngawi, dan meminta seluruh pemangku kebijakan untuk berkoordinasi menentukan Standar Operational Prosedur ( SOP) agar tanggung jawab yang dilakukan jelas dan ada petunjuk teknis yang disepakati bersama. “Apabila koordinasi dilakukan antara seluruh stakeholder pemangku kebijakan, bisa ada guiden atau SOP yang disepakati bersama, sehingga nantinya dalam langkah koordinasi ini siapa bertanggung jawab apa dan bertindak apa itu, ada SOP nya,” tandasnya.
Tidak hanya itu, dikesempatan ini Ony Anwar memberikan apresiasinya untuk relawan kebencanaan yang ada di Kabupaten Ngawi yang selama ini ikut andil dalam penanganan bencana, “Tentu saja ini tak lepas dari kita memiliki banyak sekali relawan bencana, dan menjadi aset luar biasa bagi Kabupaten Ngawi tepuk tangan untuk relawan bencana,” imbuhnya.
Tingkatkan Kualitas Wisata Heritage Ngawi , Pemkab Ngawi gandeng BOB
Salah satu strategi Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk mengembangkan wisata heritage Benteng Van Den Bosch yang akhir tahun ini rampung revitalisasi dengan mendapatkan dukungan Badan Otorita Borobudur (BOB), melalui audiensi Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dengan Direktur BOB Indah Juanita di Ruang Data Pendopo Wedya Graha, Senin (10/10/22)
Indah Juanita menjelaskan penawaran kerja sama ini diajukan karena Ngawi merupakan salah wilayah yang masuk dalam koordinasi BOB, dan sesuai dengan Perpres Nomor 46 Tahun 2017 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Borobudur dan Permenpar Nomor 10 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelaksana Otorita Borobudur.
Disebutkan Indah, di Kabupaten Ngawi terdapat obyek wisata yang cukup potensial untuk dikembangkan yang slah satunya yakni Benteng Van Den Bosch, dan perlu ada pendampingan untuk menarik wisatawan usai revitalisasi nanti. ” Jadi tugas kita nantinya, akan mulai dari memberikan pendampingan edukasi, akomodasi, promosi, event sampai dengan mitigasi bencana,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono disela kegiatan ini berharap destinasi wisata yang ada di Kabupaten Ngawi bisa mempunyai standarisasi berkat pendampingan dari BOB, baik dari aspek-aspek Sumber Daya Manusia (SDM), akses jalan, transportasi, penginapan dan kualitas objek wisata. “ Untuk mencapai standarisasi tersebut maka secepatkanya perlu adanya koordinasi pola kepariwisataan dan ekonomi kreatif agar dapat segera bisa merealisasikan peluang,” katanya.
Sementara untuk promosi, Ony Anwar Harsono mengatakan tidak hanya Pemkab. Ngawi saja yang akan melakukannya tapi juga perlu adanya support promosi insan pariwisata dari daerah lain untuk saling bergotong royong, ” Yang diharapkan bisa mewujudkan 10 destinasi wisata superpreoritas sesuai dengan keiinginan Presiden Joko Widodo melalui travel pattern atau paket wisata antar daerah untuk memperkuat ketertarikan wisatawan,” lanjutnya.
Hadir dalam audensi ini Sekda Ngawi Mokh. Sodiq Triwisdianto bersama Kepala OPD, jajaran BOB
Pemkab Ngawi dan Bank Jatim Lakukan MoU Untuk Pemberdayaan Pengusaha Perempuan
Tingkatkan kapabilitas pengusaha perempuan di Kabupaten Ngawi, Bank Jatim bersama Pemerintah Kabupaten Ngawi lakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama (MoU) tentang pemberdayaan pengusaha perempuan pada usaha mikro, kecil dan menengah di Kabupaten Ngawi, Selasa (09/10/22) di Pendopo Wedya Graha.
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan rumah kurasi Jatim, Setyohadi, Pimpinan Cabang Bank Jatim Kabupaten Ngawi, Yetty Fitria Suprapto, Ketua TP PKK Ngawi Ana Ony Anwar Harsono bersama sejumah oraganisasi perempuan Ngawi dan sejumlah OPD terkait.
Disampaikan Yetty Fitria Suprapto kegiatan ini merupakan komitmen bersama meningkatkan kapabilitas dari pengusaha perempuan,”Harapannya nanti para pengusha perempuan UMKM di Kab Ngawi dapar terus berkembang, mengembangkan usahanya lebih baik lagi sampai bisa ekspor dan mendatangkan manfaat dan peningkatan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Ngawi,” ujarnya.
Sementara Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono berharap kegiatan ini tidak hanya sekedar ceremonial saja tapi benar benar ingin mengangkat sektor UMKM khususnya yang dimotori oleh perempuan dengan pendampingan dari rumah kurasi Jawa Timur, “Bekerjasama dengan rumah kurasi, kita ingin membuka cakrawala sudut pandang ibu – ibu yang sudah bisa sampai detik ini menyelenggarakan kegiatan ekonomi kerakyatan,” ujarnya.
Membuka cakrawala dijelaskan Bupati Ngawi adalah membuka wawasan tentang UMKM yang memiliki peluang merambah hingga kancah internasional, “Itu wawasannya dibuka supaya tidak justru minder tapi punya semangat untuk bertransformasi mengejar ketertinggalan beradapatasi kemudian menciptakan peluang- peluang baru dengan rumah kurasi ini jadi tahu sebenanrya produk yang dimiliki sudah dilevel mana sehingga produk kita memiliki daya saing,” imbuhnya.