Berita - page 143

Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Tahun 2022, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi, Perum Perhutani Lawu DS Divisi Regional Jawa Timur dan Ikatan Alumni Universitas Airlangga ( IKA Unair) gelar kegiatan menanam pohon di area Benteng Van Den Bosch Ngawi, Selasa, (20/12/22).

Hadir pada kegiatan ini, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, Noer Soetjipto, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi, Jajaran Forkopimda Ngawi, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Madiun Raya, Didik Susanto, Sejumlah Pimpinan OPD Pemkab Ngawi, Pimpinan Perum Perhutani Lawu DS divisi regional Jatim, serta Ikatan Alumni Universitas Airlangga ( Ika Unair ) Wilayah Madiun.

Kali ini juga diserahkan bantuan alat ekonomi produktif kepada Kelompok Masyarakat (Pokmas), Kelompok Tani Hutan,(KTH) serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH)

Disampaikan Kadin Kehutanan Provinsi Jatim,Jumadi dengan dukungan alat ekonomi produktif ini diharapkan bisa memicu nilai tambah di kawasan. “Outcomenya kami harapkan di tahun 2023 bisa berfungsi dengan baik, untuk bisa men-trigger nilai tambah di kawasan,” tuturnya

Sementara itu, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono usai kegiatan ini Benteng Van Den Bosch yang kedepan akan menjadi ikon wisata Ngawi, dan untuk penanaman pohon selanjutnya akan dilakukan di wilayah yang sekiranya memerlukan penghijauan, diantaranya di lereng Lawu Utara meliputi Kendal, Sine, Ngrambe dan Jogorogo. “Itu nanti bibit yang disampaikan dari Dinas kehutanan ProvinsiJatim, dibagi kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui PDAM yang menyediakan kurang lebih ada 30 ribu bibit,” jelasnya.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan MOU antara Pemkab Ngawi bersama Perum Perhutani Lawu DS divisi regional Jatim, tentang kerjasama pemanfaatan kawasan hutan di Kabupaten Ngawi.

Puncak kegiatan program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan ke-5 ditandai dengan Lokakarya 7 yang mengusung tema “Panen Karya Hasil Belajar” dari 102 calon guru penggerak yang diselenggarkan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi di gedung SMAN 2 Ngawi, Sabtu (17/12/22).

Program Guru Penggerak yang digagas BBPG ini telah memiliki lima angkatan dari 15 Kabupaten/ kota se- Jatim, termasuk Kabupaten Ngawi, yang bertujuan mengembangka profesi guru.

Dikatakan oleh Budi Setiono dari BBPG, fokus program ini adalah pelatihan dan pendampingan kepemimpinan pembelajaran pada peserta didik.

“Mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik, aktif dan pro aktif dalam mengimplementasikan pembelajaran serta menjadi teladan agen transformasi ekosistem pendidikan”, katanya.

Selain itu, tema yang diambil pada Lokakarya 7 ini akan menampilkan stand berbagai perubahan positif oleh guru penggerak, sebagai indikasi keberhasilan PGP melalui kerjasama dari berbagai pihak yang ditinjau langsung oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.

Dikesempatan ini, Ony Anwar menyampaikan melalui pendidikan guru penggerak diharapkan mampu menguatkan kerukunan persatuan dan kesatuan pada generasi penerus dengan menjunjung tinggi nasionalisme serta menanamkan nilai Pancasila.

“Pemerintah ingin memastikan generasi penerus kita memiliki karakter nasionalisme yang mengakar ke sanubari sehingga menjadi pemimpin di masa yang akan datang, berpikir kritis, mengedepankan toleransi dan musyawarah mufakat malalui ruh guru penggerak”, tandasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda Ngawi, Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jatim, Abu Khaer yang diwakili penanggung jawab Lokakarya 7 Budi Setiono, Tim Pemantau Kemendikbudristek, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur Supardi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi Sumarsono, Fasilitator PGP Jatim, dan peserta calon guru penggerak angkatan ke-5 Kabupaten Ngawi.

Kantor Kementerian Agama Ngawi gelar jalan sehat peringati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-77 bertema Jalan Sehat Moderasi Agama, diikuti 4 ribu peserta seluruh lembaga lingkup Kemenag Ngawi pada Sabtu (17/12/22).

Kali ini Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono turut memberikan apresiasinya terhadap jajaran keluarga besar Kemenag Kabupaten Ngawi.

“Terima kasih telah memberikan wadah kepada seluruh umat beragama di Ngawi untuk bersilaturahim dan guyub rukun yang harus kita jaga”, katanya.

Dalam kesempatan ini pula Kepala Kantor Kemenag Ngawi Moh. Wahib mengungkapkan selain jalan sehat juga dilakukan deklarasi tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mewujudkan kerukunan umat beragama.

“Sebagai upaya membangun dan merawat kerukunan umat yang menjunjung tinggi nilai Bhinneka Tunggal Ika yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945”, tandasnya.

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko, jajaran Forkopimda Ngawi, sejumlah tokoh agama dan masyarakat.

Program Jumat Berkah Sambung Desa Nyambung Roso kali ini dilakukan di tiga desa Kecamatan Jogorogo, diantaranya Desa Tanjungsari, Jogorogo, dan Girimulyo, Jumat (16/12/22).

Dikesempatan ini, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengapresiasi desa yang berkomitmen menjalankan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan, pasalnya, Kabupaten Ngawi berhasil meraih predikat produktivitas padi tertinggi nasional.

Menurut Ony, meskipun lonjakan kebutuhan pupuk subsidi kian meningkat, tetapi tidak menggerus semangat petani yang terus berkomitmen untuk memastikan ketahanan pangan di Kabupaten Ngawi.

“Menjadi support bagaimana komitmen kita menjalankan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan”, katanya.

Seperti biasanya, Bupati Ngawi kali ini juga memberikan bantuan hibah peruntukan tempat ibadah agar seluruh masyarakat semakin meningkatkan ketaqwaan, iman, dan berakhlakul karimah.

“Semoga hibah atau bantuan ini tempat ibadah makin bagus, representatif, dan tambah ngeremboko agar dilimpahkan berkah. Insyallah Kabupaten Ngawi menjadi kabupaten yang baldatun toyyibatub warobbun ghofur”, tandasnya.