Category archive

Bakohumas - page 131

Badan Koordinasi Kehumasan di wilayah Kabupaten Ngawi

Ribuan Buruh Terima BLT DBHCHT

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 930 views

Sebanyak 2.625 orang yang terdiri 507 buruh tani dan 2.118 buruh pabrik rokok, terima BLT DBHCHT yang diserahkan Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono Selasa (01/11/22) di Pendopo Wedya Graha.

Disampaikan Kepala Dinas Sosial, Budi Santoso penerima manfaat ini masing – masing menerima BLT DBHCHT sebesar Rp. 1.950.000 untuk 6 bulan langsung, “Dengan rincian Rp. 325 ribu perbulan, per hari ini mulai ditransfer ke rekening masing-masing melalui BPRS Ngawi. Sementara yang hadir langsung saat ini, bisa langsung ke loket yang sudah disediakan,” terangnya.

Disebutkan Budi Santoso, penerima manfaat BLT DBHCHT ini harus memiliki KTP Ngawi, termasuk buruh yang bekerja di pabrik rokok luar Ngawi, sedangkan yang ber KTP luar Ngawi akan diampu masing – masing daerah, “Kami juga bekerja sama dengan Kabupaten atau kota sekitar yang warganya bekerja di pabrik rokok di wilayah Ngawi,” imbuhnya.

Dengan penyaluran BLT DBHCHT ini, Bupati Ngawi berharap bisa menjadi stimulan bagi pekerja pabrik rokok juga petani tembakau di Kabupaten Ngawi, “Sumbangsih penerimaan negara lewat pajak cukai rokok cukup besar, dan dapat dimanfaatkan untuk beberapa program yakni pembangunan infrastruktur, BPJS dan saat ini kita laksanakan menjadi bagian dari penyaluran BLT kepada masyarakat penerima manfaat”, katanya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Ketua DPRD Ngawi Heru Kusnindar serta 80 penerima manfaat secara simbolis dari buruh tani dan buruh pabrik rokok.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Tradisi Methil, Sarana Sosialisasi Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan Di Ngawi

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 5,398 views

Bupati Ony Anwar Harsono ikuti tradisi Methil padi di Desa Bintoyo, Kecamatan Padas, Senin (31/10/22) pagi.

Tradisi Methil dilakukan petani saat panen padi, yang dimaknai sebagai wujud syukur atas keberhasilan panen padi yang dilakukan bersama masyarakat disekitarnya.

Ony Anwar Harsono dalam kesempatan mengatakan bahwa, kegiatan methil yang dilakukan oleh masyarakat Bintoyo ini merupakan tradisi syukuran para petani atas keberhasilan panen, “Hal ini merupakan salah satu bentuk pelestarian tradisi, yang intinya sebagai wujud syukur kepada Allah atas berkah yang diberikan kepada para petani, dan berharap keberkahan panen berikutnya bisa berlanjut,” tuturnya.

Selain untuk melestarikan tradisi, menurut Bupati Ngawi, tradisi Methil ini bisa dijadikan sarana sosialisasi kemandirian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan, “Agar pertanian di Kabupaten Ngawi kembali subur,” ujarnya.

Sementara Kadin Ketahanan Pangan dan Pertanian Ngawi, Supardi di sela kegiatan ini mengatakan di wilayah ini ada 250 hektar lahan pertanian yang menerapkan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan meliputi Bintoyo, Sukowiyono dan Tungkulrejo dari total lahan di Kecamatan Padas 600 hektar.

Sedangkan untuk tradisi Methil menurut Supardi selain melestarikan budaya juga sebagai ajang silaturahmi bersama penggiat pertanian untuk mencari solusi dari permasalahan yang sering dihadapi petani. “Diharapkan kedepan petani benar – benar bisa menerapkan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan,” tandasnya.

Juga hadir dikegiatan ini, Sekda Sodiq Triwidianto, Kepala OPD terkait, Forkopimcam Padas, Kelompok Tani, perangkat desa Bintoyo.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Mendagri, Daerah Diminta Tekan Kenaikan Harga

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,546 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi se Indonesia ikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah melalui aplikasi zoom meeting, Senin (31/10/22) yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Hadir dalam rakor ini Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko bersama Forkopimda Ngawi Ngawi dan sejumlah Organisasi Poerangkat Daerah (OPD) terkait.

Terkait rakor ini Wabup Ngawi bahwa pemerintah pusat ingin memastikan peran serta pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi, disampaikan pula faktor utama pemicu inflasi termasuk sektor pangan dan energi, juga grafik kenaikan harga. “Pemerintah daerah diminta melakukan langkah nyata untuk menekan kenaikan harga tersebut,” jelasnya.

Disebutkan Dwi Rianto Jatmiko di Kabupaten Ngawi sendiri ada dua komoditi yang mengalami kenaikan harga diantaranya bawang merah dan bawang putih,” Dan langkah kami selain melakukan operasi pasar murah secara rutin juga menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami bahan pangan sehingga mengurangi ketergantungan dengan pasar,” imbuhnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Vakum 2 tahun, Ngawi Kembali Gelar Wayang Kulit Semalam Suntuk Di TMII

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,076 views

Gelar Kesenian dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur dengan pagelaran Wayang Kulit semalan suntuk kembali digelar Pemerintah Kabupaten Ngawi kali ini mengambil lakon “Bima Tandang”, oleh dalang Ki Joko Klenteng di Anjungan Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (29/10/22) malam,

Agenda tahunan yang sempat vakum selama 2
dua tahun karena pandemi Covid 19 ini dihadiri, Kepala Badan Penghubung Provinsi Jawa Timur Zainal Fanani, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono beserta istri, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko beserta istri, Sekda Mokh Sodiq Triwidiyanto beserta istri, Ketua DPRD Ngawi Heru Kunindar, Ketua Paguyuban Ikatan Masyarakat Ngawi di Jakarta, Kepala OPD dan Camat se Kabupaten Ngawi.

Disampaikan Ony Anwar gelar budaya kesenian ini sebagai moment silaturahmi bersama warga masyarakat Ngawi yang tinggal di sekitar Jabodetabek, “Semoga ini menjadi obat kangen, saya sampaikan saat ini Kabupaten Ngawi terus berkembang menjadi kabupaten tujuan, tujuan investasi, tujuan pariwisata dan lainnya. Alhamdullilah dengan ditetapkannya Ngawi bagian dari kawasan industri sudah banyak investor yang melirik Kabupaten Ngawi, tidak hanya itu dengan dukungan pemerintah pusat Benteng Pendem di revitalisasi total dan akan menjadi magnet dan akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada akhir Tahun 2022 ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Ngawi berharap Benteng Pendem Ngawi mampu memberikan multi player efek pada pembangunan ekonomi di Kabupaten Ngawi, “Dari Benteng Pendem ada harapan besar memberikan manfaat yang luas bagi warga masyarakat Ngawi,” imbuhnya.

Sementara terkait pertanian, Bupati Ngawi mengungkapkan saat ini Kabupaten Ngawi yang menjadi salah satu penopang ketahanan pangan nasional, “Produktivitas panen padi yang tinggi di Kabupaten Ngawi yang di dukung dengan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan, diharapkan akan semakin member keberkahan bagi warga masyarakat Ngawi,” katanya.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top