Pemerintahan - page 136

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko buka Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan Untuk Petani/Buruh Tani Tembakau melalui DBHCHT tahun 2023, Aula Kecamatan Karangjati, (24/10/23).

Sebelum acara, Wabub Ngawi juga buka pasar murah yang ada di halaman kecamatan Karangjati,

Dalam sambutanya Wabub Ngawi mengapresiasi petani tembakau di karangjati. “Sosialisasi BPJS ketenagakerjaan ini adalah bentuk dari proteksi yg di berikan oleh fasilitasi melalui dana DBHCHT, dan Alhamdulillah Karangjati memiliki lahan pertanian tembakau terluas di kabupaten Ngawi,” katanya

Dwi Rianto Jatmiko berharap sosialisasi ini, tidak hanya untuk buruh tani atau petani tembakau saja, tapi seluruh komponen tenaga kerja yang ada di Karangjati. “Sosialisasi ini mulai masif kita lakukan agar sejumlah manfaat yang ada di dalam BPJS ketenagakerjaan ini dapat dirasakan,” lanjutnya.

Hadir juga dikegiatan ini, Ketua APTI Ngawi Sojo, Kepala Disperindagnaker Ngawi, Kusumawati Nilam, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ngawi, Setyoningsih, Forkopimcam Karangjati.

Untuk terus wujudkan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan di Kabupaten Ngawi, Bupati Ngawi Ony Anwae Harsono bersama Kepala OPD terkait serta Kepala OPD lingkup Pemkab Ngawi terima kedatangan Tim Penilai Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur di ruang transit Pendopo WG, Selasa (24/10/23).

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka penghargaan HPS award yang dilaksanakan untuk memperingati Hari Pangan Sedunia ke-43 pada 16 Oktober lalu.

Dikesempatan ini, secara gamblang Ony menjelaskan potensi terkait Ketahanan pangan di Pemkab Ngawi sudah lama dirintis dengan melanjutkan dari kegiatan sebelumnya menjadi kegiatan kemandirian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan.

“Hal ini terbukti sangat efektif, dimana tingkat produksi padi di Kabupaten Ngawi menjadi meningkat dan menjadikan Ngawi sebagai lumbung pangan nasional”, katanya.

Selanjutnya, Tim Penilai Ketahanan Pangan juga merencanakan akan meninjau lokasi pertanian di beberapa tempat sebagai sampel penilaian.

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono hadiri soft opening koperasi pemasaran toko tani millenial, Senin (23/10/23) di Toko Tani Millenial Jalan Raya Paron – Jogorogo.

Ony Anwar mengapresiasi berdirinya koperasi pemasaran toko tani millenial sebagai hilirisasi produk yang dihasilkan petani millenial dengan kualitas tinggi, “Ini menjadi inovasi yang patut kita dukung, petani millenial semakin berkembang dan masyarakat akan mendapatkan produk terbaik,”ujarnya.

Koperasi pemasaran toko tani millenial ini menjadi pioner dalam memasarkan produk dari petani millenial, selain dipasarkan secara offline ke depan koperasi ini juga akan memasarkan produk secara online” Toko tani millenial tampil memberikan harapan lebih banyak lagi untuk untuk menjadi local champion” Imbuhnya.

Dikesempatan ini Bupati juga menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada sejumlah petani millenial.

Di tengah melambungnya harga sejumlah bahan pokok Pemerintah Kabupaten Ngawi terus berupaya melakukan strategi pengendalian salah satunya road show operasi pasar murah mulai Senin (23/10/23) di halaman Kantor Kecamatan Kasreman.

Kegiatan ini akan di digelar di Kecamatan Karangjati, Kwadungan dan Karanganyar.

Operasi pasar dibuka oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono yang dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa operasi pasar merupakan amanat dari Pemerintah Pusat untuk memantau dan mengendalikan harga bahan pokok tetap stabil ,” Dengan operasi pasar murah ini diharapkan masyarakat dapat memenuhi bahan pokok dengan harga stabil”, ujarnya.

Selain operasi pasar murah strategi lain dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok adalah kembali menggalakan program gema parut (gerakan menanam di pekarangan rumah) sehingga dapat menciptakan ketahanan pangan secara mandiri ,” Dan masyarakat tidak terlalu bergantung dengan pasar,” imbuhnya.

Dengan tagline harga aman pembeli nyaman dalam roadshow ini juga dilaksanakan kegiatan pelayanan sidang tera alat ukur timbang dan perlengkapannya, ” Untuk memastikan penjual dan pembeli mendapatkan timbangan yang pas” ujar Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Nilam Kusumawati.

Bekerjasama dengan leading sektor terkait diantaranya bulog, petani millenial dan peternak ayam petelur, dalam operasi pasar memberikan harga yang sangat terjangkau,” Kami juga memberikan subsidi sehingga harga bisa sangat ditekan,” imbuhnya.