HUT Korpri Ke 47, Bupati Ngawi Ingin ASN Kuasai Pelayanan Berbasis Elektronik
 Bupati Ngawi, Budi Sulistyono mengambil sumpah dan janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) angkatan 2020, dalam peringatan Hari Korps Pegawai Negeri Sipil (Korpri) ke 47 Tahun 2020, dengan saksi Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Ngawi, Sumarsono secara simbolis dengan 13 dari 416 PNS di Pendopo Wedya Graha, Rabu (25/11/20), dengan penerapan protokol kesehatan ketat, dan PNS lainnya mengikuti secara virtual di 10 lokasi di yang ditentukan.
Bupati Ngawi, Budi Sulistyono mengambil sumpah dan janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) angkatan 2020, dalam peringatan Hari Korps Pegawai Negeri Sipil (Korpri) ke 47 Tahun 2020, dengan saksi Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Ngawi, Sumarsono secara simbolis dengan 13 dari 416 PNS di Pendopo Wedya Graha, Rabu (25/11/20), dengan penerapan protokol kesehatan ketat, dan PNS lainnya mengikuti secara virtual di 10 lokasi di yang ditentukan.
Hadir dalam peringatan kali ini, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, anggota Dewan Pengurus Korpri, pejabat lingkup pemerintah Kabupaten Ngawi dan sejumlah tamu undangan yang dibatasi.
Disampaikan Ketua DP Korpri Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto bahwa dalam acara ini juga dilakukan penyerahan peghargaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Award kepada tiga perangkat daerah, dengan kriteria kedisiplinan terbaik adalah Kecamatan Kedunggalar, kemudian diurutan kedua Kecamatan Karanganyar, diikuti Kecamatan Ngrambe. 
“Tidak hanya itu, juga diserahkan penghargaan Satya Lencana Karya sebanyak 202 PNS, diantaranya yang telah mengabdikan diri selama 10 tahun sebanyak 126 PNS, sedangkan 20 tahun masa pengabdian ada 46 PNS, dan 30 tahun mengabdikan diri sebanyak 30 PNS,” sebutnya.
 Usai upacara peringatan Bupati Ngawi, Budi Sulistyono mengatakan tantangan PNS sekarang ini sangat tinggi karena tuntutan masyarakat akan pelayanan prima terhadap semua aparatur negara, apalagi dalam situasi pendemi Covid – 19, “Masyarakat ingin diberikan pelayanan yang maksimal, terutama perizinan. Makanya, saya minta untuk memanfaatkan sarana mobil perizinan untuk jemput bola melayani masyarakat,” katanya.
Usai upacara peringatan Bupati Ngawi, Budi Sulistyono mengatakan tantangan PNS sekarang ini sangat tinggi karena tuntutan masyarakat akan pelayanan prima terhadap semua aparatur negara, apalagi dalam situasi pendemi Covid – 19, “Masyarakat ingin diberikan pelayanan yang maksimal, terutama perizinan. Makanya, saya minta untuk memanfaatkan sarana mobil perizinan untuk jemput bola melayani masyarakat,” katanya.
Terlebih di era revolusi industri 4.0, menurut Budi Sulistyono semua hampir ditunjang dengan teknologi dan informasi, “Tentu ini akan mampu mendukung serta mempermudah proses pelayanan kepada masyarakat,” lanjutnya.
Ditandaskan Bupati Ngawi, ASN saat ini harus mampu menguasai pelayanan berbasis elektronik, “Maka upgrade untuk semua ASN, mutlak dilaksanakan. Tidak, bisa tidak, karena memang hal ini menjadi tuntutan zaman,” tandasnya.
Budi Sulityono berharap momentum HUT Korpri ini dimaknai sebagai semangat baru, untuk tantangan baru, “Dan, goal – nya yang harus dicapai adalah kepuasan pelayanan Korpri kepada masyarakat,”pungkasnya. (Kominfo)
 
                                     Bertempat di Pendopo Wedya Graha, Senin (23/11/20), Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar peringatan Maulid Nabi Muhhamad SAW Tahun 1442/2020 M.
Bertempat di Pendopo Wedya Graha, Senin (23/11/20), Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar peringatan Maulid Nabi Muhhamad SAW Tahun 1442/2020 M. Diantara akhlak baik Rasullulah, menurut Budi Sulistyono yang sangat nampak dalam kesehariannya dan bisa diteladani adalah toleransi yang tinggi terhadap perbedaan yang muncul di masyarakat baik intern umat Islam maupun yang bukan muslim.
Diantara akhlak baik Rasullulah, menurut Budi Sulistyono yang sangat nampak dalam kesehariannya dan bisa diteladani adalah toleransi yang tinggi terhadap perbedaan yang muncul di masyarakat baik intern umat Islam maupun yang bukan muslim.  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi bersama TNI/Polri beserta lintas sektoral gelar Apel Siaga Dalam Antisipasi Bencana di Taman Candi, Beran Ngawi dipimpin Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, Kamis (19/11/20).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi bersama TNI/Polri beserta lintas sektoral gelar Apel Siaga Dalam Antisipasi Bencana di Taman Candi, Beran Ngawi dipimpin Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, Kamis (19/11/20). Bupati Ngawi berpesan agar personil yang bertugas terus melakukan koordinasi lintas sektoral juga memonitor prakiraan cuaca dan kondisi debit air, “Hal ini sebagai bentuk deteksi dini kita dalam menyiapkan langkah antisipasi yang cepat dan tepat,” tandasnya.
Bupati Ngawi berpesan agar personil yang bertugas terus melakukan koordinasi lintas sektoral juga memonitor prakiraan cuaca dan kondisi debit air, “Hal ini sebagai bentuk deteksi dini kita dalam menyiapkan langkah antisipasi yang cepat dan tepat,” tandasnya. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Ngawi gelar rapat koordinasi membahas implementasi Peraturan Menteri Kominfo Nomor 10 Tahun 2016 tentang Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) di Pendopo Wedya Graha, Kamis (19/11/20).
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Ngawi gelar rapat koordinasi membahas implementasi Peraturan Menteri Kominfo Nomor 10 Tahun 2016 tentang Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) di Pendopo Wedya Graha, Kamis (19/11/20). Sementara Kepala Bidang Pengelolaan dan Layanan Informasi Publik, Akhmad Sufandi Nasrul Hadi menerangkan tentang mekanisme NTPD yang nantinya akan diterapkan di Ngawi, diantaranya akan mengintegrasikan semua nomor kedaruratan yang sudah ada di setiap OPD dan instansi terkait layanan tanggap darurat.
Sementara Kepala Bidang Pengelolaan dan Layanan Informasi Publik, Akhmad Sufandi Nasrul Hadi menerangkan tentang mekanisme NTPD yang nantinya akan diterapkan di Ngawi, diantaranya akan mengintegrasikan semua nomor kedaruratan yang sudah ada di setiap OPD dan instansi terkait layanan tanggap darurat.