Dini Hari Bupati Lakukan Sidak Pasar Kedung Prahu

di %s Berita 558 views
Banner

Pasar

Ngawi – Menindak lanjuti laporan warga yang selam ini merasa resah akan kenyamanan saat melakukan transaksi jual beli di pasar tradisional Kedung Prahu Kecamatan Padas. Bupati Ngawi beserta jajarannya melakukan inspeksi mendadak (SIDAK) yang dilakukan pada dini hari, Senin jam 1.00 WIB (08/12/2014).

Dalam melakukan blusukan dini hari sampai pagi buta ini Bupati Ngawi Ir.H.Budi Sulistyono didampingi oleh Kepala Disdagsar Drs.Soeradji MM, Kepala BPM PEMDES Drs. Mokh Shodiq Triwidiyanto M.Si, Plt Kepala Kantor Satpol PP Drs.Rahmad Didik Purwanto S.sos serta beberapa pimpinan SKPD dan anggota Satpol PP dan  Anggota Polsek Padas.

Blusukan orang nomer satu Kab.Ngawi yang dilakukan pagi buta ini karena menindak lanjuti laporan para warganya yang merasa tidak nyaman dengan aktifitas yang mereka lakukan saat berjualan. Dalam hal ini Bupati juga masuk dan mengelilingi keadaan pasar serta mengunjungi beberapa kios pedagang yang sudah memulai aktifitasnya. Disamping itu Budi Sulistyono juga memberikan beberapa arahan kepada para pedagang terkait tentang pasar Kedung Prahu yang menjadi polemik di kalangan para pedagang. Beliau mengatakan kepada masyarakat yang khususnya pedagang di Pasar Kedung Prahu ini agar tidak takut lagi tentang isu atau ancaman yang menbuat mereka merasa resah dan tidak nyaman untuk berjualan. Dalam percakapannya Budi sulistyono menyampaikan “barang siapa yang mengganggu aktivitas perdagangan yang ada di sini mohon laporkan langsung sama saya atau juga ke Kapolsek ataupun ke Pak Camat” tegasnya. Selain itu Kanang (Sapaan akrap Bupati) membebaskan para pedagang untuk berjualan baik di pasar tradisional Kedung Prahu yang lama atau juga pasar yang baru selesai dibangun yang berada ±200 m dari pasar lama. Tapi beliau juga berpesan “kalau mememang pedagang merasa nyaman di pasar yang lama ini ya silahkan tapi kalau mau pindah ke pasar baru dan tempatnya sudah penuh ya jangan merasa kecewa”. Diakhir kunjungannya Budi sulistyono juga menghimbau kepada pengurus pasar dan pedagang agar pasar tradisional ini bisa ditata lebih rapi lagi terutama mengenai parkir mobil untuk bongkar muat barang serta masalah kebersihan pasar agara pembeli dan pedagang merasa nyaman. (dony)

Sebar dan Bagikan :

Shares