Sejumlah upaya dilakukan Penerintah Kabupaten Ngawi, untuk meningkatkan dampak positif perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan, salah satunya dengan gelar acara Akselerasi Pembangunan Daerah dan Kewilayahan melalui sinergitas pendanaan non-APBD/APBN yang bertempat di Convention Hall Kurnia, Rabu (25/10/23).
Acara ini dihadiri Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dan 150 peserta dari perbankan dan sejumlah perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Ngawi, kepala OPD terkait.
Dalam arahannya,Bupati Ngawi menyampaikan kegiatan ini sebagai salah satu bentuk komitmen pengusaha yang ada di kabupaten Ngawi yang tertuang pada Peraturan Dearah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan(TJSP).
Selain itu disebutkan Ony Anwar Harsono dalam pertemuan ini akan dibentuk sebuah forum TJSP atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfungsi sebagai forum koordinasi. “Yang mana nantinya forum ini sebagai wadah koordinasi antara Pemerintah Daerah dan juga pelaku usaha terkait program pembangunan yang bisa dirasakan manfaatnya bagi lingkungan dan masyarakat”, ungkap Bupati.
Bupati Ngawi juga menekankan CSR merupakan tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan dan masyarakat khususnya di wilayah kabupaten Ngawi. Disamping ada tiga point utama penyaluran CSR, yang sesuai dengan visi misi Kabupaten Ngawi, terkait digitalisasi seperti papan reklame, branding, “Terutama di jalur utama Alun-Alun Merdeka dengan lampu dan penaganan stunting,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Bappeda Ngawi Indah Kusuma Wardhani mengungkapkan kegiatan ini untuk memberikan kepastian hukum, juga arahan kepada perusahaan serta menyinergikan pelaksanaan pembangunan daerah non APBD dan TJSP
“Dengan membentuk forum TJSP serta mengimplementasikan Perda Nomor 14 tahun 2014 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan(TJSP),” terangnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan dialog bersama dengan para pelaku usaha yang dipimpin oleh Bupati Ony Anwar Harsono terkait focus penyaluran dan CSR di Kabupaten Ngawi.