Berita - page 302

Ngawi, 28 Juni 2016 di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi diselenggarakan Acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Ngawi dengan PT. TELKOM Indonesia tentang Ngawi Smart City dalam rangka Mendorong Suksesnya Ngawi Visit Year 2017 dan Mengatasi Persoalan Pembanagunan di Kota dan Pedesaan dengan Cepat dan Tepat. Acara ini dihadiri oleh Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono, Wabup Ony Anwar, ST., MH., Sekda Dr. Siswanto, MM., Executive Vice Presiden PT. TELKOM Jatim Bali Nusra Bapak Suparwiyanto, Pimpinan PT. Telkom, Kepala Wilayah TELKOM Madiun Bapak Putro Dewanto, Pimpinan DPRD, Kepala SKPD, Bank Jatim, Uspimda dan tamu undangan.

Suparwiyanto sangat kagum dengan implementasi Smart City di Kabupaten Ngawi, dikarenakan beberapa hal, yaitu: 1. keputusan implementasi Smart City di Kabupaten Ngawi yang sangat cepat, dan komitmen-rule-model Bupati Budi Sulistyono tentang  Smart City, membuat PT. TELKOM yakin 300% bisa mendukung implementasi Smart City di Kabupaten Ngawi lebih cepat,;2. Smart City Kabupaten Ngawi adalah implementasi smart city kabupaten yang pertama di eks-Karesidenan Madiun, sehingga diharapkan Smart City di Ngawi bisa menular ke Kabupaten lain,;3. Secara nasional, Smart City yang ditambah fitur COMMENT CENTER di Kabupaten Ngawi termasuk inisiator implementasi Smart City kabupaten yang pertama di Indonesia.

Dalam sambutannya Budi Sulistyono mengatakan bahwa untuk melayani kepentingan masyarakat, maka pemerintah daerah harus lebih mendekatkan diri pada masyarakat, antara lain dengan sarana Mobil Keliling, Perpustakaan Keliling yang sudah kuno. Maka perangkat modern dalam Ngawi Smart City ini adalah suatu program yang komplet dan canggih , merupan perangkat digital bagi aparat perangkat desa untuk melayani masyarkat, yang diharapan bisa menyelesaikan semua persoalan kesenjangan informasi antara pemerintah daerah dan masyarakat. Smart City dengan fitur COMMENT CENTER diharapkan Tujuan wisata di Kabupaten Ngawi, budaya dan produk-produk Kabupaten Ngawi dapat dikenal dan dipromosikan keluar daerah atau laur negeri, guna mendukung program ini Ngawi Visit Year 2017, tambahnya.

       Ngawi, 9 Juni 2016 di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi diselenggarakan Acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Dalam Rangka Penyusunan Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ngawi Tahun 2016-2021 (MUSRENBANG RPJMD). Acara ini dihadiri Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono, Wabup Ony Anwar, ST.,MH., Sekda DR. Siswanto MM., Ketua DPRD Dwi Rianto Djatmiko SH.,Perwakilan dari Bappeprov Propinsi Jawa Timur, Perwakilan Bappeda dari Kabupaten Tetangga, USPIMDA, Kepala SKPD, Camat se Kabupaten Ngawi.

        MUSRENBANG RPJMD dilaksanakan atas dasar Undang-undang No. 25 tahun 2014 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, Undang-undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, dan Undang-undang No. 9 Tahun 2015. Maksud dilaksanakan MUSRENBANG RPJMD adalah sebagai forum antar pemangku kepentingan, stake holder dalam rangka menampung saran, pendapat, dan masukan dalam menentukan program prioritas pembangunan jangka menengah di Kabupaten Ngawi untuk 5 tahun kedepan. Tujuan acara ini untuk mewujudkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan keterpaduan antara rancangan renstra satuan kerja perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Ngawi dan RPJMD Kabupaten Ngawi Tahun 2016-2021

       Budi Sulistyono dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk mewujudkan sasaran pembangunan jangka menengah Kabupaten Ngawi maka kebijakan dan prioritas pembangunan ditetapkan dalam MUSRENBANG, dan mengharapkan visi dan misi kepala daerah dapat terwujud dalam kurun waktu 5 tahun mendatang. Untuk mewujudkan visi perencanaan pembangunan jangka menengah (RPJMD) Kabupaten Ngawi tahun 2016, bupati memproritaskan pembanguna  Sapta Cita, yaitu: 1.Menanggulangi Kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan; 2.pelayanan dasar bidang pendidikan dan kesehatan yang berkualitas serta berdaya saing; 3.meningkatkan kualitas infrastruktur sesuai dengan daya dukung lingkungan dan fungsi ruang; 4.mengembangkan iklim usaha dan ekonomi kerakyatan berbasis agraris; 5.pembaharuan tata kelola pemerintahan daerah dan desa serta pelayanan publik yang baik, bersih, dan akuntabel serta peningkatan kesejahteraan aparatur pemerintahan melalui peningkatan kinerja; 6.meningkatkan budaya berlandaskan kearifan dan keagamaan dalan suasana yang kondusif; 7.meningkatkan kondusifitas daerah dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan pemberdayaan sebagai barometer pembangunan di Jatim.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi kembali menuai prestasi yang membanggakan. Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut mulai dari tahun 2013 sampai tahun 2015, Ngawi menerima penghargaan berupa predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2015 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BKP) di Kantor Perwakilan BPK RI Surabaya, 01 Juni 2016.

