Dalam rapat koordinasi bersama Dinas Pertanian, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono memberikan pengarahan terkait peningkatan kualitas sumber daya manusia dan produksi hasil pertanian melalui konferensi video, Kamis (23/09/21).
Rakor yang diikuti penyuluh se Kab. Ngawi untuk mewujudkan visi misi Bupati Ngawi dalam tiga tahun kedepan.
Dikesempatan ini, Bupati Ngawi menyampaikan sejumlah permasalahan yang dihadapi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani di Kabupaten Ngawi termasuk kelangkaan pupuk.
Dikatakan Ony Anwar Harsono, untuk mengatasi persoalan tersebut Pemkab Ngawi akan berupaya melakukan peningkatan sumber daya petani yang diharapkan bisa mandiri dan tidak bergantung dengan pihak ketiga seperti pupuk, bibit, pola tanam dan seterusnya. “Nanti kita akan berikan pelatihan yang akan dipusatkan di Agro Techno Park, dengan menggandeng akademisi dari perguruan tinggi yang siap membatu petani kita dalam meningkatkan ilmu pertanian,” jelasnya.
Sementara terkait, hasil produksi petani atau pasca panen, menurut Ony Anwar Harsono mengungkapkan Pemkab Ngawi akan melakukan kerjasama dengan off taker besar PT. Wilmar dan PT. Surya Pangan Semesta (SPS).
Dikesempatan ini, Bupati Ngawi juga ingin disetiap Kecamatan dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) membuat lumbung pangan, “ Dengan adanya lumbung pangan yang dimiliki masing-masing Kecamatan melalui BUMDesmanya, diharapkan pasca panen petani yang biasanya harga gabah jatuh bisa kita kelola dan nantinya mempunyai bargaining position yang bagus,” lanjutnya.
Untuk peningkatan SDM pertanian, dikatakan Ony Anwar Harsono saat ini telah melakukan kerjasama dengan salah satu universitas negeri, “Dan, kedepannya akan ada kurikulum dibidang pertanian, peternakan, dan sejenisnya yang tentunya akan mendukung pertanian di Ngawi,” katanya. (Kominfo)
