Monthly archive

September 2011 - page 5

Trinil Menembus Kebekuan Lawu

di %s Berita/Informasi 591 views

Ngawi yang menyimpan sejuta keindahan alam yang penuh ketakjuban dilereng Lawu. Pesona yang belum terjamah khalayak ramai, sayang untuk dibiarkan tanpa arti. Magnet keindahan air Terjun Jumog, Suwono, Ketanggung, dll memberikan daya tarik wisata yang menggiurkan untuk datang dan menikmatinya. Pesona Ngawi inilah yang menjadi inspirasi Trinil Trail Club melintasi Lawu.

Sebutan kata Trinil telah dikenal dan tidak asing bagi masyarakat Ngawi, seperti Museum Trinil, Trinil Trail Club, Trinil Jeep Clup, Trinil Pos, Trinil pada sticker, spanduk, baliho, kaos maupun identitas lainnya.

Menyebut Trinil sama halnya menyebut Ngawi, Trinil Trail Clup merupakan wadah atau ruang untuk mewujudkan kebersamaan diantara pecinta olahraga yang agak ekstrim ini. Kegiatan Ngetrail merupakan bagian sehari-hari menjadi kegiatan utama disamping untuk membangun keakraban juga menjadi ruang koordinasi yang efektif serta sarana untuk mewujudkan ide-ide gagasan yang alami.

Terwujudnya Sirkuit Tengger guna menyalurkan bakat dan sebagai ajang latihan diharapkan menelorkan potensi pemuda dibidang ini sekaligus melatih jiwa sportif bagi pemuda penerus bangsa. Hal ini sesuai dengan harapan dan malahan diprakarsai langsung oleh Bupati Ngawi, H. Ir. Budi sulistyono yang ternyata hobi dengan olahraga ini, yang begitu dinamis, menantang dan memacu adrenalin.

Pada tanggal 24 September 2011 mendatang Trinil Trail Clup akan menembus kebekuan Lawu dengan kegiatan melintasi Lawu. Rute yang akan ditempuh, start di Pendopo Wedya Graha – Beran – Semen Paron – Kendal – Srambang – Jumog – Suwono – Jamus.

Jejak-jejak Trinil Trail Clup diharapkan mampu mengangkat pesona wisata lereng Lawu untuk dapat diketahui dan dinikmati masyarakat luas baik dari Ngawi maupun daerah lainnya. Terwujudnya pariwisata tersebut secara tidak langsung dapat mengangkat nama Ngawi semakin berkibar dan kesejahteraan masyarakat Ngawi di masa mendatang.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Sekda: Serius Tangani Disiplin Pegawai

di %s Berita/Informasi 617 views

Sidak Jalan Terus

Ketidakhadiran PNS dalam pemanggilan oleh BKD dan Inspektorat terkait dengan tidak hadir pada hari pertama masuk setelah lebaran menjadi perhatian serius Sekreataris daerah Kab. Ngawi, Mas Agoes Nirbito MW, SH, M.Si. Mereka yang terbukti membolos diminta membuat surat pernyataan.

Dari beberapa sidak yang telah dilakukan ditemukan beberapa hal yang menjadi perhatian untuk diperbaiki dalam sistem sidak. Sebagai tindak lanjut dari berbagai temuan sidak mendapatkan perhatian yang sangat serius dari Sekretaris Daerah, pada hari Kamis (8/9/2011) telah dikumpulkan Tim Sidak untuk melakukan evaluasi pelaksanaan sidak yang terdiri dari unsur Inspektorat, Asisten Administrasi Setda Kab. Ngawi, BKD, dan Satpol PP yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kab. Ngawi, Mas Agoes Nirbito MW, SH, M.Si.

Kendala-kendala teknis ditemui dalam pelaksanaan sidak antara lain: Protap sidak yang perlu disempurnakan; Sistem absensi yang perlu ditata lebih lanjut; Ketentuan jam kerja yang harus dimengerti dan dipahami oleh semua aparatur; Sistem pengawasan melekat yang perlu ditingkatkan sejalan dengan PP 53 tentang Disiplin PNS.

Bahwa untuk penegakan disiplin pegawai akan terus dilakukan sampai dengan benar-benar tertib absensi mulai jam 07.00 WIB s/d 15.00 WIB, hal ini dicontohkan dari Sekretariat Daerah sampai dengan hari ke-4 pasca lebaran, sidak masih terus dilaksanakan langsung oleh Sekretaris Daerah dan akan terus berlanjut sampai dengan benar-benar tertib absensi. Yang selanjutnya akan dilakukan sidak secara insidentil/sesuai kebutuhan pada SPKD yang lainnya.

