Peringatan Isra Mi’raj 1440 H, Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathoniyah dan Ukhuwah Basyariyah
Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1440 Hijriah dengan mengambil tema Dengan Hikmah Isro’ Mi’raj, kita perkuat Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathoniyah dan Ukhuwah Basyariyah”, bertempat di Pendopo Wedya Graha, Kamis (23/03).
Kegiatan ini diisi pengajian oleh K.H Imam Hambali, pimpinan pengasuh Panti Asuhan Al-Sihad Surabaya, hadir dalam acara ini Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Anggota TNI, Polri, tokoh masyrakat, tokoh agama, pelajar, serta mahasiswa.
Dikesempatan ini, Wabup Ony Anwar sampaikan peringatan Isra’ Mi’raj kali ini bisa dimaknai sebagai rasa syukur kepada Allah SWT, juga untuk meningatkan persaudaraan dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara sesuai dengan tema yang diangkat.
“Jadi ini bentuk refleksi syukur yang harus kita maknai, sekaligus untuk menjaga persaudaraan antar sesama manusia untuk bisa menjadi warga negara yang bermartabat dan berbudi pekerti serta berakhlak mulia,” katanya.
Ony Anwar juga berharap dengan pengajian yang digelar kali ini mampu tingkatkan spiritual Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk selalu bersyukur. “ Diharapkan dengan pengajian ini bisa mengisi rohani teman – teman ASN, supaya lebih giat dalam bekerja, lebih istiqomah dalam beribadah sehingga yang di cita – citakan diridhoi Allah,” ujarnya. Satu hal yang terpenting lagi, ASN bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara KH. Imam Hambali berikan ceramah tentang peristiwa Isra Mi’raj yakni perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjid Haram ke Masjid Aqsha yang sangat dramatik dan fantastik. Dalam tempo singkat kurang dari semalam (minal lail), tetapi berhasil menembus lapisan spiritual yang amat jauh bahkan hingga ke puncak (Sidratil Muntaha). (nf/kominfo)
                                    
                
            
                            
                        
            
            
                            
                        
            
            
                            
                        
            
                
Kwatir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Ngawi, menjadi tuan rumah digelarnya Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka (FWKKP) Tahun 2019 Zona 9. Pembukaan acara tahunan ini diadakan di Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, oleh Ketua Kwartir Cabang Ngawi, Ony Anwar, Selasa (19/03).
                
Pemerintah Kabupaten Ngawi menerima kunjungan kerja Komisi D DPRD Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah, di Command Center Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi,Rabu (6/03).Asisten Administrasi Umum Sekda Kab. Ngawi, Hermiati Retno Sriwulan, Kepala BagianAdministrasi Pemerintahan Umum, R. Rudi Sulisdiana, Kepala Bidang Lingkungan Hidup dari Dinas Lingkungan Hidup, Eko Purwanto, dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah terkait kebijakan kebersihan kota menerima kunjungan tersebut.
Pun, pengelolaan ruang terbuka hijau seperti yang disampaikan Kepala Bidang Tata Kelola Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Ngawi, Dodi Aprilasetya dengan menerapkan regulasi mengenai perusakan tanaman,fasilitas umum dan aturan tentang pohon asuh, “Setiap staf dan siswa yang sekolah memiliki satu pohon asuh dan pejabat eselon II memiliki minimal 40 pohon,” jelasnya. Sedangkan untuk pengelolaan sampah, Dodi katakan di Kabupaten Ngawi terapkan bank sampah dari rumah tangga, “Disamping itu juga adanya sinergitas pengelolaan sampah pasar antara instansi terkait. Sebab, dalam mengelola sampah tidak bisa hanya menjadi beban satu OPD saja,melainkan sinergitas bersama,” katanya. (nf/kominfo)
                
Untuk mendukung program percepatan ekspor pertanian Badan Karantina Pertanian (Baratan) Provinsi Jawa Timur gelar Bimbingan Teknis Akselerasi Ekspor Komoditas Pertanian bagi kelompok tani di Ngawi, Rabu (27/02) bertempat di Convention Center Kawasan Jalan PB. Sudirman Ngawi.
Dalam kegiatan ini selain daun Nilam kering juga dipamerkan beragam hasil produksi pertanian dan perkebunan di Kabupaten Ngawi, mulai kedelai, teh, kopi, cengkeh dan beras organik.