Category archive

Kabar Ngawi - page 209

Kategori untuk berita mengenai Ngawi dan segala yang meliputinya

Tinjau dan Resmikan Pasar Besar Ngawi, Presiden Jokowi, Harapkan Peningkatan Ekonomi di Kabupaten Ngawi

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,669 views

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) lakukan tinjauan sekaligus resmikan Pasar Besar Ngawi (PBN) yang berbasis Bangunan Gedung Hijau (BGH) di Kabupaten Ngawi(17/12/21).

Mengawali kunjungannya di PBN, Jokowi keliling didalam pasar dan berdialog dengan sejumlah pedagang.

Selanjutnya, Jokowi melihat pameran produk varietas unggulan pertanian Kabupaten Ngawi antara lain durian joker, alpukat kendil, alpukat merona, alpukat manyol,dan jambu mete jumbo Ngawi.

Dalam sambutannya Presiden RI, berharap Pasar Besar Ngawi bisa menjadi pengungkit ekonomi di Kabupaten Ngawi dan sekitarnya. “Kita harapkan pasar ini bisa menjadi pusat aktifitas perdagangan di Kabupaten Ngawi, dan menjadi pengungkit pergerakan ekonomi di Ngawi dan sekitarnya,” tuturnya.

Dikesempatan yang sama, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengungkapkan setelah ini pengelolaan PBN diserahkan ke Pemkab Ngawi, “Dan, kami akan memaintenance, menjaga dan mengoperasikan ini dengan sebaik-baiknya,” katanya.

PBN yang mengadopsi BGH dijelaskan Ony Anwar Harsono memiliki sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki oleh pasar lainnya diantaranya, sangat efisien terhadap energi listrik, sirkulasi udaranya bagus dan banyak tanaman hijau, selain itu secara penataan dari MEP (Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing), sangat baik, “Sehingga nantinya bisa memudahkan kita dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pedagang,” lanjutnya.

Dengan perubahan PBN ini menjadi pasar yang semi modern, Bupati Ngawi berharap ada peningkatan aktifitas ekonomi yang diporoleh oleh pedagang disini.

Tidak hanya itu, Bupati Ngawi juga menyampaikan bahwa Presiden RI sangat antusias ketika mengunjungi pameran varietas produk unggulan pertanian hasil petani milenial Ngawi yang berhasil melakukan riset teknologi pertanian, “Dengan langsung melakukan kerjasama melalui Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), memesan 500 ribu bibit pohon Alpukat yang akan ditanam dibeberapa bendungan yang sudah diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo,” katanya.

Diutarakan Ony Anwar Harsono bahwa produk varietes unggulan ini selain tiga jenis Alpukat, juga ada pisang, durian, jambu mete dan ada beberapa bunga yang menjadi varietas unggul di Kabupaten Ngawi.

Ditempat yang berbeda, Kadin Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Ngawi, Yusuf Rosyadi sangat bersyukur PBN diresmikan oleh Presiden RI, dan sesuai target rencana di tahun 2021.

Diceritakan Yusuf, bahwa PBN ini pasar tertua di Ngawi, dan terakhir dibangun tahun 1993 silam. ‘Memang belum memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Dan, di tahun ini kita semua patut bersyukur karena pembangunan PBN bisa terrealisasi dengan baik yang nantinya bisa membuat para pedangan dan pembeli menjadi nyaman,” ungkapnya.

Dengan selesainya pembangunan PBN ini, Yusuf Rosyadi mengharapkan adanya peningkatan perputaran ekonomi para pedagang dan bisa menyamai ataupun menandingi pasar-pasar modern yang ada di Kabupaten Ngawi. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Gubenur Jatim, Tinjau Vaksinasi Anak Usia 6 – 11 Tahun, Minta Lakukan Percepatan

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,312 views

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tinjau pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN Margomulyo 1 Kabupaten Ngawi, Jumat (17/12/21).

Kabupaten Ngawi sebagai salah satu dari 21 dari 38 Kabupaten / Kota di Provinsi Jawa Timur yang melaksanakan vaksinasi bagi anak usia 6-11 Tahun, karena sudah memenuhi syarat yakni vaksinasi umum mencapai minimal 70 persen. Sedangkan vaksinasi lansia capaiannya minimal 60 persen,”Kabupaten yang masuk kategori lokomotif inisiator dari proses pelaksanaan vaksinasi anak umur 6-11 Tahun,” ujar Khofifah dalam sambutannya.

Jenis vaksin yang diberikan adalah Sinovac dengan dosis 0.5 gram.

Khofifah mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi bagi anak ini dan meminta percepatan pelaksanaannya, “Saya mohon terus dilakukan percepatan baik yang dilaksanakan di sekolah maupun dilaksanakn di fasilitas kesehatan,” katanya.

Menurut Khofifah percepatan vaksinasi anak ini penting untuk memberikan penguatan ketahanan kesehatan bagi anak ketika ingin melakukan perluasan pembelajaran tatap muka,”Gurunya merasa aman tenang dan orang tua merasa aman tenang karena putra putrtinya sudah di vaksin,” imbuhnya.

Sementara Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengungkapkan di Kabupaten Ngawi terdapat 73 ribu anak-anak usia 6-11Tahun ditargetkan dalam 3 minggu kedepan palaksanaan vaksinasi akan selesai, “Ini didukung vaksinator dan ketersidiaan vaksin,” katanya.