Dengan demikian diharapkan tertib absensi, tertib jam kerja menjadi pangkal tolak awal untuk penegakan disiplin pegawai di lingkup Pemkab Ngawi menuju produktifitas/peningkatan kinerja PNS menuju pelayanan yang prima kepada masyarakat.(humas ngawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Fasilitas Baru, Pasien Jiwa dan Paru-Paru di RSUD Ngawi

di %s Berita/Informasi 920 views

Guna memenuhi rasa nyaman masyarakat Ngawi dan sekitar, RSUD Dr.Soeroto yang dibangun sejak tahun1920 ini mengembangkan fasilitas layanannya yang meliputi penambahan ruang untuk pasien penyakit paru – paru dan pasien sakit jiwa.

Setelah statusnya berganti menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD,red) tentu ini menjadi langkah positif dalam layanan kesehatan seperti yang diatur dalam UU nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, serta dalam Permendagri No.61/2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.

Menurut Direktur RSUD Ngawi, dr.Gani Supadman,Sp.THT, RSUD Ngawi sudah siap menerima pasien dengan fasilitas yang baru. “Guna memenuhi layanan kesehatan masyarakat, rumah sakit ini telah menyiapkan ruangan maupun tenaga medis untuk pasien penyakit paru-paru maupun sakit jiwa, dengan demikian masyarakat tak perlu ke luar daerah untuk berobat,” terang dr.Gani Supadman,Sp.THT pada reporter infongawi.com di kantornya, Selasa (13/09/2011).

Direktur RSUD Ngawi yang baru menjabat satu bulan ini juga menambahkan, dengan layanan ini masyarakat yang tadinya berobat keluar daerah sekarang bisa memanfaatkan fasilitas ini sehingga akan mendongkrak pendapatan daerah. Dan layanan tersebut akan efektif Sabtu (17/09/2011) mendatang.

Menurut anggota DPRD Kabupaten Ngawi, Dedi Suprihadi Wibowo, dengan penambahan fasilitas dan layanan yang dilakukan RSUD Ngawi, itu merupakan langkah maju. “Dengan harapan pelayanan terhadap pasien terutama yang kurang mampu bisa lebih dimaksimalkan, apalagi dengan status BLUD apa yang dibutuhkan rumah sakit, bisa segera direalisasikan tanpa mengajukan tambahan ke APBD selaku perusahaan daerah,” tandas politisi PKS ini.(infongawi.com)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Wisata Ngawi : Air Terjun Jumog Segera Terealisasi

di %s Berita/Informasi 641 views

Salah satu potensi wisata alam di Ngawi Jatim adalah air terjun Jumog atau warga sekitar menamainya dengan air terjun Pengantin, terletak di Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe. Pernyataan yang langsung dilempar sendiri oleh Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, diruang kerjanya, Selasa (13/9), bahwa keberadaan wisata ini dalam tempo dekat akan digarap secara maksimal.

Konsep penataan ruang air terjun Jumog serta perencanaan sudah selesai beberapa minggu kemarin. Ony Anwar dalam pemaparanya menegaskan bahwa pengembangan kawasan air terjun Jumog sebagai salah satu bentuk upaya pengembangan ekonomi masyarakat sekitar. Maka dalam mengambil kebijakan perlu adanya pengkajian secara detail untuk mendapatkan gambaran pemanfaatan yang paling optimal. ‘’Pengkajian kelayakan terhadap air terjun Jumog sebagai bagian daerah yang strategis untuk dikembangkan, mengingat keberadaan kawasan air terjun Jumog selain berpotensi sebagai tempat pariwisata juga merupakan sumber daya untuk pembangkit listrik dengan system micro hidro,’’ terang Ony Anwar.

Lanjut Wabup Ngawi, kawasan air terjun Jumog akan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti kios, sarana parker dan toilet. Demikian juga rumah warga yang ada disekitar air terjun akan dipakai sebagai homestay atau tempat istirahat bagi pengunjung. ‘’Meskipun pengembangan kawasan ini menjadi tempat pariwisata akan tetapi kita tetap mempertahankan kealamian air terjun, mempertahankan areal sawah sebagai potensi view untuk meningkatkan daya tarik terhadap air terjun sendiri serta mempertahankan kelerengan lahan dengan meminimalisir cut and fill,’’ ungkap Ony Anwar.

Pengembangan kawasan air terjun Jumog merupakan salah satu bagian dari pengembangan potensi wisata yang ada di Ngawi seperti pemandian Tawun, pemandian air panas Ketanggung dan Jamus. Sementara pengembangan kawasan air terjun Jumog diperkirakan menghabiskan 6 miliar lebih dari pos anggaran sharing antara APBD dan APBN. ‘’Mudah-mudahan potensi alam yang kita kembangkan akan mendongkrak perekonomian masyarakat Ngawi umumnya demikian juga sebagai salah satu sumber PAD Ngawi sendiri,’’ pungkasnya.(sinarngawi.com)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top