Category archive

Bakohumas - page 9

Badan Koordinasi Kehumasan di wilayah Kabupaten Ngawi

Dukung Ketahanan Pangan, Pemkab Ngawi dan Polri Gelar Penanaman Jagung Serentak Bersama Santri Ponpes Ma’hadul Muta’allimin

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 374 views

Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan memberdayakan pondok pesantren, Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama Kepolisian Republik Indonesia melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak di Pondok Pesantren Ma’hadul Muta’allimin, Dusun Katerban, Desa Sekaralas, Kecamatan Widodaren, Selasa (6/8/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program sinergi nasional antara Polri dan pondok pesantren dalam mendukung produksi pangan nasional. Penanaman jagung di Ngawi dilaksanakan secara serentak dengan mengikuti pencanangan melalui sambungan virtual (zoom meeting) yang dihadiri Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, jajaran kepolisian dan instansi pemerintah dari berbagai daerah.

Disampaikan Wabup Ngawi bahwa untuk Kabupaten Ngawi sendiri, penanaman dilakukan di lahan seluas kurang lebih 4 hektare. Lahan ini merupakan tambahan baru yang diproyeksikan dapat menyumbang terhadap peningkatan produksi jagung di wilayah Ngawi. Selain berkontribusi pada target nasional, inisiatif ini juga menjadi langkah positif dalam memberdayakan pondok pesantren sebagai bagian dari kekuatan ekonomi lokal. “Ini hal yang baru dan sangat positif. Dari satu sisi kita mendukung peningkatan produksi jagung, dan di sisi lain kita juga memberdayakan pondok pesantren sebagai bagian dari ekosistem pertanian lokal,” ujarnya.

Lebih lanjut Wabup menjelaskan bahwa luas panen jagung di Kabupaten Ngawi saat ini telah mencapai sekitar 330 ribu hektare. Angka tersebut mencakup lahan milik penduduk, perhutani yang bersinergi dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), serta lahan pertanian yang melibatkan berbagai pihak, termasuk dukungan dari Polri.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Ngawi Lestarikan Tradisi Metil Pari sebagai Wujud Syukur dan Ketahanan Budaya Pertanian

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan/Pertanian 505 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi kembali menggelar Tradisi Methil Pari sebagai bentuk pelestarian budaya pertanian, Senin (4/8/2025), di Desa Jambangan, Kecamatan Paron. Mengusung tema “Ngunduh Wohing Pakarti”, kegiatan ini menjadi wujud rasa syukur atas hasil panen serta simbol keharmonisan sosial masyarakat tani di Kabupaten Ngawi.

Acara dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Sekretaris Daerah Mokh. Sodiq Triwidiyanto, jajaran Forkopimda, kepala perangkat daerah, serta perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Kabupaten Ngawi.

Dalam sambutannya, Bupati Ony menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi Methil Pari sebagai bagian dari jati diri masyarakat pertanian Ngawi. Menurutnya, selain sebagai bentuk sedekah bumi, tradisi ini juga memperkuat nilai-nilai gotong royong, ukhuwah, dan keguyuban masyarakat desa.
“Tradisi methil ini bukan hanya bentuk sedekah bumi, tapi juga menguatkan ukhuwah, gotong royong, dan keguyuban masyarakat. Ini adalah jati diri kita sebagai lumbung pangan nasional,” tegas Bupati Ony.

Lebih lanjut, Bupati Ony juga memaparkan perkembangan program Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) yang terus digenjot oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi. Saat ini, tercatat seluas 22.000 hektar lahan telah menerapkan sistem PRLB, dengan target mencapai 25.000 hektar pada akhir tahun 2025.

“Kita ingin di akhir masa jabatan kami ini PRLB bisa diterapkan secara maksimal. Dengan membatasi penggunaan pupuk sintetis maksimal 200 kilogram per hektar seperti di masa Revolusi Hijau dahulu, kini kita imbangi dengan pendekatan ekologis,” jelasnya.

Dalam mendukung ketahanan pangan berkelanjutan, pemerintah juga mengembangkan strategi pengendalian hama ramah lingkungan. Salah satunya melalui pemanfaatan mikroorganisme lokal serta pupuk organik dari urin kambing dan kelinci yang terbukti efektif dalam menekan populasi hama tikus tanpa mencemari lingkungan.

Bupati Ony turut mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan jebakan tikus berbahaya yang berpotensi membahayakan manusia dan ekosistem.

