Author

Dony Setyawan - page 311

Dony Setyawan has 1285 articles published.

Pelantikan Perdana Tahun 2016

di %s Berita 695 views

a

Ngawi, 29 September 2016 di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi diselenggarakan Acara Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, Kepala Sekolah, di Lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi. Acara ini dihadiri Bupati Ir. Budi Sulistyono, Sekda DR. Siswanto,MM.,  Perwakilan DPRD, Unsur Pimpinan Daerah, dan Seluruh Kepala SKPD se- Kabupaten Ngawi.

Dalam sambutannya Budi Sulistyono mengatakan bahwa pergantian jabatan di lingkup Pemkab Ngawi sudah lama direncanakan tetapi baru bisa dilaksanakan sekarang,  karena menurut undang-undang dan peraturan, bupati bisa melakukan pelantikan setelah 6 bulan pelantikan bupati, dan pada bulan Januari 2017 akan dilaksanakan  pelatikan pejabat yang baru, bertepatan dengan tahun anggaran baru 2017. Bupati mengharapkan dengan dilantiknya pejabat baru  diharapkan mampu meningkatkan kinerja SKPD, sehingga  potensi Ngawi bisa dimunculkan. Terjadi pergesaran jabatan pada Pelantikan/Mutasi Jabatan Kabupaten Ngawi Tahun 2016,  yaitu : Drs. Gigih Wiyono M.Si menjadi Staf Ahli Sekda Bidang Ekonomi dan Keuangan,  Drs. Yulianto Kusprastyo menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Drs. Sodiq Triwidiyanto, M.Si menjadi Inspektur serta beberapa jabatan lainnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Desa Ngrambe Wakili Jatim Dalam Lomba PKDRT Tingkat Nasional

di %s Berita 540 views

screen-shot-2016-09-26-at-5-00-06-pm

Ngawi – Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi menjadi salah satu wakil Provinsi Jawa Timur dalam Lomba 10 Program Pokok PKK Tingkat Nasional kategori Penanggulangan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) bersama Kabupaten Jember, Pacitan dan Kota Malang, Selasa (06/09).

Tim penilai yang berjumlah tiga orang dan diketuai Junaidi disambut langsung Bupati Ngawi Budi Sulistyono beserta jajaran Unsur Pimpinan Daerah, Kepala SKPD terkait di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi Antiek Budi Sulistyono dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan PKK di Kabupaten Ngawi dapat berjalan lancar karna mendapat dukungan dari Pemkab Ngawi melalui semua SKPD, Kecamatan hingga tingkat Desa. “Dukungan tersebut berupa pengalokasian anggaran untuk kegiatan PKK baik APBD maupun APBdes secara rutin setiap tahunya”.

Kasus KDRT dan pelecehan terhadap anak yang saat ini sering terjadi, membuat PKK prihatin untuk peduli dan berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan permasalahan KDRT yang ada dengan tuntas. dalam penyelesaian kasus di Desa Ngrambe telah dibentuk pos pengaduan dan penanggulangan KDRT dimasing-masing Dusun yang diberinama Omah Ayem Sakinah, Omah Ayem Mawadah dan Omah Ayem Rahmah.

Selain itu, membuat tempat penanganan balita korban KDRT, Perceraian dan Permasalaahn tumbuh kembang balita dan anak dengan nama Griya Ceria. ada pula keluarga percontohan bagi masyarakat yaitu keluarga sehati yang merupakan perwujudan keluarga harmonis yang responsip gender. membentuk kader samara yaitu kader yang bertugas melakukan sosialisasi dan edukasi tentang PKDRT seerta melakukan pendampingan apabila terjadi kasus.

Sementara itu, Bupati Ngawi Budi Sulistyono mengatakan bahwa apa yang sudah diraih sekarang untuk Desa Ngrambe dapat mewakili Jatim dan menjadi yang terbaik di tingat National. tentu dalan lomba ini bukan menjadi masala terakhir dalan meraih juara, tetapi lebih dari apa tindak lanjutnya dari apa yang telah dilakukan di Desa Ngrambe ini bisa berlanjut dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga tindak KDRT bisa dikurangi bahkan tidak ada lagi KDRT di desa Ngrambe ini. Dari hal positif ini data ditularkan kepada Desa lain di Ngawi sera di Jatim pada umumnya. Jadi harapan saya dari kegiatan ini agar masyarakat dapat memahami betapa pentingnya bahwa KDRT dalam sebum keluarga sangat tidak diharapkan.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemerintah Kabupaten Ngawi merupakan yang ketiga se-Indonesia yang menghimbau PNS menggunakan tabung 5,5kg

di %s Berita 544 views

dsc02437

Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi melakukan sosialisasi penggunaan LPG Non Subsidi untuk PNS dan Launching Bright Gas 5,5 Kg bertempat di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Senin (26/09). Sosialisasi tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Sekretaris Daerah Siswanto, Kepala SKPD serta Camat se-Kabupaten Ngawi.

Dalam kesempatan tersebut Domestic Gas Region IV Manager Pertamina, Hardjono menyampaikan dua tujuan sosialisasi Bright Gas 5,5 kg. yang pertama adalah mengurangi pemakaian LPG 3 kg yang bersubsi untuk PNS dan yang kedua adalah sebagai mediator orang-orang yang ingin beralih dari 3 kg ke 12 kg yang terlalu jauh perbedaanya.

lebih lanjut Beliau menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Ngawi merupakan yang ketiga se-Indonesia yang menghimbau PNS  menggunakan tabung 5,5 kg setelah Semarang dan Bogor. sementara di Jawa Timur, Pemkab Ngawi nemempati urutan nomor satu yang mempelopori kegiatan ini. “untuk pertama ini, kita siapkan 2000 tabung dan minggu depan kami tambah lagi menjadi 5000 tabung yang tersedia di SPBU-SPBU Pertamina”.

