Author

Isni Maria - page 70

Isni Maria has 281 articles published.

Sosialisasi Tatap Muka KPU Tahapan Pilgub Jatim 2018

di %s Berita/Sosial Politik 1,025 views
Ketua KPU Syamsul Wathoni berikan sambutan dalam kegiatan Sosialisasi Tatap Muka Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2018

Dalam rangka sukseskan Pemilihan Gubenur dan Wakil Gubenur (Pilgub) Jawa Timur 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi adakan Sosialisasi Tatap Muka Tahapan Pilgub Jatim 2018, Kamis (5/4), bertempat di Hotel Sukowati Ngawi. Acara dengan tema “Ayo Sukseskan Pilgub Jatim” ini dihadiri Ketua KPU Kabupaten Ngawi, Syamsul Wathoni, OPD se Kabupaten Ngawi, Organisasi Masyarakat, relawan dan perwakilan siswa dari sekolah yang ada di Ngawi.

Ketua KPU Kabupaten Ngawi, Syamsul Wathoni mengatakan bahwa tujuan acara yang digelar ini untuk titip informasi, getok tular terkait Pilgub Jatim 2018 mendatang. “Pilkada ini akan dilakukan serentak dan dilaksanakan di seluruh Indonesia pada hari Rabu, tanggal 27 Juni 2018,” jelas Syamsul. Ia juga katakan, masyarakat harus tahu tentang hal ini, dan harus gunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS), jam 07. 00 – 13.00.

Syamsul juga sampaikan, bagi seorang pemilih syarat utamanya memiliki e-KTP, dengan begitu tidak akan bisa diwakilkan, “Satu orang, satu suara atau one man, one vote,” terangnya. Diketahui, Dinas Kependudukan Jawa Timur telah marathon melakukan perekaman e-KTP tanggal 20 Januari-  18 Februari  lalu, “Hasilnya dipastikan hampir seluruh masyarakat Ngawi sudah ter-coklit,” lanjutnya.

Namun, dari data yang masuk masih ada 12 ribu yang belum lakukan perekaman, setelah dipastikan ada 8 ribu sudah masuk data base, “Meskipun demikian, yang belum terekam tetap bisa gunakan hak pilihnya dengan menggunakan surat keterangan dari Dispenduk,” jelasnya. Katanya lagi, data tersebut akan di pleno kan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS) dengan komposisi terdapat pemilih baru, dan sedang ditindaklanjuti. Setelah itu dilakukan validasi sampai pengesahan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Nah, tanggal 2 Maret akan diumumkan, jika ada kekeliruan identitas diharapkan untuk segera melapor.

“Karena tanggal 3 – 7 Maret, itu proses pengecekan. Sedang, tanggal 8 – 10 Maret, Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan gelar pleno. Kemudian tanggal 11-12 Maret, PKK akan melakukan rapat pleno. Dan terakhir, tanggal 18 April, DPT akan di pleno kan. Tapi, jika sampai tanggal itu belum masuk DPT, maka terpaksa yang bersangkutan tidak terdaftar tapi tetap bisa memilih dengan menggunakan fasilitas DPTB (Daftar Pemilih Tambahan),” terangnya panjan lebar.

“Tapi jangan khawatir, pemerintah sudah lakukan langkah untuk menyelamatkan hak konstitusi, hak memilih. Sebab, memilih adalah hak yang mahal,” pungkasnya. (kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Keluarga Garda Terdepan Cegah Narkoba

di %s Agama/Berita 1,028 views

Penyalahgunaan Narkoba saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, pasalnya saat ini sudah menjangkiti generasi muda penerus bangsa, apa jadinya bangsa ini kalau generasi penerusnya pecandu Narkoba? Kondisi inilah yang mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi untuk terus berupaya dan berkomitmen memerangi peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, salah satunya dengan menggelar Pelatihan Keluarga Sakinah dan Narkoba, Kamis (5/4) di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini dihadiri, Asisten Pemerintan dan Kesra, Anwar Rifai, Forkompimda, dan Organisasi Kewanitaan di Ngawi.

