Author

Dony Setyawan - page 248

Dony Setyawan has 1212 articles published.

Bupati Ngawi, Tinjau Sejumlah TPS, Minta Terapkan Prokes Ketat

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 893 views

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono didampingi Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi tinjau sejumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Kab Ngawi, Selasa (08/12/20) malam.

TPS di tiga Kecamatan menjadi sasaran tinjauan Bupati Ngawi beserta rombongan diantaranya TPS di Kelurahan Margomulyo Kecamatan Ngawi, TPS di Desa Tambakromo Kecamatan Geneng dan TPS di Desa Semen Kecamatan Paron.

Menurut Bupati Ngawi, dari TPS yang dikunjungi telah melakukan kesiapan dan penerapan protokol kesehatan dengam benar, “Semua sudah on the track dan protokol kesehatan juga sudah kita cek, dan semuanya telah memenuhi syarat,” katanya.

Dengan penerapan prokes yang ketat dalam Pilkada serentak 9 Desember ini, ditegaskan Budi Sulistyono sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19, “Gugus Tugas penanganan Covid -19, terus bergerak bersama Kepala Desa di setiap wilayahnya, untuk menghindari penularan sekaligus tidak menimbulkan kluster baru dalam Pilkada,” terangnya.

Disebutkan Budi Sulistyono bahwa di TPS terdapat dua bilik suara, yang salah satunya digunakan untuk pemilih dalam khusus, dengan suhu tubuh di atas 37 °Celsius, ” Hal ini untuk mengatisipasi terjadinya penularan Covid-19,” ujarnya.

Lebih lanjut, disampaikan Bupati Ngawi bahwa bilik suara setiap satu jam sekali dilakukan penyemprotan desinfektan. Disamping itu untuk menghindari penumpukan pemilih, dijelaskan Budi Sulistyono bahwa panitia akan membagi jadwal pemilih yang datang ke TPS, ” Diharapkan masyarakat bisa disiplin untuk hadir sesuai dengan waktu yang di tentukan,” pungkasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Ground Breaking Pasar Besar Ngawi, Adopsi Konsep BGH

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,413 views

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono melakukan Ground Breaking pembangunan Pasar Besar Ngawi di Jalan Sultan Agung Ngawi, Senin (07/12/20) disaksikan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Jawa Timur M Reva Sastrodiningrat.

Bupati Ngawi mengatakan bahwa pasar besar yang direhabilitasi tahun 1990-an memang tidak mengadopsi sisi kenyamanan maupun proteksi keamanan. Dan, dibangunnya pasar besar ini, Budi Sulistyono berharap menjadi lebih modern lagi sesuai dengan perkembangan jaman serta berbasis bangunan gedung hijau (BGH). “Dan, keberadaannya bisa menjadi referensi pusat perekonomian yang aman dan nyaman,” katanya.

Dengan revitalisasi ini, Bupati Ngawi mengatakan bisa mengembalikan minat masyarakat untuk berbelanja di pasar besar Ngawi, “Semoga dengan pasar bernuansa modern dengan konsep BGH, mampu menumbuhkan minat konsumen berbelanja di pasar, dengan begitu perekonomian masyarakat di Ngawi meningkat,” lanjutnya.

Sementara Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Jatim, M Reva Sastrodiningrat menyampaikan pembangunan pasar ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

“Dan, untuk pembangunan pasar ini, akan membutuhkan waktu selama 12 bulan, tepatnya di akhir Oktober Tahun 2021, serta mengadopsi BGH dua lantai, terdiri dari basement dan lantai atas,” terangnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Diskominfo Gelar Sosialisasi Pengembangan Aplikasi

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,587 views

Acara yang diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kab. Ngawi dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Ngawi, Prasetyo Harri Adi melalui Kepala Bidang Layanan E-Government Agoest Dedy Irawan dengan narasumber Daniel Hary Prasetyo dari Universitas Surabaya.

Menurut Agoest Dedy Irawan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada semua OPD dalam membangun ataupun mengembangkan sebuah aplikasi yang akan atau yang telah dimiliki termasuk penjelasan tata kelolanya yang benar dan aman. “Agar fungsinya dapat dirasakan masyarakat dalam memperoleh pelayanan publik,” terangnya.

Sementara itu Daniel Hary Prasetyo mengatakan pengembangan dan pembuatan aplikasi di era industry 4.0 sangat penting, untuk mendukung serta memberikan kemudahan pemberian layanan kepada masyarakat. “Namun semua itu, harus didukung dengan tata kelola yang benar, agar aplikasi tersebut tidak merugikan atau tidak bekerja dengan maksimal,” katanya.

Daniel berharap setiap OPD sebelum membuat ataupun mengembangkan sebuah aplikasi bisa menyusun tata kelola dan standart operasional prosedur (SOP) keamanan, “Supaya kegunaannya dapat maksimal dan memberikan kemudahan bagi masyarakat,” jelasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

HDI Tahun 2020, 41 Penyandang Disabilitas Ngawi Terima Bantuan Kursi Roda dan Kruk

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 713 views

Disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Idham Karima bahwa HDI merupakan bentuk perhatian terhadap penyandang disabilitas, “Karena semua ciptaan Tuhan adalah makhluk yang sama,” katanya.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Ngawi, Idham Karima menyampaikan apresiasinya untuk Lembaga Amil Zakat Nurul Hayat yang telah memberikan bantuan berupa kursi roda dan kruk (tongkat penyangga) bagi 41 orang penyandang disabilitas di Kab. Ngawi. “Sesuai dengan tema HDI tahun ini, bahwa tidak semua Disabilitas Terlihat artinya walaupun penyandang Disabilitas tidak ada suatu hambatan ataupun halangan dalam mencari nafkah apalagi dimasa pandemi Covid – 19 saat ini, harus tetap berusaha,” lanjutnya.

Dikesempatan ini, Idham Karima meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid – 19 berlangsung, “Terus lakukan 3 M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun serta konsumsi makanan bergizi untuk membentuk imun pada tubuh,” pungkasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top