Berita - page 301

Ngawi- Pemerintah Kabupaten Ngawi ungkapkan rasa syukur untuk hari jadi Kabupaten Ngawi yang Ke 658 dengan menggelar malam tirakatan di Pendopo Wedya Grah, Senin 18/07/16. Hadir dalam acara ini Uspimda Kab. Ngawi, Kepala SKPD,dan tokoh masyarakat yang berada di lingkup Kab. Ngawi, Acara malam  tirakatan telah menjadi tradisi yang secara rutin yang digelar oleh Kab. Ngawi seperti halnya malam HUT Kemerdekaan RI.

Dalam kesempatan ini Bupati Ngawi Budi Sulistyono dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dalam rangka HUT Kab. Ngawi yang ke 658 serta mendoakan para pejuang-pejuang yang telah berjuang dalam membangun Kab. Ngawi dari awal. Dengan diperingati HUT 658 diharapkan kedepan Kab. Ngawi semakin maju dan berkembang sebagai tempat tujuan masayarakat regional Jawa Timur ataupun Nasional baik itu dalam tujuan wisata, pendidikan, menanam modal, mencari pekerjaan dan lain sebagainya.Budi Sulistyono juga minta  doa restu kepada seluruh masyarakat Kab. Ngawi dalam kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Ony Anwar 5 tahun kedepan bisa meneruskan pembangunan-pembangunan yang ada di Kab. Ngawi agar nantinya Ngawi bisa semakin terlihat dan menjadi salah satu tempat tujuan masayarakat.

Malam tirakatan HUT Kab. Ngawi 658 dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan doa bersama yang dipimpin oleh K.H Abdul Salam dengan diakhiri pemotongan tumpeng oleh Bupati Ngawi yang didampingi oleh anggota Uspimda Kab. Ngawi.

Memasuki hari pertama kerja pada Senin, (11/7), Bupati Ngawi mengadakan acara halal bihalal di depan Pendopo Wedya Graha. Hadir dalam acarara itu Budi Sulistyono, Ony Anwar  dan Uspimda Ngawi.


Acara yang dimulai sekitar pukul 07.30 WIB itu diramaikan oleh PNS lingkung Kabupaten Ngawi yang ingin menemui Bupati. Barisan PNS pun mengular sekitar 500 meter untuk dapat berjabat tangan dengan orang nomor satu di Ngawi ini.


Dalam acara itu, Budi Sulistyono menebar senyum kepada para PNS Ngawi yang menyalaminya. Menurut Bupati, kegiatan  halal bi halal atau open house tersebut, memang rutin diselenggarakan setelah para PNS di lingkungan Kabupaten Ngawi usai libur lebaran tiap tahunnya.

Usai mengikuti kegiatan halal bihalal. Selain bermaaf-maafan dan bersilaturahmi, acara halal bihalal juga diselingi dengan kegiatan makan pagi bersama. Sejumlah sajian seperti ketupatat, lontong sate ayam dan sejumlah makanan kecil dihidangkan.

Untuk mewujudkan Kab. Ngawi sebagai salah satu tujuan wisata yang ada di Jawa Timur, Kelompok Sadar Wisata “Seloondo Ngrayudan” mengundang Pemerintah Daerah untuk berdiskusi dalam pengembangan salah satu potensi wisata Ngawi yang berada di Desa Ngrayudan. Forum diskusi ini digelar di ruang terbuka pada kamis, 30/06/2016.

Dalam forum ini  turut hadir Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Wakil Bupati Ony Anwar, Kepala BPM PEMDES Sodik, Perwakilan Dispariyapura Bidang Pariwisata Mahmud, Kepala Bagian Humas Prasetyo Harri Adi, Camat Jogorogo serta Kepala Desa Ngrayudan.

Dalam hal ini Budi Sulistyono menyampaikan apresiasi atas gagasan dan ide-ide yang telah disampaikan oleh Kelompok Sadar Wisata “Seloondo Ngrayudan” yang ingin memoles wisata Selondo ini untuk dijadikan sebagai projek wisata alam yang menampilkan kearifan lokal serta terjaga kealamiannya, peduli akan lingkungan terutama sampah dan memadukan konsep alami modern. Bupati dalam hal ini sangat mendukung  projek wisata yang telah disampaikan dengan harapan wisata yang ada di Kab. Ngawi semakin dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu Budi Sulistino juga mengharapkan kerjasama antara Pemerintah dan masyarakat untuk bisa mewujdkan projek wisata ini .

