Kabar Ngawi - page 73

Bertempat di halaman Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Jum’at, (17/03/23) digelar upacara peringatan HUT Satpol PP Ke 73, Damkar Ke 104 dan Satlimnas Ke -61 dengan inspektur upacara Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto.

Peringatan kali ini mengusung tema mewujudkan wilayah tertib dan ramah investasi, melalui Satuan Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat serta Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang profesional.

Kali ini, Sekda Kab. Ngawi menyampaikan sejumlah arahan Presiden RI, Joko Widodo yang disampaikan dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda tahun 2023.

Dalam amanatnya, Presiden Jokowi mengatakan sebagai upaya penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi, maka diperlukan situasi dan kondisi yang memungkinkan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi dengan aman, tertib dan teratur yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik investasi dan kemudahan berusaha. “Oleh karena itu saya berharap kepada perangkat daerah untuk melibatkan Satpol PP, Satlinmas serta Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dalam implementasi kebijakan kemudahan investasi di Kabupaten Ngawi,” tutur Sodiq menyampaikan amanat Presiden Jokowi.

Untuk profesionalita dan humanis Satpol PP, Satlinmas dan Damkar, menurut Jokowi dapat menciptakan kenyamanan masyarakat dalam beraktifitas ekonomi. “Karena keputusan pelaku usaha dalam berinvestasi tidak hanya berdasarkan pada nilai ke ekonomian, tapi juga atas dasar kenyamanan,” imbuhnya.

Mewakili Pemerintah Kabupaten Ngawi, Sekda memberikan apresiasinya untuk jajaran Satpol PP, Satlinmas serta Damkar pada peringatan HUT ini, “Saya haturkan apresiasi setinggi-tingginya kepada anggota Satuan Polisi Pamong Praja, Satuan Perlindungan Masyarakat, serta Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dalam mengemban tugas dalam memberikan perlindungan dan penyelamatan, demi mewujudkan rasa tentram, aman dan tertib kepada masyarakat,” pungkasnya.

Dikesempatan ini, Sodiq menyerahkan sertifikat akreditasi Perpustakaan Daerah Kabupaten Ngawi dengan predikat akreditasi A, dilanjutkan Penyerahan hasil pengawasan kearsipan internal tahun 2022.

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala OPD, Camat serta Perwakilan ASN lingkup Pemkab Ngawi.

Bank Indonesia Kediri dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Ngawi bersinergi mewujudkan ketahanan pangan melalui program Pertanian Ramah Lingkungan dan Pengelolaan Lumbung Pangan Digital. Bertempat di Dusun Jati, Desa Jatirejo, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Rabu (15/03/23) dengan gelar acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri M Choiru Rofiq mengatakan, upaya pengendalian inflasi dilakukan melalui sinergi, inovasi dan komitmen bersama Tim pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah. Salah satu yang dilaksanakan adalah kerja sama antar daerah.

Menurutnya, setiap wilayah memiliki karakteristik yang berbeda beda, tak terkecuali Kabupaten Ngawi yang dikenal dengan lumbung pangan padi. “Sebagai lumbung pangan, dengan produktivitas padi yang tinggi ini perlu difasilitasi adanya kerja sama dengan daerah lain yang membutuhkan, apalagi di Ngawi sedang dikembangkan padi organik dan ramah lingkungan. Adanya hal tersebut diharapkan dapat menstabilkan harga beras,” ujarnya.

Selama ini, lanjut Choirul Rofiq , “Stok pangan hanya ada di Bulog, namun Kabupaten Ngawi telah memiliki Lumbung Pangan di 4 titik salah satunya di Dusun Jati ini. Lumbung padi yang telah ada ini diperkuat dengan inovasi Lumbung Padi Digital, yakni Sistem Pengelolaan Lumbung Pangan Digital yang merupakan sebuah warehouse management system bertujuan untuk menjaga ketahanan dan ketersediaan pangan dengan melibatkan peran aktif petani melalui penyediaan Cadangan Beras Pemerintah (CPP) dan sistem tunda jual yang terdokumentasi secara digital, keterpantauan data stok secara real-time, serta menjadi tools Pemda untuk melakukan intervensi harga jika diperlukan melalui operasi pasar murah. Lumbung Pangan Digital dapat diakses melalui aplikasi web-based LumbungPangan.id,” paparnya.

Hal yang sama, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengapresiasi sinergi dan koordinasi yang solid dari TPIP dan TPID Ngawi untuk menjaga ketahanan pangan,”Bersinergi membuat strategi untuk membangun ketahanan, menekan harga-harga pangan dengan kearifan lokal melalui lumbung pangan ini kita bisa melihat berapa pasokan ataupun daya simpan di masing-masing lumbung pangan sehingga bisa detail melihat stok pangan,” ujarnya.

Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah, TPID Ngawi memiliki komitmen untuk melanjutkan gelaran operasi pasar murah agar harga pangan strategis tetap terjangkau.
Selain itu, TPID Ngawi terus mendorong dan memperluas implementasi pertanian ramah lingkungan melalui pemanfaatan pupuk organik, serta memiliki kepedulian tinggi untuk mencetak generasi baru petani dalam program unggulan Duta Petani Milenial.