Category archive

Kabar Ngawi - page 260

Kategori untuk berita mengenai Ngawi dan segala yang meliputinya

Kesbangpol Ngawi Gelar Silaturahmi Antar Umat Beragama

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,400 views

Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ngawi gelar Silaturahmi Antar Umat Beragama dalam menghadapi tatanan kehidupan baru di Kabupaten Ngawi bertempat di Gedung Notosuman, Watualang, Rabu (15/07/20).

Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Ngawi,Ony Anwar, Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko bersama seluruh perwakilan anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Ngawi.

Disampaikan, Wabup Ngawi bahwa kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk mensosialisasikan tatanan baru di kalangan umat beragama, “Karena FKUB ini tempat berkumpulnya, tokoh lintas agama yang ada di Kabupaten Ngawi, dan sangat efektif sebagai sarana informasi serta komunikasi terkait sosialisasi pencegahan Covid-19 di Kabupaten Ngawi,” katanya.

Ony Anwar berharap dengan sinergi yang baik antara Pemerintah Daerah bersama FKUB, sosialisasi ini akan lebih tepat dan benar, pasalnya para tokoh agama ini langsung meneruskan kepada jemaatnya, “Sehingga sosialisasi ini menjadi lebih efektif dan optimal,” jelasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Sambang Desa, Wabup Ngawi Serap Aspirasi Masyarakat

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,439 views

Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kabul Tunggul Winarno, pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sine melakukan Sambang Desa di desa Tulakan Kecamatan Sine, Selasa (14/07/20).


Menurut Wabup Ngawi kegiatan ini sebagai sarana untuk mendengarkan aspirasi, dan keinginan langsung dari masyarakat. “Kegiatan ini sebagai sarana menggali, masukan, kritik dan juga menyerap saran terkait pembangunan Desa”, terang Wakil Bupati.


Dengan Sambang Desa, dikatakan Wabup juga bisa mengetahui, seberapa jauh implementasi pembangunan di desa, “ Dari saran serta kritik yang disampaikan masyarakat ini, Pemkab Ngawi akan terus bekerja mengimplementasikan semua yang menjadi program kerja serta prioritas pembangunan Kabupaten Ngawi, sehingga dapat terfasilitasi, dan terakses dengan baik,” jelasnya.
Sementara Kadin Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kabul Tunggul Winarno mengatakan kegiatan ini juga bentuk pemantauan kegiatan yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), ADD (Alokasi Dana Desa), DD (Dana Desa), “Sehingga bisa memantau secara langsung implementasi di masing-masing desa,” terang Kabul.


Dijelaskan Kabul, tahun ini Sambang Desa akan dilakukan di 10 desa dari Kecamatan yang memiliki progres pembangunan yang baik, “Dan, akan kita lakukan secara berkala, agar lebih bisa fokus dalam pemerataan pembangunan sesuai dengan program Pemkab Ngawi,” terang Kabul.


Dikesempatan ini, Wabup juga menyerahkan bantuan serta sejumlah doorprize kepada masyarakat setempat. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

7 Produk IKM Ngawi, Masuk Toko Modern

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,651 views

Sebanyak tujuh produk Industri Menengah Kecil (IKM) Kabupaten Ngawi berhasil masuk di toko modern milik PT. Indomarco Prismatama atau Indomaret, dan resmi dilaunching Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar Kamis (09/07/20).

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) oleh Wabup Ngawi dengan PT. Indomarco Prismatama kali ini yang hadir Branch Administrasi Manager Jombang, Dahlan.

Menurut Wabup Ngawi, kerjasama ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro serta stakeholder terkait yang berkomitmen mendorong agar semua produk IKM di Kabupaten Ngawi memiliki kualitas bagus, berdaya saing dengan harga terjangkau, “Sehingga Indomaret, sebagai retail modern bisa menerima produk IKM dan memasarkannya,” katanya.

Ony Anwar berharap kedepan tidak hanya 7 produk IKM saja yang bisa masuk atau dipasarkan disini, tetapi semua produk, “Insyaallah, IKM sebanyak-banyaknya bisa masuk Indomaret serta memenuhi
standart sertifikasinya,” harap Ony Anwar.

Wabup menambahkan dengan sinergi yang baik antara Pemkab Ngawi dengan retail – retail modern, “Kegiatan ekonomi masyarakat bisa tumbuh dan berkembang secara berdampingan,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja, Yusuf Rosyadi bahwa sebuah produk bisa masuk dalam retail modern seperti Indomaret diperlukan sertifikasi kelayakan produk, diantaranya packaging, rasa hingga tanggal kadaluarsa, “Pada tahap pertama kita ajukan sebanyak 25 produk IKM, dan tereliminasi menjadi 14 hingga lolos yang terakhir tujuh produk yang bisa masuk,” ungkapnya.

Disampaikan Yusuf, bahwa kerjasama dengan retail modern ini, menggunakan sistem beli putus dengan kesepakatan bersama, “Jadi barang yang masuk dibeli dan untuk pembayarannya paling lama dua minggu setelahnya,” terangnya.(Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Panen Raya Padi Organik, Wabup Ngawi Ingin Petani Tanam Pola Organik

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,751 views

Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar bersama Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi, Marsudi, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kasreman, dan Kelompok Tani desa Jatirejo hadiri panen raya padi Organik di desa Jatirejo, Kecamatan Kasreman, Rabu (08/07/20).

Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, panen raya kali ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, jaga jarak serta menyediakan tempat cuci tangan.

Wabup Ngawi, mengatakan panen raya ini merupakan salah satu wujud usaha petani dalam meningkatkan hasil pertanian khususnya di Kabupaten Ngawi, sekaligus menjadi pendorong petani lainnya mengubah serta mengembangkan pola bercocok tanam yang alami atau Organik. “Kegiatan ini adalah embrio untuk desa Jatirejo dalam peningkatan pertanian yang ramah lingkungan,” katanya.

Ony Anwar berharap petani didesa lain bisa mengikut pola tanam Organik, pasalnya mampu menekan biaya produksi tanam sekaligus mampu mengembalikan lagi kesuburan tanah, nilai ekonomisnya juga tinggi, “Dan, inilah yang akan kita dorong, serta fasilitasi melalui Dinas Pertanian. Semoga ini bisa menjadi energi positif dalam pembangunan Kabupaten Ngawi terutama dibidang pertanian,” lanjutnya.

Menurut Kadin Pertanian, Marsudi menyampaikan bahwa luas panen raya padi Organik ini mencapai luas 5, 2 hektar, “Kabupaten Ngawi juga menjadi salah satu penyumbang terbesar nomor dua di Jawa Timur sebagai penyangga lumbung pangan nasional,” ungkapnya.

Marsudi juga mengungkapkan, pihaknya juga melakukan upaya mengatasi permasalahan hama tikus yang dihadapi petani, dengan memberikan sangkar burung hantu yang dipasang disawah, “Selain itu kami menyarankan setiap desa untuk membuat aturan tentang pelarangan membunuh hewan pemangsa tikus seperti burung hantu dan ular sawah,” (Kominfo).

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top