Bakohumas

Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK) berkolaborasi dengan PT Dwi Prima Sentosa dalam program pemagangan kejuruan menjahit upper sepatu.

Kegiatan pelatihan pemagangan ini resmi dibuka Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko atau akrab disapa Antok di PT Dwi Prima Sentosa, Prandon pada Rabu (22/10/2025).

Ia juga mengapresiasi peran PT Dwi Prima Sentosa dalam mendukung penyerapan tenaga kerja lokal melalui program pelatihan yang diikuti 50 peserta hasil seleksi dari 132 pendaftar terdiri dari 36 laki-laki dan 14 perempuan.

“Program ini menjadi langkah nyata untuk menekan angka pengangguran di Ngawi sekaligus memperkuat kapasitas SDM daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DPPTK Ngawi Kusumawati Nilam menjelaskan, program ini berlangsung selama 20 hari dan seluruh pembiayaan bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Peserta juga telah terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.

“Pelatihan ini bersifat pemagangan karena peserta langsung praktik di perusahaan yang nantinya juga menjadi tempat mereka bekerja,” jelas Kusumawati.

Ia menambahkan, sepanjang tahun 2025 DPPTK Ngawi telah melaksanakan empat kali pelatihan dengan total 200 peserta.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan kartu peserta pelatihan dan sertifikat BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis. Melalui program kolaboratif ini, Pemkab Ngawi berharap dapat meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal, membuka lebih banyak peluang kerja di sektor industri sepatu, serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan dunia usaha.

Turut hadir Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi Setyorini, serta perwakilan manajemen PT Dwi Prima Sentosa.

Peringatan Hari Rabies Sedunia 2025 di Kabupaten Ngawi diwarnai kegiatan vaksinasi rabies gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disperinak). Program ini tidak hanya menjadi aksi nyata pencegahan penyakit rabies, tetapi juga momentum untuk memperkuat kepedulian masyarakat terhadap kesejahteraan hewan peliharaan.

Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di Gedung Eka Kapti, Rabu (22/10/2025), dengan dukungan penuh dari jajaran Pemkab Ngawi. Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, didampingi istri dr. Ana Mursyida Ony Anwar, turut membawa kucing peliharaannya untuk divaksin rabies sebagai bentuk keteladanan kepada masyarakat.

Kepala Disperinak Ngawi, Eko Yudo Nurcahyono, menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi kali ini diikuti oleh 200 ekor hewan, terdiri dari 190 kucing, 9 anjing, dan 1 ekor kera.

“Antusiasme masyarakat cukup tinggi. Ini menunjukkan meningkatnya kesadaran warga terhadap pentingnya vaksinasi untuk mencegah rabies,” ujarnya.

Bupati Ony menegaskan bahwa vaksinasi rabies merupakan langkah preventif untuk melindungi kesehatan hewan sekaligus masyarakat.

“Penularan rabies bisa terjadi cepat apabila tidak segera ditangani. Melalui vaksinasi ini, kita ingin memastikan hewan peliharaan yang sering berinteraksi dengan manusia berada dalam kondisi sehat dan aman,” tutur Bupati.

Ony juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor kepada dinas atau dokter hewan terdekat apabila menemukan hewan dengan gejala rabies agar dapat segera ditangani.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi berharap kesadaran masyarakat terus meningkat dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan, serta mendorong terwujudnya Ngawi yang bebas rabies dan ramah hewan di masa mendatang.