Category archive

Pendidikan - page 4

Berita yang terkait dengan pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan

Gebyar PAUD 2020, Bupati Ngawi : Tidak Hanya Sekolah, Orang Tua Juga Bertanggungjawab Terhadap Pendidikan Karakter Anak

di %s Pendidikan 1,889 views

Ribuan  peserta  meriahkan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2020, di halaman Pendopo Wedya Graha Ngawi, Sabtu (22/02/20).

Acara dengan tema Wujudkan PAUD Santun Di era Millenial ini diawali dengan penampilan tari massal yang dibawakan oleh peserta didik dari Ikatan Guru Taman Kanak – Kanak Indonesia (IGTKI) dan Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Ngawi.

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono dalam sambutannya mengatakan pendidikan karakter sejak dini menjadi kunci terbentukaya sumber daya manusia yang unggul kedepannya, “Pencanangan Presiden tentang SDM unggul bisa tercapai salah satunya, dari anak yang memiliki kesantunan, budi pekerti dan punya karakter, tidak hanya pintar saja,” ungkapnya.

Lebih lanjut Bupati, menyampaikan dalam membentuk karakter anak santun itu tidak hanya menjadi tanggung jawab pendidik disekolah saja, tetapi juga orang tua dirumah, “Sebab waktu anak banyak dirumah, jadi kalau dirumah sudah diajarkan kesantunan dan budi pekerti dasar karakter anak sudah terbentuk,” imbuhnya.

Budi Sulistyono, berencana diwaktu mendatang akan membentuk sekolah kesantunan di Kabupaten Ngawi, “Saya akan membuat minimal dua SMP dan SD. Nah ini, harus kita munculkan, bukan hanya akademis saja tapi kita tonjolkan nilai kesantunan,” lanjutnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan, Taufik Agus Susanto menjelaskan terkait makna tema tahun ini tidak terlepas dari pengaruh perkembangan teknologi dan informasi yang cepat dan pesat, dimana kondisi ini bisa diimbangi dengan pendidikan karakter pada anak, “Yang kita harapkan bisa diimbangi dengam pendidikan karakter pada anak,” terangnya.

Taufik menambahkan kegiatan ini sekaligus sebagai wahana untuk meningkatkan kreativitas serta memupuk solidaritas, “Sehingga PAUD santun diera millennial bisa terwujud seperti yang diharapkan,” tandasnya.

Berbagai lomba digelar dalam agenda tahunan ini, diantaranya  lomba holahop estafet, membawa air dengan tongkat dan tali, estafet egrang bathok dengan kacamata, estafet memindah dingklik dengan memakai topi, mewarnai telenan, dan display media puspa part yang diikuti peserta didik maupun tenaga pendidik.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Bunda PAUD Ngawi, Antiek Budi Sulistyono, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Camat se Kabupaten Ngawi, Anggota Himpaudi dan IGTKI se Kab. Ngawi. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Apel Pembinaan Staf di Dindik Ngawi, Sekda Kab. Ngawi, Minta Ada Perubahan Besar

di %s Pendidikan 3,715 views

Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto melakukan  apel pembinaan staf di Dinas Pendidikan Ngawi, didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Ngawi, Indah Kusuma Wardhani,  Inspektur Inspektorat Yulianto Kurprasetyo, dan sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi.

Dalam sambutannya, Kepala Dindik Ngawi, M. Taufik Susanto, mengungkapkan sejak bertugas di sini telah melakukan pergerakan dan percepatan, “Sebagai langkah awal menjawab tantangan pimpinan (Bupati,red) untuk melakukan perubahan,” katanya.

Sementara, Sekda Ngawi, mengatakan memang perlu adanya perubahan besar – besaran di tubuh Dindik, serta harus mampu mengikuti dinamika sesuai kebutuhan masyarakat, “Tantangan kita adalah harus bisa menjawab kebutuhan masyarakat. Sedangkan, kedepan setiap orang disibukan dengan urusan masing – masing, sehingga interaksi dengan orang lain akan berkurang, serta tentunya moral dan agama menjadi tuntutan,”  tandasnya.

Begitu mengetahui kebutuhan yang diinginkan masyarakat, Sodiq menandaskan perlu ada peningkatan daya saing antar lembaga sekolah terutama swasta “Menciptakan kompetisi di sekolah – sekolah melakukan inovasi dengan mutu pendidikan kita, memiliki kualitas yang lebih baik,” tuturnya.

Jika, lembaga pendidikan telah memiliki kualitas yang bagus, maka diperlukan branding atau promosi bagi orang tua murid bahwa sekolah negeri memilki kualitas yang baik, bahkan lebih baik dari swasta “Branding itu penting, sampai kepelosok desa,” tegas Sodiq.

