Category archive

Kabar Kita - page 267

Kategori untuk berita yang bersumber dari kegiatan rutin atau umum di pemerintah daerah

Panen Raya Padi Organik, Wabup Ngawi Ingin Petani Tanam Pola Organik

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,848 views

Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar bersama Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi, Marsudi, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kasreman, dan Kelompok Tani desa Jatirejo hadiri panen raya padi Organik di desa Jatirejo, Kecamatan Kasreman, Rabu (08/07/20).

Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, panen raya kali ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, jaga jarak serta menyediakan tempat cuci tangan.

Wabup Ngawi, mengatakan panen raya ini merupakan salah satu wujud usaha petani dalam meningkatkan hasil pertanian khususnya di Kabupaten Ngawi, sekaligus menjadi pendorong petani lainnya mengubah serta mengembangkan pola bercocok tanam yang alami atau Organik. “Kegiatan ini adalah embrio untuk desa Jatirejo dalam peningkatan pertanian yang ramah lingkungan,” katanya.

Ony Anwar berharap petani didesa lain bisa mengikut pola tanam Organik, pasalnya mampu menekan biaya produksi tanam sekaligus mampu mengembalikan lagi kesuburan tanah, nilai ekonomisnya juga tinggi, “Dan, inilah yang akan kita dorong, serta fasilitasi melalui Dinas Pertanian. Semoga ini bisa menjadi energi positif dalam pembangunan Kabupaten Ngawi terutama dibidang pertanian,” lanjutnya.

Menurut Kadin Pertanian, Marsudi menyampaikan bahwa luas panen raya padi Organik ini mencapai luas 5, 2 hektar, “Kabupaten Ngawi juga menjadi salah satu penyumbang terbesar nomor dua di Jawa Timur sebagai penyangga lumbung pangan nasional,” ungkapnya.

Marsudi juga mengungkapkan, pihaknya juga melakukan upaya mengatasi permasalahan hama tikus yang dihadapi petani, dengan memberikan sangkar burung hantu yang dipasang disawah, “Selain itu kami menyarankan setiap desa untuk membuat aturan tentang pelarangan membunuh hewan pemangsa tikus seperti burung hantu dan ular sawah,” (Kominfo).

Sebar dan Bagikan :

Shares

Wabup Ngawi, Buka Workshop Pembelajaran Learning Management System

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,460 views

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Swasta menggelar workshop pembelajaran Learning Management System (LMS) untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Islamiyah Widodaren, Selasa (07/07/20).

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar , Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Muhamad Taufiq Agus Susanto, 30 Kepala SMP Swasta, dan 120 peserta.

Dikesempatan ini Wabup Ngawi, memberikan apresiasi kegiatan yang dilakukan MKKS SMP Swasta ini, serta meminta kegiatan seperti ini bisa diteruskan kepada tenaga pendidik lainnya untuk bisa juga melakukan pembelajaran secara online dimasa pandemi. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, sebagai usaha memberikan pembelajaran yang lebih baik lagi bagi peserta didik di masa pandemi Covid-19 ini. Selain itu, kita juga akan melihat serta memastikan sarana dan prasarana disetiap sekolah supaya usaha ini tidak sia – sia,” jelasnya.

Sementara menurut Ketua MKKS SMP Swasta se Kabupaten Ngawi, Sukirno mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan sebagai persiapan tahun ajaran 2020/2021 yang akan dilakukan tanggal 13 Juli 2020 mendatang. “Kegiatan ini juga sebagai bentuk usaha anggota MKKS SMP Swasta dalam memberikan pembelajaran yang lebih baik lagi untuk siswa dimasa pandemi Covid-19, dan akan dilakukan secara daring (dalam jaringan,red),” ungkap Sukirno.

Sementara Kadindik Ngawi, Muhamad Taufiq Agus Susanto mengatakan kegiatan ini sangat baik dilakukan untuk proses pembelajaran yang lebih baik saat pandemi Corona saat ini, “Diharapkan dengan kegiatan ini para tenaga pendidik, bisa kembali memberikan pelajaran kepada siswanya melalui teknologi dan bisa membuat pendidikan menjadi lebih baik diera Covid-19,” kata Taufik. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Wabup Ngawi, Salurkan Hewan Kurban ke Sejumlah Organisasi Keagamaan

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,279 views

Usai melaksanakan sholat Idul Adha di kediaman pribadinya, Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar menyalurkan hewan kurban ke sejumlah organisasi keagamaan yang ada di Kabupaten Ngawi, Jumat (31/07/20).

Diantaranya, ke organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU), di Masjid Lintang Songo, jalan Soekarno berupa satu ekor sapi.

