Category archive

Berita - page 358

Bupati Sidak Pasar Hewan Jelang Hari Raya Idul Adha 1437 H

di %s Berita 561 views

aa

Untuk mencegah masuknya hewan kurban beresiko tidak sehat yang masuk ke wilayah Kab. Ngawi  Bupati Ngawi Budi Sulistyono inspeksi mendadak (sidak)  pasar hewan guna memastikan hewan ternak calon kurban Idul Adha 1437 H, aman dari penyakit beresiko khususnya penyakit anthrax, kamis (8/9) di pasar hewan Desa Kandangan, Kecamatan Ngawi Kota. Turut hadir dalam sidak ini Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Sunito, Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Soeradji, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Sodiq Triwidiyanto, Plt Kepala Satpol PP Rahmad Didik dan rombongan.

Dalam sidak kali ini Budi Sulistyono meminta kepada  tim kesehatan Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnak) Kabupaten Ngawi untuk memperketat pengawasan terhadap setiap calon hewan kurban yang masuk dalam pasar ini.

Dalam proses transaksi yang ramai beberapa hewan sempat diperiksa oleh petugas kesehatan bersama bupati untuk memastikan kelayakan hewan-hewan tersebut. “Jelang hari raya kurban ini semua hewan yang diperiksa dalam kondisi sehat artinya tidak ditemukan penyakit seperti yang kita khawatirkan,” terang Bupati.

Budi Sulistyono dalam sidak ini mengatkan bahwa peredaran hewan kurban masih didominasi oleh hewan asal Ngawi, karena sampai saat ini pemerintah masih sangat membatasi peredaran hewan kurban dari luar daerah terutama dari Jawa Tengah. Hal ini dilakukan agar virus antraks yang ditemukan di daerah tersebut tidak menular ke Ngawi. Bupati meminta agar instansi terkait untuk aktif terjun ke lapangan guna memantau kondisi hewan ternak yang ada di wilayah Ngawi. “ Kami minta agar petugas-petugas yang berada di lapangan agar lebih proaktif untuk memeriksa hewan ternak ini dan harus ada jaminannya,” tegas Bupati.

Sementara, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnak) Ngawi Sunito menyatakan jika hasil sidak yang dilakukan tersebut pihaknya tidak menemukan hewan terserang penyakit yang berpotensi menular kepada manusia seperti Anthrak dan penyakit lainnya. Lebih lanjut Sunito mengatakan pihaknya beserta tim akan tetap waspada dan melakukan pengawasan intensif terhadap calon hewan kurban ke sejumlah tempat penampungan sampai hari H Idul Adha 1437 di laksanakan.a

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Budi Sulistyono Resmikan Jembatan Payak

di %s Berita 744 views

aa

Jembatan Payak yang menghubungkan Desa Mengger (Kec. Karanganyar dengan Desa Gendingan Kecamatan Widodaren, Senin (05/09) kemarin diresmikan. peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Budi Sulistyono didampingi Camat Karananyar dan Kades Mengger.

Kades Mengger dalam laporannya mengatakan, keinginan masyarakat kedua desa untuk membangun jembapatan sudah cukup lama dan sekarang baru terlaksana pembangunannya ” sekarang dengan dibangunnya jembatan ini aktivitas warga semakin meningkat dan juga membantu dalam meningkatkan ekonomi Desa” jelasnya. Kades juga mengatakan bahwa jembatan yang telah menghabiskan kurang lebih 4,42 milyar ini diharapkan bisa semakin menumbuhkan ekonomi desa Mengger dan sekitarnya.

Mengawali sambutannya Bupati Budi Sulistyono menyampaikan syukur atas terbangunnya jembatan yang sudah di inginkan oleh masyarakat desa. Bupati juga mengatakan terkait dengan pembangunan talud dan aspal jalan Pemkab Ngawi akan membantu dalam pengerjaanya. Budi Sulistyono dalam hal ini berharap agar jemabatan dipelihara dengan baik oleh seluruh masyarakat agar kemanfaatannya lebih lama ”  jembatan ini harus dirawat secara bersama agar tidak cepat rusak agar bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan produktifitas dan pertumbuhan desa, ” pintanya.

Peresmian jembatan payak ini juga di meririahkan dengan gelaran wayang kulit semalam suntuk sebagai ucapan syukur atas diresmikannya jembatan yang menghubungkan desa Mengger dan Gendingan ini.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Tadabbur Kebangsaan Bersama Cak Nun

di %s Berita 773 views

aa

Ratusan warga Ngawi dan sekitarnya memadati alun-alun Merdeka Ngawi dalam acara Tadaburan Kebangsaan yang di gelar Pemerintah Kabupaten Ngawi, Senin (29/8/2016) malam. Hujan yang mengguyur Alun-Alun Merdeka Ngawi dan sekitarnya tidak menyurutkan semangat warga untuk menghadiri kegiatan Tadabburan bersama Emha Ainun Najib dan Kyai Kanjeng.