Sementara Bupati Ngawi Budi Sulistyono mengatakan bahwa penggunaan LPG 3 kg bersubsidi diperuntukan bagi masyarakat yang berpendapatan rendah dan usaha mikro, sedangkan LPG 12 kg Non Subsidi dinilai oleh masyarakat harganya masih tinggi dan kemasannya yang masih terlalu berat. oleh karna itu, saat ini adalah waktu yang tepat kepada pertamina untuk mengenalkan produk baru LPG Non Subsidi Bright Gas dengan kemasan 5,5 kg dan harga lebih terjangkau dibandingkan LPG kemasan 12 kg.

Selain itu dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mengurangi subsidi di sektor energi khususnya subsidi bahan bakar kepada masyarakat. “saya menghimbau kepada seluruh PNS di Kabupaten Ngawi untuk menggunakan LPG Non Subsidi Bright Gas kemasan 5,5 kg”.

Orang nomor satu di kota kripik berharap dengan adanya sosialisasi ini nantinya akan diteruskan kepada jajaran yang ada dibawahnya. dalam kesempatan tersebut dibagikan tabung LPG 5,5 kg secara gratis kepada ibuk-ibuk yang menghadiri kegiatan sosialisasi tersebut.

Berikut kelebihan LPG 5,5kg :

1. Dari sisi teknologi

a. teknologi double spindle valve system (katup pengaman ganda) dan cap seal hologram dan feature optical color switch (OCS) sehingga tidak dapat dipalsukan.

2. Dari sisi pelayanan

a. layanan pesan antar ke rumah melalui no telp contact pertamina 1 500 000

b. program tukar tabung 3 kg bersubsidi dengan bright gas 5,5 kg. pertamina akan memfasilitasi dengan program penukaran 2 tabung LPG 3 kg di agen-agen LPG di Kabupaten Ngawi.

 

 

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

Puncak BBGRM & HKG PKK di Tandai Pencangan Program Orang Tua Asuh

di %s Berita 542 views

aa

Kemeriahan terlihat di Lapangan Desa Sirigan pada selasa 20/9 kemarin. Ratusan warga, Bupati Ngawi Budi Sulistyono dan seluruh jajarannya turut hadir dalam lapangan Sirigan. Nampak tidak ada sekat antara warga dan orang nomer satu di Kab. Ngawi saat melihat pertunjukan ketoprak dalam rangka memperingati puncak BBGRM (Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat) ke XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke 44.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa kegiatan BBGRM ini merupakan bentuk pelestarian budaya gotong royong di masyarakat dalam membangun sebuah daerah. Disamping itu diharapkan BBGRM juga bisa menumbuhkan semagat masyarakat untuk bergotong royong karena budaya ini sudah mulai luntur. Lebih lanjut Bupati  terus mengingatkan warganya jika pembangunan harus dilakukan dari desa. Namun untuk mewujudkannya dibutuhkan tiga hal penting . Yakni, anggran desa yang bertambah, partisipasi masyarakat, serta lembaga pemerintahan yang kuat dan solid. Dan untuk menyatukan ketiga hal tersebut dibutuhkan kondusivitas sistem pemerintahan daerah secara menyeluruh. “ Dalam acara ini saya juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi pada warga Ngawi. Sebab, dari pemaksimalan pemberdayaan masyarakat melalui gerakan PKK yang ada di kecamatan tercipta banyak pretasi dan menjadi perhatian internasional , terang Bupati.

Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Bapemas Pemdes) Sodik Tri Widianto mengatakan puncak acara BBGRM XIII dan HKG yang dipusatkan di desa Sirigan ini merupakan upaya pemerintah dalam menumbuhkan semangat gotong royong antara masyarakat dengan pemerindah dalam memudahkan proses pembangunan. Hal tersebut terlihat dari kondusivitas pemerintah yang dipimpin Bupati Budi Sulistyono selama dua periode.

Dalam puncak acara BBGRM ini juga dilakukan pencanangan program Orang Tua Asuh, pendampingan ibu hamil (Bumil), Kurang Energi Kronik (KEK), Bumil Anemia, Bumil Pre Eklamsia/ Eklamsia. Program-program ini sebagai tahapan pemerintah dalam menuntaskan program restu ibu sebagai percepatan penuntasan gizi buruk di Ngawi. Bupati juga memberikan sejumlah bantuan kepada kelompok tani di Ngawi. Ketua Tim Penggerak PKK Antiek Budi Sulistyono juga memberikan bantuan bagi kader posyandu dan sejumlah ibu hamil. “ Semua elemen masyarakat diajak bekerja sama untuk tidak kenal menyerah membawa kader PKK dalam mengabdi di masyarakat,” tambah Krtua TP PKK.

Kemeriahan puncak BBGRM ditutup dengan berbagai bentuk kesenian mulai dari tarian, tatrikal dari Dinas Kesehatan dan guyonan dari pelawak senior Kirun hingga pertunjukan ketoprak. Lakon yang dimainkan dalam ketoprak  ini berjudul Pedut Ing Bumi Sirigan.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top