127 anggota Pramuka Penggalang dan Penegak Pondok Modern Darussalam Gontor Putri dari Kampus 1, 2 dan 3 dilantik dan terima anugerah tanda Pramuka dari Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Senin (30/01/23) di Pendopo Wedya Graha disaksikan Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko sekaligus Ketua Kwarcab Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko

Dikesempatan ini Bupati Ngawi menyampaikan kegiatan ini sebagai pemantik semangat anggota Pramuka lainnya, sementara yang dilantik ini akan menjadi Pramuka Garuda, “Ini nantinya akan menjadi contoh atau tolak ukur bagi adik-adik yang belum mencapai Pramuka Garuda,” katanya.

Selain itu, menurut Ony Anwar para anggota yang telah diantik ini harus berkomitmen dan bertanggung jawab dalam menjalankan kewajiban sebagai Pramuka dan menjadi lebih baik dari lainnya. “Para adik-adik ini diharapkan bisa menjaga marwah dan membuat bangga kita semua. Karena kita yakin dengan penghargaan Pramuka Garuda ini bisa mengajak generasi muda kita lebih baik,” tandasnya.

Bupati Ngawi juga pesan, semua anggota Pramuka bisa serta mampu menjadi jawaban tantangan dari degrdasinya moral seperti kenakalan remaja dan lainnya.

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko hadiri pertemuan Halal Center Cendekia Muslim (HCCM) Ngawi. Senin, (30/01/23) di Gedung Kesenian Kabupaten Ngawi.

Dwi Rianto Jatmiko berharap pertemuan ini akan menjadi wadah dalam bertukar informasi demi kemajuan kegiatan UMKM di Kabupaten Ngawi.

Selain itu Wabub Ngawi juga memberikan apresiasinya untuk HCCM yang menjadi salah satu lembaga dan diberi tugas oleh Pemerintah untuk melakukan akselerasi dalam program jaminan produk halal (JPH).

Lebih lanjut Dwi Rianto juga menyosialisasikan kebijakan Peningkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), dengan menggunakan sarana transaksi online melalui LKPP pusat melalui E- Catalog. “Pemerintah Daerah seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Ngawi, yang melakukan belanja dengan menggunakan APBD itu diwajibkan melalui E- Catalog,” terangnya.

Terkait hal tersebut, Wabup Ngawi mengajak pelaku UMKM untuk memanfaatkan peluang tersebut, disamping tetap melakukan kegiatan yang sifatnya konvensional. “Peluang konvensional bisa terus berlanjut, namun juga ada peluang lain untuk mengembangkan pasarnya,” lanjutnya.

Hadir dikesempatan ini, pimpinan cabang HCCM Ngawi, Sri Nurwati, Pensampim PPH HCCM Jatim, Muhammad Sholeh, serta narasumber dari PT. POS Indonesia.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Ngawi gelar Sosialisasi Penyusunan APBD Desa Tahun 2023 dalam kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Administrasi Pemerintah Desa, di ruang pertemuan Bima, Notosuman, Sabtu (27/01/23).

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono hadir dalam kegiatan ini sekaligus menyerahkan piagam penghargaan desa mandiri, beasiswa pendidikan, dan santunan jaminan kematian kepada sejumlah masyarakat dan perwakilan desa.

Dalam kesempatan ini, Ony menjelaskan tiga agenda yang menjadi prioritas kegiatan pemerintah desa (Pemdes) pada pembinaan rutin awal tahun dalam APBD desa, yakni menekan angka kemiskinan, penurunan stunting dan gizi buruk, serta pemenuhan infrastruktur dan pelayanan. “Selanjutnya dikawal bareng supaya bersinergi dan selaras dengan kegiatan kabupaten terkait support, visi misi presiden atau kegiatan pemerintah provinsi”, katanya.

Untuk meminimalisir terjadinya korupsi, Inspektorat juga berperan langsung dalam mengawasi perencanaan. Bupati menegaskan agar Pemdes dalam penyusunan APBD desa harus dilakukan sesuai kaidah dan regulasi sehingga terimplementasi dengan baik. “Kalau penyusunan, prasyarat dan perencanaannya benar, Insyallah bisa menekan tindakan korupsi. Kami menginginkan anggaran terkait infrastruktur dapat dimanfaatkan secara optimal,” tandasnya.

Turut hadir Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Inspektur Inspektorat Ngawi Yulianto Kusprasetyo, sejumlah pimpinan OPD, Kepala BPJS Cabang Ngawi Setyoningsih, Camat dan Kepala Desa serta Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) se Kabupaten Ngawi.