Semantara itu perwakilan kelompok Sadar Wisata “Seloondo Ngrayudan” dalam penyampaian materi projek wisata menjelaskan bahwa potensi yang ada di Desa Ngrayudan ini akan ditambahkan beberapa spot tertentu seperti tower untuk melihat kota Ngawi dari bukit, out bond, hammock, panggung seni, taman dengan fasilitasnya,rumah pohon, pembukaan gua macan dan air terjun. Selain itu  tempat wisata ini akan dijadikan sebagai  Bumi perkemahan dan juga titik awal pendakian untuk menuju puncak Gunung Lawu. Dengan berbagai ide dan gagasan dalam mewujudkan projek wisata kelompok Sadar Wisata “Seloondo Ngrayudan berharap Pemerintah bisa membantu dalam mewujudkannya utuk menghidupkan wisata di Kab. Ngawi

Bertempat di Kantor Sekretariat Gapoktan “Tani Makmur” Desa Kartoharjo Ngawi, dari Kementrian Pertanian RI telah mengutus tim penilai untuk memverifikasi hasil penilaian Gapoktan “Tani Makmur”  yang telah mengerimkan profil yang sangat bagus untuk bisa dijadikan sebagai salah satu nominator Gapoktan teladan yang nantinya akan diangkat sebagai contoh gapoktan-gapoktan lain yang ada di Indonesia, Rabu 27/06. Dalam verifikasi ini turut hadir Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Slamet Purwono serta anggota gapoktan “Tani Makmur”.

Wakil Bupati Ony Anwar dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap adanya penilaian terhadap Gapoktan yang ada baik di Kabupaten/ Kota. Dengan adanya lomba seperti ini merupakan sebuah perhatian Pemerintah Pusat terhadap para kelompok tani untuk semakin semangat dalam mewujudkan salah satu program pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Lebih lanjut Ony Anwar juga menyampaikan rasa terima kasih kepada tim verifikasi yang telah memilih Gapoktan “ Tani Makmur “ yang mewakili Kab. Ngawi menjadi salah satu nominator yang akan mendapatkan penghargaan Gapoktan Teladan. Dengan terpilihnya Gapokta “Tani Makmur” sebagai salah satu nominator pemenang lomba diharapkan bisa memacu anggota Gapoktan yang ada di Kab. Ngawi bisa lebih meningkatkan lagi kinerjanya untuk bisa lebih baik dan membantu pemerintah dalam meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan petani. Dan diakhir sambutannya Ony Anwar berharap agar Gapoktan “ Tani Makmur “ bisa menjadi juwara satu dan menjadi contoh gapoktan-gapoktan lain di Indonesia untuk bisa belajar di Kab. Ngawi.

Ketua Tim Verifikasi Ir. Sri Widji Astuti saat menyampaikan sambutannya juga menyampaikan bahwa penilaian lomba ini bertujuan untuk meningkatkan produktifitas serta mensejahterakan petani yang ikut dalam kelompok tani yang bergabung dalam gapoktan “ Tani Makmur”. Lebih lanjut Sri Widji Astuti mengatakan bahwa ada 3 calon nominator yang sama-sama memiliki profil yang sangat baik serta mempunyai banyak kegiatan yang cukup bagus dalam meningkatkan produtifitas pertanian, tapi dengan menyimak dan membaca profil Gapoktan “Tani Makmur” yang mempunyai program unggulan yakni membuat pupuk organik sendiri untuk kebutuhan kelompok tani yang menjadi poin plus semoga nantinya bisa maju menjadi juara. Diakhir sambutannya Sri Widji Astuti menyampaikan bahwa nanti yang menjadi juara gapoktan teladan  akan dijadikan satu buku profil yang disebarkan di seluruh Indonesia, dan mudah-mudahan gapoktan Tani Makmur bisa juara dan semakin meningkatkan lagi kinerjanya. Kegiatan dilanjutkan dengan penilaian lapang oleh Tim yang didampingi Wakil Bupai dan anggota Gapoktan Tani Makmur.