Pemkab Ngawi Gelar Pengambilan Sumpah dan Pengangkatan CPNS Menjadi PNS “Tantangan Makin Berat, PNS Harus Tingkatkan Terus Kompetensinya”
Bertempat di Pendopo Wedya Graha, Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono mengambil sumpah atau janji dan mengangkat CPNS menjadi PNS sebanyak 58 orang, diantaranya 44 tenaga kesehatan, 10 orang Penyuluh Pertanian, dan 4 Guru, Kamis (19/7) dengan saksi sumpah Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar dan Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto. Juga hadir dalam acara ini Kepala Badan pejabat dilingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi.
Dalam sambutannya Bupati Ngawi, menegaskan setiap PNS wajib mengangkat sumpah atau janji PNS, “Sumpah ini merupakan pernyataan kesanggupan untuk melakukan kewajiban dan tidak melanggar larangan peraturan perundang – undangan,” tandas Bupati. Menurut Bupati, pengambilan sumpah atau janji ini bertujuan agar aparatur negara ini setia dan taat pada Pancasila dan Undang – Undang 1945, “Selain itu, juga untuk negara dan Pemerintah serta bermental baik, bersih, jujur berdaya guna dan penuh tanggung jawab terhadap tugasnya,” tuturnya.
Disamping, mampu berikan dukungan usaha Pemerintah untuk terciptanya birokrasi berkelas dunia dan sesuai roadmap pembangunan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah ditetapkan Pemerintah.
Dikesempatan ini, Bupati juga sampaikan bahwa Pemerintah telah menyusun langkah bertahap menuju birokrasi berkelas dunia, makanya saat ini diterapkan sistem merit, “Sistem yang merupakan kebijakan dan manajemen ASN, yang mendasar kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar,” tutur Bupati. Pun, saat ini ASN memiliki kesempatan yang sama tanpa memberdakan latar belakangnya, “Jadi setiap ASN diberikan kesempatan berkarya dan berprestasi seluas – luasnya,” bebernya.
Makanya ASN diminta untuk berusaha meningkatkan kompetensinya, minimal 20 jam pelajaran dalam setahun. “Peningkatan kualifikasi dan kompetensi ini mutlak diperlukan, karena tuntutan masyarakat terhadap PNS semakin tinggi. Kinerja dan mutu pelayanan harus ditingkatkan, serta tahu perkembangan jaman, kemampuan dalam memanfaatkan teknologi dan berbahasa asing akan menjadi nilai tambah dan diperlukan,” tandasnya.
Diakhir sambutannya Bupati menghimbau PNS yang telah diambil sumpahnya ini mampu melaksanakan tugas yang dengan tanggungjawab, “Tingkatkan terus kompetensi saudara, karena dimasa mendatang tantangan tidak semakin ringan,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kepala BKPP Kabupaten Ngawi, Yulianto Kusprasetyo mengatakan kalau menjadi PNS adalah suatu kehormatan, apalagi ditengah pelaksanaan moratorium penerimaan PNS, sebab Pemerintah telah berikan kesempatan bagi Bidan PTT Kementerian Kesehatan, dan Tenaga Harian Lepas Bantuan Penyuluhan Pertania dan Guru menjadi PNS. “Merupakan suatu kehormatan dan penghargaan bagi para PNS yang dilantik karena dulunya mereka merupakan K1, pegawai kontrak dari kementrian kesehatan maupun Kementerian Pertanian yg dimana tahun lalu mereka di angkat menjadi CPNS dan tahun ini diangjat menjadi PNS,” kata Yulianto. (kominfo)