Bupati Ngawi Apresiasi Kirab Budaya Nusantara Dalam Peringatan 1 Abad PSHT

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan/Seni Budaya 2,611 views
Banner

Kabupaten Ngawi ambil bagian dalam peringatan 1 Abad Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dalam Kirab Budaya Nusantara Dari Sabang sampai Merauke membawa panji dan miniatur monumen Teratai emas, Rabu (13/07/22) secara estafet yang dimulai dari wilayah perbatasan Kabupaten Ngawi dan Bojonegoro di Desa Banyu Urip Kecamatan Ngawi.

Panji dan miniatur monumen Teratai emas dibawa oleh Tim diantaranya Tim Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sementara untuk rute kali ini dibawa Tim Bima.

Rombongan Kirab Nusantara diterima Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko sekaligus Ketua Cabang PSHT Kabupaten Ngawi, di titik masuk Alun – Alun Merdeka lalu dibawa ke Pendopo Wedya Graha.

Kemudian dilanjutkan penyerahan tanah dan air dari Kabupaten Ngawi yang nantinya akan dijadikan satu dengan wilayah lainnya di Indonesia untuk membangun Pendepokan Agung di Madiun.

Ketua PSHT Cabang Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko menyampaikan rombongan kirab yang sampai di Kabupaten Ngawi disambut kesenian dan budaya yang merupakan bagian dari pelestarian selaras dengan tema yang diusung “Menjaga Konsistensi Jati Diri Setia Hati Terate dalam Memperkokoh Nilai – Nilai Kabangsaan dan Nasionalisme sebagai pelopor ajaran budi luhur,” ungkapnya.

Sementara Bupati Ngawi mengatakan PSHT merupakan perguruan pencak silat mayoritas di Kabupaten Ngawi yang memiliki peran besar dalam menjaga kondusifitas wilayah, “PSHT bisa mengayomi, memberikan perlindungan dan bersinergi dengan perguruan lain, sehingga seluruh perguruan pencak silat bisa guyub rukun berdampingan satu sama lain,” tuturnya.

Pada peringatan 1 abad PSHT yang jatuh pada 2 September mendatang Bupati Ngawi memberikan apresiasinya untuk gelaran Kirab Budaya, yang menunjukkan bahwa kesenian dan kebudayaan mampu mempersatukan kita semua, “Dengan kesenian kebudayaan bisa menghaluskan budi pekerti sehingga kita semua guyub rukun senantiasa mengedepankan kemanusiaan etika-etika dan budi peketi yang baik,” ujarnya.

Turut hadi dalam Kirab Budaya Nusantara ini, Ketua Umum PSHT Raden Murjoko Hadi Wiyono, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, Sejumlah Pimpinan OPD, Permadani dan seluruh warga di 19 Ranting PSHT Ngawi yang menjadi pagar betis di sepanjang rute kirab.

Sebar dan Bagikan :

Shares