Category archive

Kabar Ngawi - page 277

Kategori untuk berita mengenai Ngawi dan segala yang meliputinya

Konferensi Pers, Bupati Ngawi Sampaikan PDP 15 Sembuh Covid-19

di %s Berita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,983 views

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono didampingi Wakil Bupati Ony Anwar, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto bersama Kepala Dinas Kesehatan,Yudono dan Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika, Prasetyo Harri Adi, gelar konferensi pers terkait kasus pasien positif Covid-19 Kabupaten Ngawi, di Ruang Data Pendopo Wedya Graha, Senin (04/05/20).


Dalam siaran persnya Bupati Ngawi, menyampaikan bahwa pasien positif Covid- 19 asal Kecamatan Walikukun atau PDP 15 sembuh, setelah menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Moewardi Solo.
Dikesempatan ini, Budi Sulistyono juga menjelaskan hasil tracking yang dilakukan Dinkes Ngawi terhadap PDP 15 ini, bahwa pasien ini adalah petani dan berkeluarga dengan seorang putri serta tidak banyak melakukan interaksi. Dijelaskan, sebelum dinyatakan positif Covid-19, pasien ini memiliki riwayat sakit pinggang, dan rutin melakukan pengobatan di salah satu rumah sakit di Sragen, “Karena tidak ada perubahan secara berarti, pasien kemudian berobat di RS. Moewardi Solo, dan awal Januari 2020, oleh keluarga pasien didaftarkan untuk pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI), dan dijadwalkan pada 8 April 2020. Kemudian, di tanggal 27 Maret 2020, pasien mengalami gejala batuk, tetapi selama dua minggu tersebut pasien ini tidak ada riwayat berpergian keluar kota,” terangnya.


Namun sebelumnya, seperti yang disampaikan Bupati dalam konferensi persnya, pada akhir Maret silam, pasien ini sempat berobat ke salah satu dokter praktik di Widodaren, lalu periksa lagi ke dokter spesialis penyakit dalam di Sragen. “Dan, Tanggal 8 April, pasien yang masih dalam keadaan sakit batuk, diantar putrinya ke RSUD. Moewardi, dengan naik bis yang sebelumnya mengendarai sepeda motor. Selama menunggu antrian, pasien ini mengalami batuk terus, kemudian petugas membawanya ke Instalansi Gawat Darurat (IGD) karena mengeluh sakit, lemes, pusing dan sesak nafas,” lanjutnya.
Menurut Bupati, di IGD ini dilakukan rapid test, dan hasilnya negatif, setelah itu pasien dirujuk ke spesialis paru, “Setelah itu, tanggal 10 April, di ambil swab pertama, dan tanggal 22 April di swab kedua, yang hasilnya positif, kemudian pada tanggal 25 April di ambil swab ketiga dan tanggal 28 April di ambil swab keempat hasilnya negatif,” terangnya. “Jadi pasien sekarang, sudah dipastikan negatif, dan boleh pulang. Tetapi masih harus melakukan isolasi mandiri selama empat belas hari di rumahnya,” ungkapnya.

Klaster Temboro
Selain itu, Bupati juga menyampaikan akan kembali melakukan rapid test terhadap 224 santri asal Pondok Pesantren Temboro, Magetan, “Klaster Temboro luar biasa, sehingga perlu dicermati secara detail dan betul terhadap semua santri yang pulang dari Temboro ini,” katanya.
Dijelaskan Budi Sulistyono bahwa sebelumnya telah dilakukan rapid test tehadap kurang lebih 238 santri beserta keluarga yang mendampingi saat pulang dari pondok. Tetapi, ada tiga santri yang gagal di rapid test karena sudah kembali lagi ke Temboro. “Dari 235 santri yang di rapid test, dan 11 diantaranya menunjukkan hasil reaktif, sedangkan 224 lainnya non reaktif. Dan, dari 11 santri itu, ada satu santri yang kembali ke Magetan tanpa mengikuti pengambilan swab pada tanggal 24 April,” lanjutnya.


Masih diterangkan Bupati, pada tanggal 25 April, sepuluh santri kembali diambil sample swab yang kedua, “Ini hanya untuk memastikan saja, sampai hari ini kita masih menunggu hasilnya, dan santri yang hasil rapid testnya reaktif melalukan isolasi mandiri secara ketat dan diawasi,” ucapnya.


Mengakhiri konferensi persnya, Bupati menyatakan bahwa penularan virus Corona ini bisa terjadi dimana saja, “Bisa di bus, rumah sakit, pasar, dan bisa di sekolah,” ujarnya.


Antara PDP 15 dan klaster Temboro menurut Bupati sangat berbeda, “Kalau PDP 15 kita bisa langsung tahu, ada gejala virus Corona, sementara kluster Temboro rata – rata orang tanpa gejala (OTG), dan usianya juga masih muda, tetapi keduanya membawa Covid-19,” tandasnya.


Dan, Bupati kembali berpesan untuk selalu waspada serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, “Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, pakai masker setiap saat dan jaga jarak, istirahat cukup, makanan bergizi, jangan sering pegang mata, hidung, dan mulut,” pungkasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi, Tinjau Langsung Posko Perbatasan Wilayah Barat, Minta Tingkatkan Penjagaan

di %s Berita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 3,263 views

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono pimpin Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Ngawi lakukan tinjauan langsung ke posko pemantauan di sejumlah wilayah perbatasan, kali ini dilakukan di Desa Tambakboyo dan Chek Point perbatasan Mantingan – Kecamatan Mantingan, Minggu (03/05/20).

