Kembali, Pemkab Ngawi Raih Predikat SAKIP A

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 887 views
Banner

Kembali Pemerintah Kabupaten Ngawi raih predikat A (memuaskan) atas Laporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) instansi pemerintah. Penyerahan hasil laporan SAKIP dilakukan secara hybird yang diikuti Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bertempat di Command Center Ngawi, Selasa (05/04/22).

Disampaikan Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatrur Dan Pegawasan, Erwan Agus Purwanto bahwa setiap tahun Kementerian Pendayagunaan Reformasi Birokrasi melalui Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan melakukan evaluasi SAKIP dan RB, “Yang tujuannya adalah memastikan kemajuan implementasi SAKIP dan RB serta memberikan saran perbaikan bagi seluruh Kementerian Lembaga Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota,” ujarnya.

Sementara Sekretaris Kementerian PANRB, Rini Widyantini mengatakan implementasi SAKIP pemerintah juga bagian dari cara dan budaya kerja melalui penerapan manajemen kinerja sektor publik dan anggaran berbasis kinerj, untuk itu seluruh instansi pemerintah dituntut dapat mempertanggungjawabkan dan meningkatkan kinerja yang tepat sasaran dan berorientasi hasil, “Hal ini sejalan dengan sasaran prioritas pembangunan Presiden dan Wakil Presiden yaitu peningkatan efektifitas dan efisiensi pemerintah dengan menjamin APBN yang fokus dan tepat sasaran”, imbuhnya.

Hal yang sama juga disampaikan Bupati Ngawi bahwa dengan administrasi yang baik mampu berdampak pada output dan outcome yang dapat dirasakan oleh masyarakat, “Dari inovasi-inovasi yang kita hadirkan harus bisa menjadi solusi yang konkret, dan tentu saja harus mengetahui permasalahan real di tingkat lapangan,” tuturnya.

Selain itu, Ony Anwar Harsono juga menyebutkan jangan hanya membuat inovasi tetapi tidak memberikan solusi bagi masyarakat, tetapi dari inovasi itu bisa bermanfaat, “Jadi bagaimana inovasi itu benar – benar menyelesaikan permasalahan konkret dilapangan. Dan, inovasi cukup beberapa saja tapi excellent dan mengefisiensikan anggaran,” tandasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares