Tingkatkan konektivitas dagang furnitur bagi pelaku usaha kerajinan kayu, Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar Ngawi Furniture Fair dengan mengusung tema endless inivation, Rabu (12/07/23) di Jalan Serong Alun-Alun Ngawi.
Disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja Kusumawati Nilam bahwa potensi kerajinan kayu di Kabupaten sangat luar biasa memiliki lahan hutan jati seluas 50 ribu hektar, dari 19 Kecamatan 16 diantaranya memiliki home industri terdapat 133 home industri dengan menyerap 1300 tenaga kerja, ” Maka event ini diharapkan akan meningkatkan neraca ekonomi di Kab Ngawi”, katanya.
Sementara disampaikan Bupati Ngawi dengan adanya event ini pemerintah ingin menguatkan keberadaan kerajinan kayu Ngawi yang memiliki daya saing bahkan secara internasional, “Sebenarnya pengrajin kayu kita beberapa sudah mampu ekspor tapi ikut dengan brand lain yang sudah terkenal melalui event ini juga kami ingin adanya peningkatan velue dengan memberikan wawasan terkait mekanisme mekanisme serta perizinannya,” ujarnya.
Selain itu pemerintah juga ingin Ngawi Furniture sebagai wahana pameran dengan kelas nasional bahkan internasional, ” Sehingga ke depan kita mampu menjadi tuan rumah pameran furniture di Indonesia”, imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Disperindag Jatim, Iwan, Forkopimda Ngawi, bersama kepala OPD terkait.
Pameran yang dibuka langsung oleh Bupati Ngawi bersama sejumlah tamu yang hadir ini akan dilaksanakan selam 5 hari Tanggal 12-15 Juli 2023.