Tradisi Methil Pari diharapkan dapat menjadi ikon budaya pertanian khas Ngawi yang terus dilestarikan. Tak hanya sebagai ungkapan rasa syukur atas panen yang melimpah, namun juga sebagai simbol ketahanan budaya dan pangan yang berakar kuat dalam kehidupan masyarakat desa.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Paskibraka Ngawi 2025 Mulai Pemusatan Latihan, Sekda: Latih Kedisiplinan Sejak Dini

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 524 views

Sebanyak 54 calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Ngawi tahun 2025 secara resmi memulai pemusatan latihan pada Kamis (31/7/2025). Kegiatan pembukaan digelar di Pendopo Wedya Graha dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ngawi, Sodiq Triwidiyanto.

Dalam sambutannya, Sekda mengucapkan selamat kepada para calon Paskibraka yang telah berhasil lolos melalui proses seleksi yang ketat. Ia menyebut bahwa mereka adalah putra-putri terbaik yang telah melewati tahapan seleksi secara teliti dan kompleks.

“Ini menunjukkan bahwa kalian adalah bibit unggul. Setelah pelatihan ini, kalian harus kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik, menjadi contoh bagi lingkungan, teman, dan kebanggaan orang tua,” tegas Sekda.

Sekda Sodiq juga menekankan pentingnya pelatihan karakter dan kedisiplinan bagi anggota Paskibraka. Menurutnya, pembentukan sikap dan perilaku menjadi bekal penting dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Ia juga mengimbau agar para peserta tidak terlalu tegang dalam menjalani latihan. “Paskibraka tidak boleh terlalu tegang, harus bisa tersenyum,” pesannya.

Sementara Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Ngawi, Kusumahadi Widjayanto, dalam laporannya menyampaikan bahwa latihan harian akan berlangsung di kawasan Pendopo Wedya Graha dan Kepatihan. Mulai 4 Agustus hingga menjelang peringatan Hari Kemerdekaan, latihan akan dipusatkan di Alun-Alun Merdeka Ngawi. Sementara gladi bersih pengibaran bendera dijadwalkan pada 14 Agustus 2025 mendatang.

Ia berharap ke depan Paskibraka Ngawi dapat meniru performa tim pengibar bendera di Istana Negara. “Untuk efisiensi dan optimalisasi pelatihan, ke depan bisa dipertimbangkan penggunaan barak militer sebagai tempat pemusatan latihan,” ujarnya.

Selama masa pelatihan, para calon Paskibraka akan dibimbing oleh pelatih dari unsur TNI dan POLRI. Masa tugas anggota Paskibraka tahun ini akan berlangsung sejak 17 Agustus 2025 hingga 1 Juni 2026.

Sekda Sodiq berharap seluruh rangkaian pelatihan dapat berjalan lancar dan sukses, serta para anggota Paskibraka mampu menjalankan tugas negara pada upacara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh tanggung jawab dan semangat kebangsaan.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Penyerahan BLT DBHCHT dan Beasiswa Mahasiswa 2025

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 593 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Bupati Ony Anwar Harsono secara simbolis menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT-DBHCHT) sekaligus menyerahkan beasiswa mahasiswa berprestasi di Pendopo Wedya Graha, Rabu (30/7/25).

Bantuan ini diserahkan untuk 750 mahasiswa dan BLT DBHCHT dengan total penerima 2.317 petani tembakau dan buruh pabrik rokok di Kabupaten Ngawi.

Dijelaskan Ony, sumber penghasilan terbesar cukai DBHCHT dari tembakau dan pabrik rokok, adapun manfaatnya diberikan langsung pada masyarakat terutama untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian, diantaranya buruh pabrik rokok, petani tembakau dan mahasiswa.

“Semoga dengan penyaluran bantuan ini memberikan manfaat untuk kesejahteraan bersama, juga sinergi kolaborasi dinas terkait yang sangat membantu dalam mencapai tujuan penerima bantuan, yang diharapkan kedepannya mampu memanfaatkan potensi Kabupaten Ngawi dengan maksimal”, katanya.

Kegiatan ini juga dihadiri Sekda Ngawi Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Kepala Dinas Sosial Budi Santoso, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Supardi, Kepala Bappeda Indah Kusumawardhani, PLH Inspektur Kab. Ngawi, pimpinan Bank Jatim serta pimpinan Bank Syariah Ngawi, dan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia cab. Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top