Sejumlah langkah percepatan dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk mewujudkan rencana pendirian Perguruan Tinggi (PT) gelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Kajian Studi Kelayakan Pendirian Perguruan Tinggi Vokasi di Kabupaten Ngawi, Selasa – Rabu (22-23/03/22) di Harris Hotel dan Conventions Malang.
FGD ini dihadiri Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ngawi, Indah Kusuma Wardhani, Dekan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya Unti Ludigdo bersama sejumlah narasumber.
Disampaikan Sekda Ngawi, pendirian PT ini sebagai upaya mengemban misi dan tindak lanjut dari visi Pemkab Ngawi yakni meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing melalui kemudahan terhadap akses pelayanan kepada masyarakat, “Semua perangkat daerah di Kabupaten Ngawi harus bergegas, bergerak bersama dan berkolaborasi untuk menyukseskan itu semua. Dan, salah satunya prioritas pembangunan pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan tentunya menjadi wajib dikembangkan dari segala sektor,” jelasnya.
Potensi yang besar Kabupaten Ngawi di sektor pertanian, menurut Mokh. Sodiq Triwidiyanto harus didukung dengan tersedianya sumber daya manusia yang handa serta mampu menerapkan teknologi yang masif dan Pemerintah Daerah harus menyediakan akses menuju kesana,” tuturnya.
Hal tersebut, dikatakan Sekda Ngawi berupa memberikan sarana dan prasarana yang bisa dijangkau masyarakat, “Pemda siap menampung dan memberdayakan generasi muda yang memiliki pilihan untuk terjun di dunia pertanian,” terangnya.
Tidak hanya itu, Mokh Sodiq juga menyebutkan Kabupaten Ngawi memiliki wilayah yang strategis, sebagai penghubung wilayah selatan dan utara sekaligus pintu gerbang Provinsi Jatim jika dari barat, “Hal ini menjadi potensi strategis dan cocok untuk dikembangkan sebagai kawasan perdagangan dan industri yang berbasis pertanian,” tandasnya. (Kominfo)