
Wisuda Tahfidz Al Quran SMPN 1 Jogorogo, Wujudkan Pendidikan Karakter Anak
Bupati Ngawi, Ony Anwar hadiri wisuda Tahfidz Al Quran, Kamis (16/03/23) di SMP Negeri 1 Jogorogo.
Dikesempatan ini, Bupati Ngawi mengapresiasi karena telah mengimplementasikan program pendidikan karakter bagi siswanya serta komitmennya untuk membantu anam yatim piatu dan berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh lembaga sekolah lainnya,
Lebih lanjut, Bupati Ngawi menerangkan pola asuh anak tidak hanya tanggung jawab guru, tapi orang tua bertanggungjawab, “Dan, serta memastikan anak cerdas, sehat jasmani rohani, sholeh sholeha serta memiliki budi pekerti yang luhur,” terangnya.
Kali ini, Bupati Ngawi juga minta orang tua dan guru saling mendukung serta istiqomah untuk pendidikan anak secara akademik maupun karakter, “Untuk menciptakan generasi yang lebih baik dan unggul,” lanjutnya.
Untuk wisudawan Tahfiz ini, Ony Anwar ingin mereka terus menghafal agar semakin berkembang daya pikir serta hafalannya dan pesan untuk jajaran
SMPN 1 Jogorogo mengembangkan inovasi agar semakin banyak kebaikan yang diberikan untuk siswa dan masyarakat baik secara pendidikan formal maupun non formal.
Sementara itu Plt Kepala Sekolah SMPN 1 Jogorogo Gunawan Wibisana mengatakan lembaganya ini telah melaksanakan program santunan untuk anak yatim sejak lama, disamping kegiatan keagamaan.
Diungkapkan Gunawan, ia ingin sekolah yang dipimpinnya ini lebih religius tanpa meninggalkan program akademik lainnya, “Agar bisa membuka anak – anak menjadi generasi penerus yang hebat dan berakhlak baik,” tuturnya.
BI Kediri dan TPID Ngawi Gelar GNPIP
Bank Indonesia Kediri dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Ngawi bersinergi mewujudkan ketahanan pangan melalui program Pertanian Ramah Lingkungan dan Pengelolaan Lumbung Pangan Digital. Bertempat di Dusun Jati, Desa Jatirejo, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Rabu (15/03/23) dengan gelar acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri M Choiru Rofiq mengatakan, upaya pengendalian inflasi dilakukan melalui sinergi, inovasi dan komitmen bersama Tim pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah. Salah satu yang dilaksanakan adalah kerja sama antar daerah.
Menurutnya, setiap wilayah memiliki karakteristik yang berbeda beda, tak terkecuali Kabupaten Ngawi yang dikenal dengan lumbung pangan padi. “Sebagai lumbung pangan, dengan produktivitas padi yang tinggi ini perlu difasilitasi adanya kerja sama dengan daerah lain yang membutuhkan, apalagi di Ngawi sedang dikembangkan padi organik dan ramah lingkungan. Adanya hal tersebut diharapkan dapat menstabilkan harga beras,” ujarnya.
Selama ini, lanjut Choirul Rofiq , “Stok pangan hanya ada di Bulog, namun Kabupaten Ngawi telah memiliki Lumbung Pangan di 4 titik salah satunya di Dusun Jati ini. Lumbung padi yang telah ada ini diperkuat dengan inovasi Lumbung Padi Digital, yakni Sistem Pengelolaan Lumbung Pangan Digital yang merupakan sebuah warehouse management system bertujuan untuk menjaga ketahanan dan ketersediaan pangan dengan melibatkan peran aktif petani melalui penyediaan Cadangan Beras Pemerintah (CPP) dan sistem tunda jual yang terdokumentasi secara digital, keterpantauan data stok secara real-time, serta menjadi tools Pemda untuk melakukan intervensi harga jika diperlukan melalui operasi pasar murah. Lumbung Pangan Digital dapat diakses melalui aplikasi web-based LumbungPangan.id,” paparnya.
Hal yang sama, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengapresiasi sinergi dan koordinasi yang solid dari TPIP dan TPID Ngawi untuk menjaga ketahanan pangan,”Bersinergi membuat strategi untuk membangun ketahanan, menekan harga-harga pangan dengan kearifan lokal melalui lumbung pangan ini kita bisa melihat berapa pasokan ataupun daya simpan di masing-masing lumbung pangan sehingga bisa detail melihat stok pangan,” ujarnya.
Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah, TPID Ngawi memiliki komitmen untuk melanjutkan gelaran operasi pasar murah agar harga pangan strategis tetap terjangkau.
Selain itu, TPID Ngawi terus mendorong dan memperluas implementasi pertanian ramah lingkungan melalui pemanfaatan pupuk organik, serta memiliki kepedulian tinggi untuk mencetak generasi baru petani dalam program unggulan Duta Petani Milenial.
Lomba Macapat Dan Geguritan Tingkat SMP, Upaya Nguri – Nguri Budaya
Jelang peringatan hari pendidikan nasional Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar serangkaian lomba salah satunya bertajuk lomba nembang macapat bagi guru SD dan SMP serta baca geguritan bagi siswa SMP yang digelar di Pendopo Wedya Graha, Rabu (15/03/23).
Lomba ini dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Kepala Dinas Pendidikan Sumarsono dan murid serta peserta lomba.
Ony Anwar mengapresiasi peserta yang ikut serta dalam perlombaan ini sebab di era digitalisasi masih mempertahankan budaya Macapat dan Geguritan, “Ini bagian dari nguri-nguri atau melestarikan budaya,” ujarnya.
Dengan lomba ini, dikatakan Bupati Ngawi sebagai salah satu wujud implementasi lima hari belajar di sekolah, sehingga banyak waktu yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekstrakurikuler dan intrakurikuler, “Dengan adanya lomba Macapat dan geguritan ini akan tumbuh pengayaan dan inovasi bagi bapak ibu guru terkait pendidikan karakter bagi anak”, imbuhnya.