Dalam sambutannya, Anwar Rifai mengatakan narkoba tetap menjadi musuh utama bangsa. “Pembinaan keluarga sakinah, saat ini sangat penting. Karena narkoba sekarang ini sudah benar – benar mengganggu terutama dikalangan generasi muda,” ujarnya. “Saya tegaskan, waspadalah, dan perangilah, sebab narkoba penghancur masa depan bangsa,” tandas Anwar Rifai.

Ironisnya, saat ini penyalahgunaan narkoba menjangkiti ibu rumah tangga juga, bahkan anak – anak. Banyak keluarga harmonis berantakan gegara barang haram ini, semua yang indah dan membahagiakan di keluarga bisa hancur juga. Anwar menambahkan, kemasan narkoba sekarang ini sudah beranekaragam. “Narkoba bahkan sekarang sudah dikemas dalam segala bentuk kemasan, seperti minuman, rokok, permen, coklat,” bebernya

Ia juga menegaskan narkoba sangat merugikan, termasuk untuk diri sendiri, kesehatan, mental, ekonomi, dan kreativitas. “Jika sudah terkena narkoba, pasti akan kecanduan. Akibatnya, pasti akan membeli dengan harga yang lebih mahal lagi. Selain itu, juga sebagai sumber kejahatan,” ungkapnya panjang lebar.  Yang sangat merisaukan, belakangan narkona sudah menjelma menjadi permen coklat yang diedarkan di Taman Kanak – Kanak (TK) atau Sekolah Dasar (SD). “Bandar narkoba itu, tidak pakai ragu – ragu, diluar negeri sudah seperti home industry,” ujarnya. Lebih lanjut, ia  katakan kalau hasil produksi itu, harus dipasarkan dengan berbagai cara, termasuk Indonesia. “Bisa dibilang Indonesia masih banyak memiliki celah, dan menjadi sumber marketing narkoba,” tuturnya. Katanya lagi, motivasi, kreatifitas, inovasi semua hilang karena benda ini, apalagi anak – anak sungguh berbahaya.

Makanya keluarga memegang peranan penting dalam mendidik anak menjadi baik. Sebab keluarga menjadi basis utama dalam menangkal penyalahgunaan narkoba. Jika anak dalam masalah, sudah seharusnya keluarga menjadi tumpuan curhatnya anak. “Kita harus bisa mendengarkan anak, member solusi, dan harus selalu ada. Kalau bisa komunikasi setiap hari,” pesannya. (kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Menggali Potensi Dengan Festival 5 In 1

di %s Berita 925 views

Peran jajaran Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk turut serta mempromosikan potensi Kabupaten Ngawi patut diajungi jempol. Ya, seperti yang dilakukan UPT Puskesmas Kwadungan dan Geneng  dengan menggelar Lomba Festival 5 In 1, yakni  keterpaduan lima kegiatan dalam satu festival dan dilombakan, seperti yang diungkapkan Kepala UPT Puskesmas Kwadungan, drg. Rika Wandasari saat dihubungi melalui pesan whatsapp. Ia menyampaikan bahwa 5 In 1 ini diantaranya  rumah sehat, PMT Posyandu,  Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD dan TK, Mading dan Inovasi Pelayanan Publik. Acara ini bertempat di Desa Kendung Kecamatan Kwadungan, Kamis (29/3) lalu.

“Untuk lomba rumah sehat diikuti 45 rumah di dusun Gedong desa Kendung, sedangkan lomba PMT diikuti 58 Posyandu dari 45 Posyandu di Kecamatan Kwadungan dan 13 Posyandu dari Kecamatan Geneng, untuk APE dari 22 PAUD/TK dan RA, Mading dari 24 SD, 3 SMP, dan 2 SMA,” ungkap Rika.

Hadir dalam acara ini Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono, Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, ST, MH,  Kepala Dinas Pendidikan Ngawi Drs Abimanyu, M.Si, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Ngawi, dr. Yudono, dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Kwadungan.