Dengan tuntasnya vaksinasi anak ini, Ony Anwar mengharapkan pembelajaran tatap muka dapat segera dilaksankan dengan lebih baik dan aman, “Sebab dengan pembelajaran tatap muka penddidikan karakter pada anak lebih mudah dilakukan ketika pembelajaran tatap muka,” imbuhnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Kohar Hari Santoso, Kepala Cabang Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Madiun, Supardi. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Rakor Kearsipan, Bupati Ngawi Inginkan Kearsipan Modern Berbasis Elektronik

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,008 views

Strategi untuk meningkatkan sekaligus memperbaiki sistem pengarsipan di Kabupaten Ngawi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan gelar Rapat Koordinasi Kearsipan bagi kepala OPD yang diadakan di Pendopo Wedya Graha, Rabu, (15/12/21).

Hadir dalam rakor ini Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto, perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Jawa Timur, dan jajaran pimpinan OPD Pemkab. Ngawi.

Imam Gunarto dalam sambutannya menyampaikan sejumlah arahan Presiden RI, Joko Widodo terkait penatalaksanaan laksana kearsipan yang lebih efektif dan efisien serta meninggalkan cara lama dengan cara baru yang mengadopsi teknologi informasi.

Imam berharap Kabupaten Ngawi bisa menjadi yang terdepan dalam transformasi kearsipan dari manual ke digital, “Apalagi didukung infrastruktur jaringan di Kabupaten Ngawi yang memadai,” ujarnya.

Imam juga mengingatkan pimpinan OPD agar menertibkan kearsipan terlebih dulu, “Yang nantinya bisa diimplementasikan lewat aplikasi SRIKANDI (Sistem Kearsipan Dinamis Terintegrasi), dan sudah di launching Menkopolhukam dan Mendagri dua tahun lalu,” terangnya.

Usai buka acara ini, Bupati Ngawi mengatakan tata kelola kearsipan menjadi salah satu elemen penting dalam penilaian SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) dan reformasi birokrasi, “Karena dengan tata kelola kearsipan yang baik, kita akan mampu menghadirkan data arsip yang terintegrasi, dinamis dan juga melindungi kepentingan negara serta dapat menjadi solusi pengambilan kebijakan publik secara cepat, tepat dan terarah,” tuturnya.

Kedepan dengan adanya roadmap dreformasi birokrasi dalam mengimplementasikan pemerintahan dan kearsipan modern berbasis elektronik mampu mewujudkan pemerintahan kapabel dan pelayanan publik yang prima, “Saya berharap adanya sinergitas antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan seluruh OPD dalam pengelolaan kearsipan dengan baik, agar kedepan tidak tertinggal karena modernisasi,” tandasnya.

Sementara Kadin Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ngawi, Kartikawari Pinilih menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sekaligus sebagai LKD (Lembaga Kearsipan Daerah), dengan perangkat daerah dan unit pencipta arsip. “Selain itu rakor ini dimaksudkan agar tata kelola pengarsipan bisa terwujud melalui peningkatan kinerja dibidang kearsipan yang dilakukan secara bersama oleh LKD dan perangkat daerah selaku unit pencipta arsip,” terangnya.

Dalam rakor ini, juga ada penyampaian materi dengan narasumber dari Kepala Pusat Akreditasi Kearsipan, Zita Duprastiwi, dan Koordinator Wilayah 2 ANRI, R. Hanapi Mulyadi. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Tingkatkan Potensi Desa Wakah, Bupati Ngawi Tanam Buah Alpukat Kendil

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,378 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi terus lakukan upaya optimalisasi sektor pariwisata, salah satunya pengembangan wilayah wisata Kenebejo (Kendal, Sine, Ngrambe, Jogorogo) dengan penanaman buah Alpukat oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono di desa Wakah, Ngrambe, Selasa (14/12/21).

Seperti yang disampaikan Bupati Ngawi, buah Alpukat yang ditanam ini jenis varietas Kendil yang memiliki keunggulan, bobot bisa mencapai 2,5 kilogram, “Bersama Pokdarwis dan Karang Taruna dapat memaksimalkan potensi di daerah perkebunan desa Wakah ini,” tuturnya.

Sambil menunggu buah Alpukat ini berbuah, diutarakan Ony Anwar Harsono, Pokdarwis dan Karang Taruna akan melakukan kegiatan tumpang sari, di perkebunan yang luasnya kurang lebih 3 hektar ini.

Selain itu, Bupati Ngawi terkait ketersediaan air dimusim kemarau untuk tanaman Alpukat ini, akan memfasilitasi dengan sumur submersible ataupun pipanisasi dari sumber air, “Tanaman Alpukat itu membutuhkan cukup air, jadi kita akan fasilitasi. Tidak hanya ditanam saja tapi untuk perawatan selanjutnya itu bisa dilaksanakan,” lanjutnya.

Tidak hanya tanaman Alpukat, di desa ini juga memiliki potensi kerajinan anyaman bambu sederhana, melihat ini Bupati Ngawi akan fasilitasi pelatihan, “Sehingga anyaman bambu disini memiliki variasi bentuk dan kegunaan,” tambahnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top