Dalam ceramahnya, Cak Nun mengatakan, umat yang hadir dalam Tadaburan kebangsaan di Alun-Alun Merdeka adalah orang pilihan. “Hujan, menurut saya adalah cara Allah untuk memilih kekasih-kekasih-Nya, dengan hujan di filter. Karena itu saya mohon dengan sangat, wong sampeyan wes lumayan dibanding tempat-tempat lain, kalau mau tidur dipikir kira-kira hari ini Gusti Allah tambah seneng atau tidak dengan saya” ujar Cak Nun.

Cak Nun mengharapkan umat seagama maupun antar beragama agar tidak mudah terprovokasi oleh isu maupun oknum yang tidak bertanggung jawab, sebab sekarang ini ada pihak-pihak yang berupaya untuk memecah belah kerukunan. “Tidak ada ceritanya di Indonesia bentrok karena agama dari berabad abad yang lalu. Jika ada berarti ada yang memprovokasi, mereka ingin kita  terpecah belah agar kita mudah dirampok dan obok-obok,” tegas Cak Nun.

Sementara itu, Bupati Ngawi Budi Sulistyono mengatakan serangkaian kegiatan diselenggarakan dalam rangka Hari Jadi ke 658 Kabupaten Ngawi dan HUT ke 71 Kemerdekaan RI. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan persatuan dan kerukunan umat beragama. Selain itu, pemkab juga mengalokasikan anggaran khusus bagi warganya yang ingin mengadakan kegiatan keagamaan seperti berziarah kemakam wali.

“Karena dengan musik, wayang dan kesenian yang lainnya para wali mengajaran islam masuk dalam masyarakat Indonesia yang dahulu masih banyak penganut Hindu/Budha, untuk  itu saya mewajibkan (tersedianya) anggaran kepada seluruh warga untuk (digunakan) ziarah wali. Ini sejarah, karena Islam masuk ke Indonesia melalui para wali tanpa kekerasan, tanpa kisruh dan penuh kedamaian” kata Bupati Ngawi Budi Sulistyono.

Acara Tadabburan Kebangsaan dalam rangka “Memperkuat Jati Diri Bangsa” juga dihadiri Ketua DPRD Ngawi, Kapolres, Dandim, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama-FKUB, Ketua PCNU, Ketua PC Muhamadiyah, serta tamu undangan lainnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Karnaval 2016 : Ekspresi Seni Budaya

di %s Berita 628 views

Untitled-1

Ngawi 18 Agustus 2016 di Alun-alun Merdeka Ngawi diselenggarakan Acara Pemberangkatan Karnaval 2016. Acara ini dihadiri Bupati Ngawi Ir.Budi Sulistyono, Wabup Oni Anwar, ST., MH., Sekda Dr.Siswanto MM., Ketua DPRD Dwi Rianto Djatmiko, SH., dan Kepala SKPD terkait.

Karnaval 2016 diselenggarkan dalam rangka memperingati HUT RI KE-71 dan Hari Jadi Kabupaten Ngawi Ke-658. Dasar penyelenggaran karnval keputusan Bupati Ngawi Nomor 188/190/404.12/2016 tentang pembentukan panitia penyelenggara Hari Jadi Ngawi Ke-658 dan HUT RI Ke-71 Tahun 2016. Tujuan diselenggarakannya Karnaval 2016 adalah untuk memberikan hiburan kepada masyarakat, sekaligus memberikan ruang kepada peserta karnaval untuk menunjukan ekspresi  seni budayanya, membuka kembali kebanggaan dan apresiasi masyarakat untuk senantiasa mencintai budaya dan seni tradisiaonal yang mempunyai karakter nilai-nilai adi luhung bangsa indonesia. Karnaval 2016 diikuti 29 regu peserta dengan rincian: Pasukan Kehormatan 1 regu, Kelompok SD sederajat 6 regu, Kelompok SMP sederajat 7 regu, Kelompok SMA sederajat 12 regu, Kelompok umum 3 regu. Tema Karnaval adalah Aktualisasi Seni dan Budaya Daerah dalam Menyongsong Ngawi Visit Year 2017

Bupati Budi Sulistyono dalam sambutannya mengatakan bahwa tahun 2017 adalah Tahun Ngawi Visit Year sehingga masyarakat Ngawi harus berbenah, agar semua orang yang mendengar Ngawi hadir di Kabupaten Ngawi. Tahun 2017 tematiknya adalah batik, selain akan diselenggarakan karnaval 2017 yang  menampilkan himbauan pembangunan, setiap SKPD harus  menampilkan karnival batik, untuk itu perlu dirancang mulai saat ini,tambahnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top