Pemerintahan - page 30

Bertempat di Dusun Bulakpepe, Desa Banyubiru, Widodaren, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono minta optimalkan Pemdes Desa Banyubiru sebagai kampung kerbau, dari sisi ekonomi dan berpotensial menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi kreatif, Minggu (22/10/23).

Untuk itu Bupati akan melakukan evaluasi juga pemantauan terhadap program yang dijalankan, salah satunya pertanian organik berkelanjutan ramah lingkungan.

“Meskipun pupuk subsidi kita mengalami penurunan, baik secara kuantitas maupun distribusi, tapi kita mampu menjalankan kegiatan budidaya pertanian khususnya padi tetap konsisten”, katanya.

Lanjut Bupati, pada 2022 lalu Kabupaten Ngawi dinobatkan sebagai daerah penghasil padi tertinggi nasional.

“Semoga Bumdes mendongkrak semangat petani dan warga untuk terus aktif berinovasi pada program ini”, jelasnya.

Turut hadir ketua Bumdes Sejahtera, dan seluruh pengurus Bumdes Dusun Banyubiru.

Basnaz Ngawi kembali gelar Pentasarrufan bagi masyarakat kurang mampu di Desa Kerek, Kecamatan Ngawi yang dihadiri Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dan unsur Forkopimda serta kepala OPD terkait di kantor Desa Kerek, Rabu (18/10/23).

Usai serahkan bantuan, Bupati Ngawi menyampaikan Pemerintah Daerah berkomitmen mengubah Desa Kerek ini menjadi lebih baik dengan menjadikannya daerah sentra produksi kambing, ikan patin dan lele di Kabupaten Ngawi.

Dengan komitmen ini, Bupati Ngawi minta masyarakat desa Kerek memberikan dukungan penuh dan istiqomah mewujudkannya. “Dan nantinya berdampak pada perekonomian masyarakat semakin hari semakin baik dan layak,” tuturnya.

Selain itu, Ony Anwar Harsono juga inginkan semua steakholder segera menindak lanjuti dan bersama mewujudkan komitmen tersebut agar kegiatan ini bisa berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara itu ketua Baznas Ngawi Samsul Hadi mengatakan pentasarrufan ini merupakan progam Baznas dalam penguatan ekonomi dengan memberikan 138 ekor kambing, kolam lele keluarga, dan sembako. “Dari program ini, semoga perekonomian masyarakat desa kerek yang kurang mampu bisa meningkat dan lebih sejahtera,” ungkap Samsul Hadi.

Puskesmas Kendal gelar perkemahan anggota baru Saka Bakti Husada di Bumi Perkemahan Gendingan Kecamatan Kendal, Jumat-Sabtu (13-15/10/23).

Diikuti 80 peserta pelajar tingkat menengah atas dari 3 sekolah di lingkup Kwarran Kendal.

Disampaikan pembina Bakti Jusada Puskesmas Kendal Upik Sukiani, kegiatan ini sebagai bentuk pengenalan dasar tentang Saka Bakti Husada, “Bersama dengan lintas sektor dari BPBD Ngawi bersama relawan, adik – adik ini dikenalkan cara mendirikan tenda dan tandu darurat dengan tehnik pionering, water rescue dan vertikal rescue, management resiko dan banyak hal lainnya,” ungkapnya.

Dikatan Upik, anggota Saka Bakti Husada di Puskesmas Kendal juga dilibatkan sebagai kader Puskesmas untuk menyosialisasikan program Puskesmas dan deteksi dini sejumlah penyakit, ” Adik -adik juga menjadi kepanjangan tangan Puskesmas, untuk menerapkan ilmu yang sudah didapat, kepada empat teman di lingkungannya,” tuturnya.