Dikesempatan ini, Bupati Ngawi, didampingi Wakil Bupato Ony Anwar, Ketua DPRD Dwi Rianto Jatmiko dan Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Ario Yustisianto serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dalam tinjauannya kali ini, Bupati Ngawi memberikan dukungan semangat serta arahan untuk petugas, agar tetap fokus dan menjaga diri pada saat menjalankan tugas dalam pencegahan penyebaran Covid-19 diwilayah Ngawi dan Jawa Timur.

Tidak hanya itu, Budi Sulistyono juga menginginkan disetiap posko pemantauan, terus meningkatkan penjagaannya dalam mengantisipasi gelombang masyarakat yang melakukan perjalanan pulang ke Ngawi jelang lebaran tahun ini, “Semakin mendekati hari raya Idul Fitri tahun ini, kami akan terus melakukan pemantauan dibeberapa titik posko dan juga check point perbatasan. Dan, dilakukan peningkatan penjagaan serta penindakan tegas bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik ke Provinsi Jatim,” jelasnya.

Bupati berharap, dengan peningkatan penjagaan di setiap posko dan check point yang ada di Kab. Ngawi bisa menekan penyebaran Covid – 19 di Kab. Ngawi dan Jatim, pada umumnya. “Sehingga masyarakat tetap aman, serta tidak tertular virus yang dibawa dari luar,” tandasnya. (Kominfo/dn)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi Tinjau Langsung Posko Pemantauan Di Perbatasan Kendal dan Sine

di %s Berita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,273 views

Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Ngawi yang dipimpin langsung Bupati Ngawi, Budi Sulistyono melakukan tinjauan langsung posko pemantauan di sejumlah wilayah perbatasan, diantaranya di Desa Majamsem, Simo Kecamatan Kendal dan Desa Ketanggung Kecamatan Sine, Jumat (01/05/20).

Dikesempatan ini, Bupati Ngawi, didampingi Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Ario Yustisianto, Sekretaris Daerah Mokh. Sodiq Triwidiyanto.

Disela kegiatan, Bupati Ngawi menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan posko pemantauan di daerah perbatasan dalam membatasi arus mudik yang semakin hari meningkat. “Makin hari arus mudik semakin kuat. Jadi sekat – sekat yang kita bangun ini harus, di jaga betul untuk membuat rasa aman masyarakat Ngawi”, terangnya.

Budi Sulistyono berharap, dengan penyekatan di perbatasan dapat mengurangi penyebaran Covid – 19 di Kab. Ngawi, “Dan seluruh warga Ngawi tetap aman, serta tidak tertular virus yang dibawa dari luar,” tandasnya. (Kominfo/dn)

Sebar dan Bagikan :

Shares

DPRD Kab Ngawi, Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Ngawi Tahun 2019 Secara Online

di %s Berita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,098 views

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngawi gelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Ngawi Tahun Anggaran 2019 melalui Video Conference di Ruang Rapat Badan Musyawarah DPRD Kab. Ngawi, Rabu (29/04/20).

Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, dihadiri Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Sekretaris Daerah Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto.

Tidak seperti biasanya, rapat paripurna tahun ini, melalui vidcon, menurut Ketua DPRD Ngawi, hal ini dilakukan karena adanya pandemi Covid-19,

“Biasanya kalau di Ngawi sebenarnya ada prosesi yang kita laksanakan setiap tanggal 21 April dengan menggunakan pakaian daerah, namun karena kondisi pandemi seperti ini, maka untuk pertama kalinya laksanakan menggunakan vidcon atau secara virtual,” ungkapnya usai rapat.

Menurut Dwi Rianto Jatmiko, ada dua agenda penting dan menjadi catatan dewan, pada materi yang disampaikan Bupati Ngawi, “Dua hal, sisi normatif dan teknis, secara normatif apa yang sudah dilaksanakan acuan utamanya adalah RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengan Daerah,red), yang secara berjenjang tiap tahun memiliki capaian progres dan indikator, sudah cukup bagus walaupun ada beberapa yang perlu diperhatikan terutama terkait capaian penurunan angka kemiskinan, IPM (Indek Pembangunan Manusia,red) dan yang lainnya sudah cukup bagus untuk pelaksanaannya,” ujarnya.

Namun, Ketua DPRD Ngawi, menambahkan dari laporan tersebut tetap ada catatan yang harus di revisi, terutama pada batas angka capaian kinerja yang melebihi prosentase tertinggi kinerja “Secara teknis terhadap LKPJ, harus ada beberapa revisi terutama pada indikator capaian kinerja yang seharusnya hanya maksimal seratus tapi beberapa muncul lebih. Sehingga, masih perlu ada koreksi lebih lanjut,” imbuhnya.

Sementara, Bupati Ngawi, menyampaikan bahwa dalam LKPJ ini, semua kegiatan kinerja pemerintahannya disampaikan secara terperinci, baik dari sisi keuangan secara global maupun orientasi program pembangunan kedepan.

Menurut Budi Sulistyono, semuanya harus dipertanggungjawabkan secara detail, baik program yang wajib maupun pilihan, “Tentunya, kita berikan catatan untuk dijadikan evaluasi bersama,” terangnya.
Selain itu, Bupati juga mengatakan pelaksanaan program ditahun 2019, semuanya berjalan lancar dan baik, terutama untuk pelayanan. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top