Kemudian, siangnya setelah sholat Jumat, Ony Anwar menyerahkan hewan kurban satu ekor sapi di Gedung Dakwah Muhammadiyah.

Di kesempatan ini Wabup, juga melihat secara langsung proses penyembelihan hewan kurban.

Disampaikan Wabup, hal ini merupakan wujud gotong – royong antar sesama organisasi agama, “Penyembelihan hewan kurban di pusatkan di sini dakwah baru pertama kali di laksanakan, semoga bisa istiqomah dan terus konsisten” ungkapnya.

Menurut Ony Anwar, situasi pandemi Covid-19, menjadi momentum berbagai kepada sesama,

“Terutama untuk saudara kita yang terdampak Covid-19, dengan ikhlas dan tulus,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Ngawi, Romadhon Al Karim menyampaikan rasa gembiranya, dan berharap hal ini bisa menambah motivasi kegiatan keagamaan, sehingga mampu menjalin hubungan baik dengan masyarakat, “Kami menjamin pemanfaatan daging kurban ini dengan baik,”kataya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemkab Ngawi Gelar Pengambilan Sumpah dan Pengangkatan CPNS Menjadi PNS “Tantangan Makin Berat, PNS Harus Tingkatkan Terus Kompetensinya”

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi 1,144 views

Bertempat di Pendopo Wedya Graha, Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono mengambil sumpah atau janji dan mengangkat CPNS menjadi PNS sebanyak 58 orang, diantaranya 44 tenaga kesehatan, 10 orang Penyuluh Pertanian, dan 4 Guru, Kamis (19/7) dengan saksi sumpah Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar dan Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto. Juga hadir dalam acara ini Kepala Badan pejabat dilingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi.

Dalam sambutannya Bupati Ngawi, menegaskan setiap PNS wajib mengangkat sumpah atau janji PNS, “Sumpah ini merupakan pernyataan kesanggupan untuk melakukan kewajiban dan tidak melanggar larangan peraturan perundang – undangan,” tandas Bupati. Menurut Bupati, pengambilan sumpah atau janji ini bertujuan agar aparatur negara ini setia dan taat pada Pancasila dan Undang – Undang 1945, “Selain itu, juga untuk negara dan Pemerintah serta bermental baik, bersih, jujur berdaya guna dan penuh tanggung jawab terhadap tugasnya,” tuturnya.

Disamping, mampu berikan dukungan usaha Pemerintah untuk terciptanya birokrasi berkelas dunia dan sesuai roadmap pembangunan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah ditetapkan Pemerintah.

Dikesempatan ini, Bupati juga sampaikan bahwa Pemerintah telah menyusun langkah bertahap menuju birokrasi berkelas dunia, makanya saat ini diterapkan sistem merit, “Sistem yang merupakan kebijakan dan manajemen ASN, yang mendasar kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar,” tutur Bupati. Pun, saat ini ASN memiliki kesempatan yang sama tanpa memberdakan latar belakangnya, “Jadi setiap ASN diberikan kesempatan berkarya dan berprestasi seluas – luasnya,” bebernya.

Makanya ASN diminta untuk berusaha meningkatkan kompetensinya, minimal 20 jam pelajaran dalam setahun. “Peningkatan kualifikasi dan kompetensi ini mutlak diperlukan, karena tuntutan masyarakat terhadap PNS semakin tinggi. Kinerja dan mutu pelayanan harus ditingkatkan, serta tahu perkembangan jaman, kemampuan dalam memanfaatkan teknologi dan berbahasa asing akan menjadi nilai tambah dan diperlukan,” tandasnya.

Diakhir sambutannya Bupati menghimbau PNS yang telah diambil sumpahnya ini mampu melaksanakan tugas yang dengan tanggungjawab, “Tingkatkan terus kompetensi saudara, karena dimasa mendatang tantangan tidak semakin ringan,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Kepala BKPP Kabupaten Ngawi, Yulianto Kusprasetyo mengatakan kalau menjadi PNS adalah suatu kehormatan, apalagi ditengah pelaksanaan moratorium penerimaan PNS, sebab Pemerintah telah berikan kesempatan bagi Bidan PTT Kementerian Kesehatan, dan Tenaga Harian Lepas Bantuan Penyuluhan Pertania  dan Guru menjadi PNS. “Merupakan suatu kehormatan  dan penghargaan bagi para PNS yang dilantik karena dulunya mereka merupakan K1, pegawai kontrak dari kementrian kesehatan maupun Kementerian Pertanian yg dimana tahun lalu mereka di angkat menjadi CPNS dan tahun ini diangjat menjadi PNS,” kata Yulianto. (kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares







Go to Top