Sosialisasi Potensi Pembiayaan dan Kebutuhan Mesin Dryer atau Pengering Gabah Untuk Petani
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono hadiri Sosialisasi Potensi Pembiayaan dan Kebutuhan Mesin Dryer atau Pengering Gabah Untuk Petani, Gapoktan dan Koperasi Tani oleh Bank Jatim Ngawi, Senin (24/5/21) di Pendopo Wedya Graha.
Direktur Keuangan Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha mengatakan hal ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu, untuk memfasilitasi petani, dalam proses pasca panen agar padi yang dihasilkan memiliki nilai yang lebih tinggi. “Pembiayaan dan Kebutuhan mesin dryer atau pengering gabah ini merupakan program atau project baru dan pertama diimplementasikan di Kabupaten Ngawi, dan harapannya kedepan bisa dilakukan di daerah lainnya di Jatim,” terangnya.
Disampaikan Ferdian bahwa pihaknya di tahun 2020 mendapatkan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digunakan untuk memfasilitasi sektor produktif seperti nasabah UMKM, mencapai hampir seratus ribu nasabah, “Dengan sosialisasi ini, diharapkan bisa memberikan dampak bagi teman – teman petani, semoga efektifitasnya dapat meningkat serta kesejahteraan petani pun juga akan meningkat,” tambahnya.
Sementara Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dikesempatan ini memberikan apresiasinya untuk Bank Jatim, yang mampu mengeksekusi salah satu programnya untuk kebutuhan petani di Ngawi pasca panen dapat terfasilitasi. “Produktifitas petani di Kabupaten Ngawi luar biasa, sehingga hasil panen padi mengalami surplus, bahkan menjadi lumbung pangan nomor enam secara nasional. Namun tingginya produktifitas ini juga harus dibarengi dengan penyerapan hasil panen yang optimal,” terang Bupati Ngawi.
Dengan program dari Bank Jatim, berupa pembiayaan dan kebutuhan mesin dryer atau pengering gabah, Ony Anwar Harsono berharap penyerapan hasil panen petani di Ngawi bisa dikelola dengan baik dan meningkat, “Petani tidak akan lagi di monopoli oleh tengkulak, apabila harga jual rendah. Dan, padi hasil panen bisa diproses di Poktan,” lanjutnya.
Dikesempatan ini, Bupati Ngawi minta Koperasi Gapoktan, agar memiliki komitmen kuat sehingga program ini bisa memberikan keuntungan tidak hanya petani tapi juga BUMD, “Ini dibutuhkan komitmen, saya berharap teman-teman di Koperasi Gapoktan dengan stimulan seperti ini, bisa menjaga komitmen intregitasnya,” tandasnya. (Kominfo)
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono serahkan penghargaan lomba Pengendalian dan Pengamanan Covid-19 di Kabupaten Ngawi, saat apel pagi di Lapangan Polres Ngawi, Senin (24/05/21).
Dikesempatan ini, Ony Anwar Harsono menyampaikan apresiasinya untuk Polres Ngawi beserta jajarannya yang sudah berperan aktif serta ikut berkoordinasi dan bekerjasama dalam upaya pengamanan dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Ngawi.
Ony Anwar Harsono juga menegaskan bahwa peran anggota Kepolisian ini tetap diperlukan hingga saat ini, terutama menyadarkan masyarakat untuk terus menerapkan disiplin protokol kesehatan, “Agar terhindar dari virus Covid-19,” katanya.
Ditengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19, tidak menyurutkan niat untuk menjalin tali silaturahmi, Selasa (18/05/21), Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati, Dwi Rianto Jatmiko, Sekda Ngawi, Mokh Sodiq Triwidyanto, bersama pejabat lingkup Pemkab Ngawi lakukan Halal Bihalal Virtual, bertempat di Command Center.
Di hari kemenangan ini, menurut Ony Anwar Harsono bisa dijadikan moment untuk meningkatkan kualitas diri menjadi insan yang lebih baik, “Esensi kemenangan dari bulan Ramadhan menuju Idul Fitri, bisa menjadikan insan yang memiliki gelar Mutaqqin,” tuturnya.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko bersama Sekda Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto mengikuti rapat koordinasi secara virtual yang dipimpin Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terkait distribusi vaksin yang diprioritaskan untuk tenaga pendidik dan Lansia dalam mempersiapkan proses belajar tatap muka bertempat di Pendopo Wedya Graha, Senin (17/05/21).
Sementara Kadinkes Provinsi Jatim, memastikan ketersediaan vaksin di Provinsi Jatim yang berikan untuk tenaga pendidik dan Lansia, “Sudah dipersiapkan sebanyak 2.4 juta vaksin yang segera didistribusikan,” katanya.