Bupati beserta Ibu kunjungi salah satu stan

Dalam sambutannya Bupati Ngawi mengatakan, kalau acara ini sungguh luar biasa, dan menjadi yang pertama kali di Kabupaten Ngawi selama menjabat Bupati, “Saya berharap tahun depan lebih menarik lagi dan spektakuler,” kata Budi Sulistyono di hadapan undangan yang hadir.

Di kesempatan yang sama Wakil Bupati Ngawi juga menyampaikan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan mindset masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, dan sarana pendidikan yang terfasilitasi dengan baik, “ Yang terpenting dapat menjadi contoh dan pemicu bagi wilayah lain di Kabupaten Ngawi,” jelas Ony

 

Menurut Camat Kwadungan Wahyu Sri Kuncoro, AP kegiatan ini terselenggara secara swadaya, “Semua pihak saling bersinergi dan bekerja sama, mulai dari warga, pihak sekolah secara swadaya demi terselenggaranya acara ini,” terang Camat kwadungan dalam sambutannya. Ia juga katakan kalau semua peserta festival ini bekerjasama untuk memberikan yang terbaik.

Satu persatu stand lomba dikunjungi langsung oleh Bupati Ngawi beserta rombongan, dan diharapkan kegiatan ini bisa memberikan contoh bagi pengunjung yang datang, terkait rumah yang sehat. Selain itu, untuk sekolah diharapkan bisa menggali potensi yang dimilikinya.

Diadakannya acara ini, diharapkan mampu menggali segala potensi dan kreatifitas peserta yang mengikutinya. Terlebih bisa memberikan peluang bagi desa dalam meningkatkan perekonomian masyarakatnya menuju desa wisata. Dan, terpenting mengajarkan kepada masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dan pelayanan publik semakin dekat dengan masyarakat. (kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Wakil Bupati Sambang Desa, Minta Angkat Potensi Wisata

di %s Berita/Wisata Ngawi 740 views
Wakil Bupati Ony Anwar, ST.MH buka acara koordinasi dengan Pemerintah Desa Se- Kecamatan Karangjati.

Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengadakan kunjungan ke Desa Danguk Kecamatan Karangjati, Rabu (28/3) lalu. Hadir dalam acara ini, seluruh Kepala Desa se Kecamatan Karangjati beserta perangkatnya. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjalin dan menjaga komunikasi antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan desa.

Dalam kunjungannya kali ini, Wakil Bupati sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Ngawi, menyampaikan sosialisasi terkait dibidang infrastruktur dan pariwisata. Ia mengatakan semua harus tetap menjaga sinergitas kerjasama dengan pihak yang terkait, “Agar tetap fokus dalam penggunaan anggaran sehingga bisa tepat sasaran, mengingat adanya perkembangan besaran anggaran setiap tahunnya,” tandas Ony.

Ia juga meminta desa terkait penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) selalu berkoordinasi dengan pihak terkait untuk petunjuk teknis dan pelaksanaannya. “Selain itu, prioritaskan anggaran untuk program infrastruktur, seperti yang diprioritaskan Kabupaten Ngawi,” jelasnya panjang lebar.    Selain itu, desa diminta untuk lebih aktif dalam menggali potensinya baik di bidang pariwisata atau lainnya, yang diharapkan bisa mendatangkan wisatawan, “Kalau ini bisa dilakukan, tentunya akan meningkatkan ekonomi masyarakat,” tambahnya.  .”Pariwisata itu banyak, tidak melulu gunung, memiliki air terjun akan tetapi segala sesuatu yang bisa menarik perhatian itu juga bagian pariwisata. Atau bidang lain seperti wisata agro,” tandasnya.

Wabup juga singgung soal pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Ia katakan tidak semua kegiatan ekonomi masyarakat di dapatkan dari anggaran desa, melainkan bisa dari BUMDes yang bekerjasma dengan pihak ketiga atau investor, “Dari data yang tercatat baru 30 persen desa di Ngawi yang kembangkan BUMDes,” terang Mas Ony panggilan akrabnya diakhir sambutannya.(kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top