Terobosan baru terus dilakukan Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Ngawi untuk meningkatkan kualitas pekerja di Kabupaten Ngawi, kali ini dengan menggelar pelatihan ketrampilan kerja di Gedung Kesenian, Rabu (04/10/23).

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsoni usai buka pelatihan ini mengatakan kegiatan merupakan salah satu peningkatan SDM di Kabupaten Ngawi, bagi pencari kerja dan difasilitasi di BLK, sehingga akan mudah mendapat pekerjaan bahkan value nya meningkat. “Baik secara materi dan sebagainya,” Katanya.

Dari pentingnya BLK, lanjut Bupati Ngawi punya peran untuk meningkatkan kualitas SDM, dan berharap kedepan bisa mempunyai BLK yang lebih representatif, “Bisa menampung lebih banyak peserta,” ujarnya.

Dikesempatan ini Bupati Ngawi minta DPPTK membuat data masyarakat Kabupaten Ngawi baik didalam maupun luar daerah yang belum punya pekerjaan, “Sehingga bisa terdata dengan baik,” tandasnya.

Sementara disampaikan Kepala DPPTK Kusumawati Nilam kegiatan ini diikuti 336 peserta, yang dikelompokkan berdasarkan jenis pelatihan yang akan diikuti, dan kali ini ada enam bidang diantaranya bidang tata boga, menjahit, otomotif, Las, Design Grafis, dan Tata Rias Pengantin.

“Dimana dari setiap pelatihan yang dilakukan di Balai Latihan Kerja (BLK), nantinya diharap bisa diikuti dengan baik agar kedepan bisa menciptakan lapangan kerja baru secara mandiri dan dapat meningkatkan ekonomin keluarga dan masyarakat sekitar,” jelasnya.

Peserta pelatihan menurut Nilam, akan mendapat fasilitas berupa seragam, uang transportasi dan sebaginya serta sertifikat pelatihan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Ngawi Setyoningsih, dan ketua APTI Ngawi Sojo.

Bupati Ngawi Ony Anwar hadiri panen budi daya lele di Kenteng,, Pengkol Kecamatan Mantingan, Selasa (03/10/23).

Bupati Ngawi kali ini mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang dilakukan semacam ini, seperti yang disampaikan dalam sambutannya usai seremoni panen ikan dilakukan. ” Saya mendukung dan mengapresiasi kegiatan positif seperti ini, dimana kegiatan pertanian terpadu, integritas kolam dan sawah perlu terus ditingkatkan guna membawa kita dalm sebuah kemandirian dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Maka dari itu, lanjut Ony Anwar dari sisi kemandirian dan segi ekonomi kreatif menjadi kunci suatu daerah menjadi kuat, “Bisa menata kegiatannya dengan baik sehingga sedikit demi sedikit bisa mengurangi ketergantungan dari pihak lain, khususnya bidang pangan,” lanjutnya.

Sebanyak 38 peserta terpilih Jambore Daerah (Jamda) Jawa Timur perwakilan Kabupaten Ngawi disambut dan dilepas oleh Ketua Kwarcab Ngawi sekaligus Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko di Pendopo WG, Senin (2/10/23).

Acara Jambore dilaksanakan pada 2-7 Oktober 2023 di Tuban, Jawa Timur ini merupakan kesempatan emas untuk tingkatkan kualitas pramuka penggalang di Kabupaten Ngawi.

“Sebagai momentum luar biasa bagi seluruh peserta Jamda kali ini, dan harus bersungguh-sungguh mengikuti serangkaian kegiatan serta membawa harum nama Kabupaten Ngawi”, katanya dalam sambutan.

Ketua Kwarcab Ngawi juga menyampaikan agar seluruh peserta tetap menjaga kesehatan dan keamanan diri.

“Selain itu, dengan keunggulan peserta Kwarcab Ngawi semoga bisa menampilkan sesuatu yang berbeda, serta membawa manfaat dari kegiatan yang bisa diduplikasi untuk peningkatan kualitas dan keterampilan bagi Kabupaten Ngawi”, jelasnya.

Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Wiwien Purwaningsih, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Ngawi Setyoningsih, sejumlah Kepala Sekolah SMP/MTs se Kabupaten Ngawi, perwakilan Dinas Pendidikan Wilayah Madiun, dan sejumlah wali murid peserta Jamda 2023.