Dikesempatan ini, Inspektur Inspektorat, Yulianto Kusprasetyo menyampaikan terkait perencanaan, penyerapan, pengawasan penganggaran perlu diperhatikan di Dindik, “Terutama di sekolah,  banyak Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) tahun 2020 yang belum disetorkan,” pungkasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

MGMP Sejarah Kab. Sidoarjo Studi Lapangan Situs Sejarah Di Kab. Ngawi

di %s Pendidikan 1,934 views

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah SMA Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur melaksanakan Study Lapangan Sejarah di Kabupaten Ngawi,  Rabu ( 05/02/20). Kegiatan ini menjadi agenda rutin yang bertujuan untuk penguatan materi pembelajaran bagi siswa.

Salah satu pengurus MGMP Sejarah Kab.  Sidorajo, Ahmad Fauzan mengatakan bahwa dipilihanya Ngawi sebagai tujuan Studi Lapangan  karena memiliki situs – situs bersejarah, “Memang banyak destinasi sejarah dan menjadi pilihan dari teman-teman, diantaranya adalah Benteng Van den Bosch, kemudian Museum Trinil dan Monumen Gubernur Suryo, lalu Srambang,” ungkapnya.

Ahmad Fauzan menambahkan dengan datang dan langsung melihat akan memberikan penguatan kepada guru – guru Sejarah dalam penyampaian materi pelajaran ini, “Sehingga kami, sebagai guru Sejarah semakin mantap dalam menyampaikan materi, apalagi dengan  kemasan tentang situs yang lebih kreatif dan edukatif,” lanjutnya. Menurut Ahmad, akan lebih menarik jika wisata yang ada di sini, dibuat paket tujuan wisata dengan tour guide, yang bisa menjelaskan tempat tersebut,“Harapan kami satu peninggalan bersejarah ini bisa di revitalisasi dan dikembangkan, karena saya melihat bangunannya cukup menarik dan bisa menjadi ikon dari Kabupaten Ngawi termasuk  paket-paket yang lain seperti Museum Trinil. Dan, apabila di kemas dalam satu paket menjadi tujuan wisata yang luar biasa,” pungkasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Tingkatkan Kompetensi Guru, Dindik Ngawi Gelar Diklat SLCC Wabup Ony Anwar, Minta Rubah Metode Belajar Lama

di %s Pendidikan 2,384 views

Revolusi industry 4.0 memiliki pengaruh yang sangat besar dalam setiap lini kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan salah satunya guru. Meskipun profesi guru ini tidak mendapatkan pengaruh yang signifikan dengan situasi sekarang, namun guru tidak lantas terlena dengan keadaan yang ada, tetapi dituntut terus meng– upgrade diri agar bisa menjadi guru yang mampu menciptakan generasi penerus yang berkualitas.

Pun, yang dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi dalam memenuhi standart kualitas guru di era teknologi dan informasi yang mendominasi metode pembelajaran saat ini dengan menggelar Diklat Smart Learning And Character  Center (SLCC) di Aula Notosuman, Kamis (28/11).

SLCC merupakan lembaga pengembangan untuk memberikan pelatihan dan pendidikan guru, terkait pembelajaran dan pembentukan karakter melalui teknologi informasi. Acara ini dibuka Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar bersama Kepala Dindik Ngawi, Abimanyu, Ketua PGRI Ngawi, Ismono.

Wabup mengatakan pentingnya diklat bagi guru di Kabupaten Ngawi dan harus disosialisasikan untuk meningkatkan kompetensi dalam mengajar. Menurut Ony Anwar hadirnya teknologi dan informasi saat ini harus bisa dimanfaatkan untuk metode belajar anak sebab dirasa ini lebih mudah diserap anak seperti audio visual atau studi lapang. “Sehingga metode lama yang dirasa membosankan bagi anak didik itu mulai ditinggalkan,” katanya.

SLCC seperti yang diutarakan Wabup adalah salah satu program pemerintah untuk memberikan pendidikan karakter pada anak. “Dalam hal ini, kita menciptakan generasi penerus yang memiliki karakter, berbaik budi pekerti luhur dan bisa berfikir inovatif.  Jadi anak- anak kita jangan dibebani lagi dengan banyaknya hafalan – hafalan yang mungkin membosankan,” tegasnya. Wabup mengharapkan dalam belajar anak ada interaksi dalam berkomunikasi serta ditunjang IT.

Kedepan Ony Anwar ingin adanya perubahan dalam proses belajar mengajar agar lebih fun, sehingga mampu menghidupkan suasana yang lebih gembira.  “Maka character building – nya masuk, sains juga lebih mudah masuk ke anak. Dengan begitu anak diharapkan bisa berfikir inovatif serta berdaya saing yang tinggi,” tandasnya.

Diklat SLCC terbagi menjadi dua gelombang yakni tanggal 28 – 29 Nopember 2019 dan gelombang kedua-3 Desember 2019 mendatang dengan sistim pembelajaran di dalam ruangan serta dilaksanakan di lembaga masing – masing.(nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top