Pemerintahan - page 137

Bupati Ony Anwar Harsono didampingi Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko dan Sekda Ngawi Mokh Sodiq Triwidianto pimpin rapat evaluasi proges pelaksanaan pembangunan daerah tahun 2022 di Command Center, Kamis (12/05/22).

Rapat evaluasi ini dihadiri oleh seluruh kepala OPD, Camat dan Kepala Badan Usaha Milik Daerah.

Kali ini Bupati Ony Anwar Harsono ingin adanya percepatan pembangunan skala super prioritas meliputi pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, pelayanan dasar diantaranya pendidikan dan kesehatan serta kualitas disektor pertanian dan pariwista, mengingat kondisi pandemi Covid-19 menunjukkan adanya penurunan, sekaligus indikasi memulai peningkatan ekonomi masyarakat, “Setelah terjadinya trend penurunan angka penyebaran Covid -19, kita lakukan rapat evaluasi ini untuk bisa mengetahui progres pelaksanaan pembangunan untuk mengetahui serta mengevaluasi agar kita bisa mengambil suatu strategi dan kebijakan yang konkrit dan komplit dalam upaya menggenjot progres tersebut,” ungkap Bupati.

Disamping skala super prioritas, Bupati juga menambahkan sejumlah kegiatan yang harus ditingkatkan progresnya ditahun 2022 seperti tindak lanjut perkembangan kawasan industri, pembangunan pasar beran, Agro Techno Park (ATP), Mall Pelayanan Publik (MPP) dan beberapa hal lainnya.

Sementara untuk pariwisata di Kabupaten Ngawi, Ony Anwar Harsono ingin adanya peningkatan mutu jalan wisata serta membuat alternatif wisata lain di masing-masing Kecamatan dengan membuat Alun-Alun setelah melihat antusiasme masyarakat ketika liburan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah lalu disejumlah tempat wisata.

Tidak hanya itu, Bupati Ngawi ingin kegiatan ini menjadi agenda rutin minimal sebulan atau dua pekan sekali. “Untuk melihat progres capaian kegiatan yang dilakukan dimasing-masing OPD,” tandasnya.

Ditambahkan Wabup Ngawi bahwa OPD yang penyerapan kegiatan masih rendah untuk ditingkatkan lagi dengan realisasinya dan ingin seluruh kepala OPD bersinergi serta gotong royong menyukseskan pembangunan di Kabupaten Ngawi.

Pertemuan Perantau asal Ngawi kembali dilakukan setelah dua tahun sempat tidak dilakukan akibat pandemi Covid-19, di Halaman Pendopo Wedya Graha, Rabu (04/05/22)

Hadir di kesempatan ini Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bersama Forkopimda Ngawi.

Ucapan selamat datang disampaikan Bupati Ngawi kepada seluruh warga Kabupaten Ngawi yang bertugas, berkarya, dan bekerja di luar daerah Kabupaten Ngawi, “Hadir perantau mulai dari Riau, Kalimantan, Jakarta hingga Bali, selamat datang kembali di Ngawi”, ujarnya.

Disampaikan Ony Anwar Harsono bahwa Kabupaten Ngawi saat ini terus bergerak dan berkembang dalam pembangunan, “Matur suwun untuk perantau yang dapat menjadi marketingnya Kabupaten Ngawi dan sangat mensupport apa yang menjadi niatan baik kita semua,” tutupnya.

Sholat Idul Fitri tahun ini kembali dilaksanakan setelah adanya pelonggaran PPKM dengan ketentuan Pemerintah.

Pun, Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar Sholat Idul Fitri di halaman belakang Pendopo Wedya Graha, Senin (02/05/22), dengan imam Sholat Idul Fitri sekaligus Khotib KH. Mustofa dan dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono berserta jajarannya.

Usai Sholat Id, Bupati Ngawi mengungkapkan rasa syukurnya untuk pelaksanaan ibadah Sholat Idul Fitri kali ini, dan berharap menjadi momentum semangat baru untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. “Dan kita terus berdoa semoga pandemi Covid-19 benar – benar berakhir di bumi kita cintai ini,” tuturnya.

Dikesempatan ini juga diundang anak – anak dari Panti Asuhan Al Munawwaroh untuk berbagai kebahagiaan di hari raya Idul Fitri ini.

Jelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono pimpin rapat koordinasi bersama Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Kapolres Ngawi, I Wayan Winaya Sekda Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto berserta Forkompinda Ngawi secara hybrid di Command Center, Sekretariat Daerah Ngawi, Sabtu (30/04/22).

Rakor kali membahas pelaksanaan Takbir Keliling, dan Sholat Idul Fitri 1443 Hijriah dengan ketentuan yang berlaku untuk tetap mengedepankan keselamatan, keamanan dan ketertiban mengingat pandemi Covid-19 belum usai.

Sedangkan Takbir Keliling di desa menurut Bupati Ngawi untuk rutenya dilarang melalui jalan protokol, dan sepeda motor tidak diperkenankan hanya jalan kaki saja, “Kecuali kendaraan yang membawa sound sistem. Dan, terlokalisasi dimasing-masing desa,” katanya.

Tidak hanya itu, Ony Anwar juga menjelaskan untuk Takbir Keliling setiap rombongan terdiri 50 orang, “Dengan rute, start Masjid Agung Baiturahman Ngawi menuju Thamrin, Sultan Sultan Agung, Dr. Wahidin , Ronggowarsito dan finish di SMKN 1 Ngawi,” jelasnya.

Dalam rakor ini Bupati Ngawi juga melarang ada petasan, dan meminta masyarakat menjaga esensi dari perayaan Idul Fitri, “Jangan sampai euforia yang berlebihan justru menghilangkan esensi dari perayaan Idul Fitri,” tandasnya.

Sementara untuk pelaksanaan sholat Idul Fitri (sholat Ied,red), dilokalisir di masjid lingkungan masing-masing dengan penerapan protokol kesehatan ketat, dan panitia harus menyediakan masker.