Sosialisasi UU ITE IWABRI Gandeng Diskominfo Ngawi
Ikatan Wanita Bank Rakyat Indonesia (IWABRI) Ngawi mengandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Ngawi dalam Sosialisasi UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 yang bertema “Cerdas dan Bijak Dalam Bermedia Sosial, di Ades Cafe, Rabu (08/12/21).
Ketua IWABRI Ngawi, Pungky Ardhani mengungkapkan kegiatan ini sebagai tambahan wawasan bagi anggota IWABRI Ngawi, terutama dalam bermedia sosial, “Media sosial sejatinya dibuat untuk mempermudah berbagi informasi. Tapi kenapa, justru banyak sekali penyalahgunaan melalui medsos,” katanya.
Melalui medsos, segala hal mudah diakses meskipun tidak bisa dipungkiri dampak positif maupun negatifnya, lanjut Ketuq IWABRI, “Belum lagi adanya konten yang merusak moral, SARA dan berita bohong atau hoaks,” ujarnya.
Sementara Kepala Diskominfo Ngawi melalui Kabid. TIK, Statistik dan Persandian, Satria Eka Widhiarsa sebagai narasumber menyampaikan saat ini kepekaan sosial mulai hilang, etika dan emosi sosial berkurang akibat terlalu mengikuti media sosial yang belum tentu benar atau hoaks, “Dengan sosialisasi ini diharapkan ada peningkatan kesadaran dalam Keamanan informasi khususnya saat ibu ibu banyak melakukan kegiatan transaksi elektronik,” katanya.
Satria juga menjelaskan bahwa ada sejumlah kasus saat bermedsos tetapi tidak dengan tanggung jawab, sehingga merugikan diri sendiri, lingkungan dan keluarga, “Jarimu harimaumu, saring before sharing,” tandasnya. (Kominfo)
Afrial juga mengungkapkan BNPB merupakan bagian dalam penguatan kontribusi pengurangan resiko bencana, dengan memberikan support berupa peralatan Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini, “Alat tersebut saat ini terpasang di Desa Simo, Kwadungan ditambah lagi kegiatan Workshop bagi tim siaga bencana kemudian ditutup gladi bencana,” terangnya.
Dengan forum ini, Dwi Rianto Jatmiko berharap bisa menjadi tempat untuk komunikasi dan koordinasi antar pimpinan agama yang ada di Ngawi, sekaligus mampu memberikan kontribusinya untuk Pemkab Ngawi, TNI dan Polri, dalam menjaga kondusifitas masyarakat, “Untuk bersama – sama menjaga kondusifitas di Kabupaten Ngawi juga sebagai ruang motivasi dalam penanganan Covid-19,” tandasnya. (Kominfo)
Bunda Paud Kabupaten Ngawi, Ana Mursyida Ony Anwar Harsono kukuhkan Bunda Paud Kecamatan se Kabupaten Ngawi di Pendopo Wedya Graha, Rabu (08/12/21).
Pengembangan layanan PAUD secara holistik dan integratif, dijelaskan Ana Mursyida meliputi pendidikan, pengasuhan, kesehatan, gizi, kesejahteraan dan perlindungan, “Anak usia dini semestinya bisa terlindungi dari bentuk kekerasan, penelantaran dan kesalahan dalam pola pengasuhan. Sehingga diharapkan dengan PAUD holistik integratif bisa dilakukan secara sistematis, terintegrasi dan berkesinambungan demi mewujudkan anak yang sehat, cerdas dan berkarakter,” imbuhnya.