Di era digitalisasi semua hal menjadi lebih praktis beberapa kemudahan muncul menjawab kebutuhan masyarakat. Termasuk digitalisasi sistem pembayaran non tunai yang diluncurkan Bank Indonesia, salah satunya melalui Implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk pembayaran di pasar.
Seperti yang saat ini Jumat (30/09/22) di launching Pasar Walikukun Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi sebagai pada SIAP (Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai) QRIS .
Pasar Walikukun menjadi pasar ke empat yang menggunakan aplikasi pembayaran QRIS setelah Pasar Besar Ngawi, Pasar Karangjati dan Pasar Paron.
Diimplementasikannya QRIS di Pasar Walikukun diapresiasi Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono sebab ke depan daerah ini akan menjadi kawasan industri, “Kita juga harus mulai bersiap sebentar lagi daerah Walikukun ini atas Perpres Nomor 80 Tahun 2019 Kecamatan Widodaren dan Karanganyar ditunjuk Presiden sebagai kawasan industri strategis nasional yang tentu perputaran ekonomi akan semakin cepat”, ujarnya.
Namun ditambahkan Ony Anwar Harsono dalam penerapannya juga dituntut dukungan sarana prasaran teknologi informasi,”Bagaimana sarana prasarana dan suprastruktur kita harus support, kita juga ingin sosialisasi ini diterapkan dimasyarakat sehingga masyarakat menjadi paham,” imbuhnya.
Turut hadiri Kepala Bank Indonesia Cabang Kediri Sofwan Kurnia, Kepala Bank Jatim Cabang Ngawi Yetty Fitria Suprapto.