Bupati Ngawi Budi Sulistyono mengatakan, penghargaan bidang keuangan ini merupakan prestasi yang dicapai setelah Ngawi mendapat predikat WTP atas penilaian BPK RI. Beliau juga menjelaskan,  bahwa keberhasilan Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk meraih penghargaan WTP yang ketiga kali ini, berkat kerja keras dan kerja sama seluruh SKPD dalam menyajikan LKPD  (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah) yang berbasis accrual. Keberhasilan dalam menyusun LKPD merupakan bentuk perwujudan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan  daerah, sehingga tercipta manajemen keuangan yang baik. Budi Sulistyono menambahkan  bahwa sistem accrual ini merupakan hal yang penting dalam menjalankan keuangan di semua SKPD, sebab dengan sistem ini semua bisa termonitor dengan baik dan langsung bisa dikoreksi jika ada kesalahan.”Maka dengan penghargaan WTP  yang ketiga kali secara beruntun tersebut sangat perlu dipertahankan  untuk ditahun-tahun berikutnya khususnya bidang yang mengelola keuangan ” harap Bupati.

Sementara itu, ketua DPRD Kabupaten Ngawi Dwi Riyanto Jatmiko, menyambut baik dengan penerimaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke tiga kalinya secara beturut-turut ini, karena ini menunjukan jika Pemerintah Kabupaten Ngawi bekerja dengan baik. Sekretaris Daerah Kab. Ngawi Siswanto yang juga turut hadir dalam  penyerahan penghargaan WTP ini juga menyambut baik atas diraihnya WTP untuk ketiga kalinya secara beruntun, “ ini semua berkat kerja sama  dan komitmen teman-teman SKPD dalam menyusun lapopran keuangan daerah”, jelas Siswanto.

Ngawi – Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar menghadiri Wisuda Tahfidz Al-Quran siswa SD, SMP, SMA DAN SMK se-Kabupaten Ngawi di Masjid Agung Baiturrahman Ngawi, Rabu (2/6). Kegiatan tersebut dihadiri Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Guru AgamaIislam Indonesia (AGPAII) Provinsi Jawa timur, Kepala Dindik Ngawi Abimayu, dan Kabid Pendidikan Agama Islam KEMENAG Provinsi Jawa Timur.

Wakil Bupati Ony Anwar dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para Siswa yang telah di wisuda, atas keberhasilan menyelesaikan aktivitas belajarnya, serta kepada pengurus kelompok kerja gerakan pembinaan penghafal Al-Quran, serta mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan melalui acara wisuda hafiz Al-Quran pada hari ini, dapat lebih meningkatkan semangat umat Islam khususnya di kabupaten Ngawi untuk membaca, menghafal, mempelajari dan mengamalkan isi kandungan Al-Quran.

Selanjutnya Wakil Bupati mengatakan Al-Quran adalah kemuliaan yang paling tinggi. Al-Quran adalah kalam Allah Swt. Al-Quran adalah kitab yang diturunkan dengan penuh berkah, Al-Quran juga memberikan petunjuk manusia kepada jalan yang lurus. Tidak ada keburukan di dalamnya, oleh karena itu sebaik-baik manusia adalah mereka yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya.

“Melalui gerakan pembinaan penghafal Al-Quran, kita berharap dapat menjadi pendorong tumbuh dan berkembangnya minat membaca dan menghafal Al-Quran. Kita juga dapat membangun kehidupan yang tinggi peradaban dengan menanam benih-benih generasi qurani yang akan menuai hasil dalam bentuk masyarakat yang penuh berkah, baldatun toyyibatun warrobun gaffur dan Ngawi yang lebih maju dan agamis “ujar Ony Anwar.

Sementara itu Ketua DPD AGPAII Nurhuda Kurniawan, melaporkan bahwa kegiatan seperti ini adalah upaya untuk turut serta membantu pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki mental dan spiritual yang kokoh serta berakhlaqul karimah. Pergelaran wisuda ini sebagai langkah awal kelanjutan Ngawi Ramah Menghafal, dalam wisuda hafiz Al-Quran diikuti sebanyak 1504 Siswa tingkat SD, SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten Ngawi