Bupati Ngawi, Launching Kampung Tangguh Semeru Pertama di Kabupaten Ngawi
Bupati Ngawi, Budi Sulistyono bersama Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto, Dandim 0805/Ngawi Letkol Arh Hany Mahmudhi dan Camat se-Kabupaten beserta Koordinator Kepala Desa secara resmi melaunching Kampung Tangguh Semeru (KTS) di Desa Dawu, Kecamatan Paron, (6/6) .
Menurut Bupati Ngawi, tujuan didirikannya KTS adalah agar kawasan tersebut tangguh pangan, informasi, keamanan dan kesehatan di tengah pandemi Covid-19 sekaligus strategi kolaboratif antara Pemerintah Daerah, TNI – Polri serta masyarakat.
“Alhamdulillah, posko KTS pertama kami launching di Desa Dawu, karena sudah mampu serta menjadi percontohan bagi desa lainnya, yang lebih tangguh serta mandiri dalam melawan serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Budi Sulistyono berharap, setelah ini secepatnya ada kampung tangguh lainnya di Kabupaten Ngawi. “Kampung Tangguh Semeru serta kesadaran masyarakat merupakan hal yang paling utama memutus rantai penyebaran virus Korona, sehingga dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal,” lanjutnya.
Selain itu Bupati, juga berpesan kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, physical distancing, dimasa pandemi ini, “Rajin cuci tangan dan selalu memakai masker,” pungkasnya. (Kominfo)
Bupati Ngawi sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi, Budi Sulistyono didampingi Kepala Dinas Kesehatan Yudono dan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi kembali melakukan pemantauan terhadap pengambilan rapid test terhadap pedagang di Pasar Paron Kecamatan Paron, Pasar Walikukun Kecamatan Widodaren dan petugas di Chek Point Perbatasan Mantingan, Selasa (02/06/20).
Seperti yang disampaikan Budi Sulistyono, dari hasil rapid test yang dilakukan dua pekan ini, yang menunjukkan reaktif ditindaklanjuti dengan swab, “Alhamdullilah, dari puluhan yang hasilnya reaktif, lalu setelah dilakukan swab semua hasilnya baik, sehingga mereka boleh berdagang seperti biasa,” ujarnya.
Bupati Ngawi, Budi Sulistyono bersama Wakil Bupati Ony Anwar, Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Sekretaris Daerah Ngawi Mokh. Sodiq Triwidiyanto, beserta Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Ngawi mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dipimpin Presiden RI, Joko Widodo bersama Wakil Presiden RI, Ma’aruf Amin, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI, Puan Maharani serta jajaran Menteri, Gubernur dan Walikota/ Bupati melalui Video Conference di Paseban dr Rajiman Ngawi, Senin (01/06/20).
Tidak hanya itu, Presiden juga mengatakan nilai – nilai Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya dalam kebijakan dan pengambilan keputusan pemerintah.
Bupati Ngawi, Budi Sulistyono didampingi Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto bersama Inpektur Inspektorat Yulianto Kusprasetyo dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Ngawi, Indah Kusumawardhani mengikuti Video Conference peringatan 20 tahun Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Ketua Apeksi, Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, dan Ketua Apkasi, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Paseban dr Radjiman, Sabtu (30/05/20).
Untuk semua daerah, Tito berpesan, jangan sampai menjadi daerah yang defisit, tetapi harus lebih independen serta kuat secara keuangan, ekonomi, dan hal ini memerlukan keahlian, kemampuan entrepreneurship atau berwirausaha yang harus dimiliki para kepala daerah.